1 research outputs found

    Endolysin SAL-1 Terenkapsulasi Silver Nanoparticle Sebagai Modalitas Terapi Spesifik Gen mecA dan Antibiofilm MRSA

    Get PDF
    Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan kasus resistensi bakteri S. aureus yang sering menyerang pasien rawat inap. Terapi MRSA saat ini masih terbatas karena dapat memicu berbagai efek samping serta kurang efektif dalam terapi MRSA, sehingga dibutuhkan terapi alternatif lain berupa endolysin SAL-1. Studi literatur ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas endolysin SAL-1 sebagai modalitas dalam terapi MRSA. Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan sumber-sumber kepustakaan dari beberapa mesin pencari. Kriteria inklusi yang digunakan adalah jurnal yang dipublikasi pada tahun 2012-2021. Berdasarkan hasil analisis, endolysin SAL-1 memiliki potensi sebagai terapi alternatif MRSA karena dapat menyebabkan mutasi pada gen mecA yang berperan dalam pembentukan peptidoglikan bakteri serta menghambat pembentukan biofilm oleh koloni S. aureus. Untuk mencapai efek yang maksimal, endolysin SAL-1 dapat diadministrasikan secara intravena (IV). Guna meningkatkan bioavailabilitas serta efektivitas dari endolysin SAL-1, modalitas tersebut akan dienkapsulasi dengan silver nanoparticle (AgNPs) yang juga memiliki efek antibakteri. Pemanfaatan endolysin SAL-1 terenkapsulasi AgNPs mampu memberikan efek antibakteri yang komparatif dengan modalitas MRSA yang sudah ada serta memiliki efek samping yang minimal karena diformulasi dari bahan alami.Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan kasus resistensi bakteri S. aureus yang sering menyerang pasien rawat inap. Manajemen MRSA saat ini masih terbatas karena dapat memicu berbagai efek samping serta kurang efektif dalam terapi MRSA, sehingga dibutuhkan terapi alternatif lain berupa endolysin SAL-1. Studi literatur ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas endolysin SAL-1 sebagai modalitas dalam terapi MRSA. Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan sumber-sumber kepustakaan dari beberapa mesin pencari. Kriteria inklusi yang digunakan adalah jurnal yang dipublikasi pada tahun 2012-2020. Berdasarkan hasil analisis, phage endolysin SAL-1 memiliki potensi sebagai terapi alternatif MRSA karena dapat menyebabkan mutasi pada gen mecA yang berperan dalam pembentukan peptidoglikan bakteri serta menghambat pembentukan biofilm oleh koloni S. aureus. Untuk mencapai efek yang maksimal, endolysin SAL-1 dapat diadministrasikan secara intravena (IV). Guna meningkatkan bioavailabilitas serta efektivitas dari endolysin SAL-1, modalitas tersebut akan dienkapsulasi dengan silver nanoparticle (AgNPs) yang juga memiliki efek antibakteri. Pemanfaatan endolysin SAL-1 terenkapsulasi AgNPs mampu memberikan efektivitas yang komparatif dengan modalitas MRSA yang sudah ada serta memiliki efek samping yang minimal
    corecore