56 research outputs found

    PERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN BERDASARKAN STUDI DILAPANGAN (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Puskesmas Di Pahauman Kabupaten Landak)

    Get PDF
    Pembangunan gedung khususnya dibidang kesehatan adalah salah satu program yang diprioritaskan pemerintah daerah maupun pusat, yang dimana pemerintah daerah maupun pusat berharap bidang kesehatan mampu memberikan fasilitas maupun pelayanan kesehatan yang memadai.Manajemen proyek adalah penerapan suatu ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan,Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan Rencana Anggaran Pelaksanaan (biaya nyata) terdapat selisih biaya dari masing-masing jenis kegiatan dan dapat di jadikan sebagai acuan pelaksana pekerjaan nantinya,  sehingga diperlukan studi analisa perbandingan antara Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan Rencana Anggaran Pelaksanaan (biaya nyata). Untuk mengetahui selisih antara RAB dan RAP agar dapat memperkirakan keuntungan atau kerugian yang akan dialami perusahaan kontraktor .Dari hasil wawancara, survey, dan perhitungan, terdapat selisih biaya yang cukup signifikan antara RAP dan RAB, dimana rencana anggaran pelaksanaan (RAP) lebih kecil dari pada rencana anggaran biaya (RAB) berdasarkan SNI dengan selisih harga sebesarRp, 232.621.197,37. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kontraktor memperoleh keuntungan sebesar 21,32 %  dari total nilai RAB berdasarkan SNI untuk pekerjaan Struktur. Kata Kunci : Biaya Nyata, Rencana Anggaran Pelaksanaan, Rencana Anggaran Biaya

    IDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO PROYEK PADA PEMBANGUNAN SEKOLAH TERPADU PONTIANAK SELATAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan faktor risiko dominan yang memiliki kemungkinan paling besar terjadi dan memiliki dampak yang signifikan terhadap biaya dan waktu pelaksanaan proyek. Penelitian ini juga bertujuan mengetahui respon yang sesuai untuk mengurangi ataupun meniadakan dampak negatif yang diberikan oleh risiko tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Analisis dimulai dari identifikasi risiko melalui studi literatur, kemudian dilakukan penyebaran kuisioner kepada responden yang terkait dengan Proyek Pembangunan Sekolah Terpadu Pontianak Selatan. Didapatkan risiko dominan yang berdampak terhadap biaya dan waktu, risiko tersebut adalah kenaikan harga material, kurang tersedianya jumlah tenaga kerja, kecelakaan tenaga kerja, kesalahan estimasi waktu, dan kerusakan peralatan/mesin konstruksi. Setelah risiko tersebut diketahui, dilakukan respon risiko dengan melakukan wawancara kepada pihak responden untuk mengetahui penyebab kemungkinan terjadinya risiko tersebut dan mengetahui respon yang harus diberikan untuk mengurangi atau meniadakan dampak negatif risiko-risiko tersebut.Kata Kunci: Analisa Risiko, Dampak Terhadap Biaya, Dampak Terhadap Waktu,  Manajemen Risiko, Matriks Probabilitas Dampak

    OPTIMALISASI TATA LETAK MATERIAL KONSTRUKSI (STUDI KASUS GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS PANCA BHAKTI PONTIANAK)

    Get PDF
    Letak fasilitas dan material proyek mempunyai peranan yang sangat penting bagi efisiensi waktu serta biaya pada suatu pengerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini diantaranya untuk menentukan site layout yang paling optimun dan efisien. Sehingga penempatan aktifitas pembangunan berjalan lancer dan nyaman. Pada penelitian ini data akan diolah dengan metode multi-objectives function yaitu analisis Traveling Distance dan analisis Safety Index . Yaitu dengan memakai  metode pendukung keputusan yaitu Analicital Hierarcy Proses (AHP). Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa Site Layout pada proyek pembangunan Rektorat Universitas Panca Bhakti belum optimal bila ditinjau dari hasil perhitungan Traveling Distance (jarak tempuh) dan Safety Index (nilai keamanan). Berdasarkan hasil plot pada diagram, untuk pekerjaan struktur bawah didapatkan nilai TD dan SI yang paling minimum yaitu pada Alternatif  3. Sedangkan pada pekerjaan plat lantai 4 didapatkan nilai TD dan SI yang paling minimum yaitu pada Alternatif 2.Kata Kunci : Analicital Hierarcy Proses (AHP), Multi-objectives function, proyek konstruksi, site layou

    ESTIMASI BIAYA RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG RUANG BERSALIN RSUD PEMANGKAT KABUPATEN SAMBAS

    Get PDF
    Pembangunan’Gedung Ruang’Bersalin RSUD Pemangkat, Lokasi yang terletak di jalan A. Kadir Kasim no.20. Lokasi yang terletak di jalan A. Kadir Kasim no.20. Gedung tersebut mempunyai 2 lantai dengan luas bangunan 320  dengan anggaran sebesar Rp. 4.493.080.800,00. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui komponen yang menjadi Perbedaan dan persamaan dalam penyusunan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), pekerjaan yang di tinjau adalah pekerjaan struktur bawah atau pondasi. Dalam penyusunan Rab metode yang digunakan yaitu analisa SNI. Dari hasil analisa dengan total Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebasar Rp. 4.493.080.800,00 diperoleh Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) sebesar Rp 283.362.007,41 dengan selisih biaya, yaitu sebesar Rp 207.777.202,13 atau dalam persentase sebesar 42,30%, yang berarti persentase biaya langsung sebesar 57,70%

    OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN RASAU JAYA, KUBU RAYA

    Get PDF
    Perencanaan alat berat yang tepat adalah suatu hal yang penting dalam suatu proyek. Pada penggunaan alat berat, kapasitas alat dan jumlah alat akan mempengaruhi produktivitas, waktu pekerjaan dan biaya. Alat berat yang ditinjau pada Pekerjaan Peningkatan jalan Rasau Jaya yaitu Excavator, Dump Truck, Wheel Loader, Motor Grader, Vibratory Roller, dan Asphalt Finisher. Kemudian dilakukan perhitungan produktivitas pada setiap alat berat tersebut dengan membuat simulasi 3 kombinasi alat berat, pada kombinasi 1 digunakan alat berat yang terdapat dilapangan dan digunakan pada pekerjaan peningkatan jalan Rasau Jaya, sedangkan kombinasi 2 dan kombinasi 3 adalah alat berat yang direncanakan. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil kombinasi penggunaan alat berat yang paling optimal dari segi biaya dan waktu adalah kombinasi 2 yang menggunakan 3 unit Excavator dengan kapasitas bucket 0,93 m3, 10 unit Dump Truck dengan kapasitas 9,8 m3 pada pekerjaan timbunan pilihan, 10 unit Dump Truck dengan kapasitas 9,8 m3 pada pekerjaan LPA, 1 unit Motor Grader, 1 unit Vibrator Roller, 10 unit Dump Truck dengan kapasitas 9 ton pada pekerjaan pengaspalan dan 1 unit Asphalt Finisher. Total waktu pengerjaan yaitu 44 hari dengan biaya sebesar Rp. 1.763.097.888 Kata Kunci: Alat Berat, Biaya, Kombinasi, Optimal, Produktivitas

    PENERAPAN MODEL PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA

    Get PDF
    In the city of Pontianak is still continuing development to meet the basic needs adequately. And one of the staples that are needed in daily life - today is the place to stay. From there the developers race - the race to build an ideal area. One of them is the construction of complex De Perdana City is located at Perdana Street Pontianak. The purpose of this paper is to identify and analyze the problems of controlling the form factors - factors that cause delays in the project on construction work in the field so that it can submit management plans and programs of action plans that can be done to address the problem of delay without reducing the quality of the work. Complex housing De Perdana City Pontianak is the type of housing development projects totaling 20 with 160 units. With the design of the coupling or 2 units are designed arm. The construction site is located at Jalan Perdana Pontianak. Funds allocated is Rp. 1.529.428.000, - per unit coupling, with a planned implementation of 200 (two hundred) calendar days, ie after the date of January 6, 2014 until July 27, 2014. One of the duration of the acceleration method that can be used is the method of Earned Value Analisys. Based on current progress report on the project duration 16 weeks, which is based on planning should reach 58.37% turned out to be the reality that occur in the field reached 53.48%, so that the project would be delayed by the deviation between the weights with a weight plan realization was - 4, 89%. While based on the progress report of the new project is expected to be completedbyAugust2014.Alternative acceleration used is the addition of working hours (overtime) to four (4) hours of work and increase the amount of labor. Acceleration duration of the project carried out by two (2) steps, namely: crashing a program that is only held on the activities that are on the critical path analysis and Earned Value namely by conducting compression (pressure) the duration of the project carried on activities that are on track critical without interrupting other work items. Based on the analysis that has been done there is deviation time of 21 days, the total working period to 217 days from 200 days the amount of time the plan with estimated cost is Rp. 1.529428 billion. Controlling the performance observed from week 1 to week 16. An analysis of the week to -16 indicates that the costs were lower than budgeted costs but longer execution time of the schedule plan showed with CPI = 1.01 (CPI> 1) and SPI = 0, 92 (SPI <1 ). The result of the calculation forecasts the project's final cost of Rp. 1,379,493,655.00 with the project completion time back to the original plan of 200 days. Keywords :earned value, crashing programs, delays, acceleratio

    STUDI KELAYAKAN FUNGSI PELABUHAN DWIKORA PONTIANAK PASCA BEROPERASINYA PELABUHAN KIJING KABUPATEN MEMPAWAH

    Get PDF
    Pelabuhan Dwikora Pontianak adalah pelabuhan utama yang terletak di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Namun pada beberapa tahun terakhir kondisi Pelabuhan Dwikora Pontianak dinilai sudah kurang layak untuk beroperasi maksimal dikarenakan memiliki kapasitas yang terbatas untuk kapal besar dan mengalami pendangkalan. Maka dari itu, pemerintah saat ini sedang membangun Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui operasional di Pelabuhan Dwikora setelah diresmikannya Pelabuhan Kijing dan untuk mengetahui fungsi Pelabuhan Dwikora kedepannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif serta analisa SWOT. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Pelabuhan Dwikora tidak akan lagi beroperasi penuh seperti sebelumnya, Pelabuhan Dwikora hanya akan melayani arus penumpang serta sebagian arus barang general cargo, pemerintah membangun pelabuhan baru yang diharapkan dapat mengatasi berbagai keterbatasan yang terjadi di Pelabuhan Dwikora, pemindahan fungsi pelabuhan akan berdampak pada kerusakan jalan, berdasarkan hasil dari analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi yang cocok untuk memaksimalkan fungsi Pelabuhan Dwikora Pontianak adalah dengan strategi SO.Kata kunci:Analisa SWOT, Fungsi Pelabuhan Dwikora Pontianak, Pelabuha

    ANALISA KEPUTUSAN PENGOPTIMALAN JADWAL KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN DISTRIBUTION CENTER ALFAMART PONTIANAK

    Get PDF
    Pada pelaksanaan proyek konstruksi, sering dijumpai permasalahan mengenai keterhambatan pekerjaan. Sehingga mengakibatkan ketidaksesuaian jadwal rencana dan realisasi di lapangan. Seperti pada proyek pembangunan Distribution Center Alfamart ini yang mengalami keterhambatan dalam pelaksanaannya. Kurang memadainya kebutuhan pekerja dan keterlambatan pengiriman material, mengakibatkan 10 pekerjaan terhambat dan tidak mengalami progress selama 3 minggu. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukanlah analisa keputusan agar penjadwalan proyek dapat dioptimalkan. Dalam pengambilan keputusan tentu harus memperhatikan agar biaya tetap minimum tanpa mengabaikan mutu dan standar sesuai yang diinginkan. Berdasarkan hasil analisis terdapat pekerjaan terhambat yang tergolong kedalam pekerjaan kritis, maka dari itu diperlukan suatu percepatan agar tidak terjadi keterlambatan pada penjadwalan proyek secara keseluruhan. Analisa percepatan dilakukan dengan penambahan 1 jam, 2 jam dan 3 jam lembur. Dari hasil analisis penambahan 1 jam kerja (lembur) dinilai paling optimal karena memerlukan tambahan biaya paling kecil yaitu sebesar Rp. 158.276.116. Dan memiliki nilai laba paling besar dari durasi percepatan yang lain yaitu sebesar Rp. 3.118.632.975. Dengan efisiensi waktu sebesar 12,23% dan efisiensi biaya sebesar 1,88%

    STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN TERMINAL TIPE B DI KABUPATEN BENGKAYANG

    Get PDF
    Studi kelayakan finansial  berpengaruh sangat besar pada proyek investasi, karena setiap proyek investasi yang akan dilakukan tidak selalu dalam keadaan yang menguntungkan sehingga investasi yang dilakukan dapat berdampak sia-sia bagi investor. Oleh Karena itu diperlukan suatu studi kelayakan terhadap proyek investasi. Studi kelayakan finansial dilakukan dengan 3 tahapan yaitu perhitungan cash out (pengeluaran), perhitungan cash in (pendapatan), dan perhitungan kriteria seleksi. Perhitungan cash out dilakukan dengan mengumpulkan data-data konstruksi, pemeliharaan, operasional.Setelah dilakukan perhitungan cash out maka dilakukan perhitungan cash in dengan mengumpulkan data jumlah kendaraan di terminal Bengkayang sebagai studi banding terhadap perhitungan pendapatan terminal Bengkayang. Metode yang digunakan adalah Regresi Linier. Metode ini dilakukan untuk mengetahui jumlah kendaraan tiap tahunnya. Setelah dilakukan perhitungan cash in, langkah terakhir yang dilakukan adalah kriteria seleksi kelayakan finansial dengan 4 (empat) metode yaitu metode Benefit Cost Ratio (BCR), metode Net Present Value (NPV), metode Internal Rate of Return (IRR), dan metode Payback Periode. Seleksi kriteria dilakukan untuk mengetahui kelayakan finansial yang terjadi pada proyek tersebut. Dari hasil perhitungan kriteria seleksi dapat diketahui suatu proyek layak dibangun dengan memberikan keuntungan atau tidak layak dengan mengalami kerugian. Kata kunci : Angkutan umum, Terminal, Transportasi,
    • …
    corecore