14 research outputs found

    Bertahan Dengan Lupus: Gambaran Resiliensi Pada Odapus

    Full text link
    Lupus is a chronic, autoimmune disease in which an abnormal immune system can cause inflammation on several organ or body systems. The risk of mortality rate caused by Lupus is high and late diagnosis is also prevalent which impact the psychological aspect of individual affected with Lupus (so-called Odapus). Therefore, resiliency is needed; that is individual ability to survive and keep optimistic attitude towards recovery. This study aims to describe the resiliency of the affected individuals with Lupus. This is a qualitative study. Eight persons affected with Lupus who were still coping with Lupus participated in this study. The results indicated that subjects developed a negatives constructs to adapt with Lupus. Therefore, psychological intervention is needed to improve their resiliency

    Hubungan Antara Iklim Organisasi Dengan Komitmen Organisasi Pada Petugas Pemasyarakatan Kelas I Semarang

    Full text link
    Komitmen organisasi merupakan suatu sikap yang membuat individu sebagai anggota organisasi memiliki hasrat untuk bertahan dalam organisasi, loyal terhadap organisasi, dan keinginan untuk terlibat dalam pekerjaan. Lingkungan kerja dalam suatu organisasi dapat memberikan dampak pada kinerja individu yang kemudian akan mempengaruhi sikap dan perilakunya dalam mempertahankan keanggotannya dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dengan komitmen organisasi pada pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang. Populasi penelitian sebanyak 118 orang pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang. Uji coba diberikan kepada 35 orang pegawai dan penelitian dilakukan kepada 60 orang pegawai, yang ditentukan dengan menggunakan teknik random sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Komitmen Organisasi (34 aitem, α = .907) dan Skala Iklim Organisasi (46 aitem, α = .944). Dari hasil uji statistik non-parametrik Kendall's Tau menunjukkan adanya hubungan antara iklim organisasi dengan komitmen organisasi (r = .590; p = .000). Hal ini menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara iklim organisasi dengan komitmen organisasi pada pegawai petugas pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang. Iklim organisasi memberikan sumbangan efektif sebesar 70,8% terhadap komitmen organisasi

    Hubungan Antara Iklim Organisasi Dengan Keterikatan Kerja Pada Karyawan PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Semarang

    Full text link
    Organisasi dengan iklim organisasi yang positif dapat meningkatkan motivasi, keterlibatan dan produktivitas karyawan, serta kepuasan kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan keterikatan kerja dalam diri karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dan keterikatan kerja pada karyawan PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Semarang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 109 orang karyawan tetap PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Semarang, serta sampel penelitian berjumlah 65 karyawan. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Keterikatan Kerja (29 aitem, α = 0,921) dan Skala Iklim Organisasi (31 aitem, α = 0,915). Analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara iklim organisasi dan keterikatan kerja (r = 0,786; p < 0,001), yang berarti bahwa semakin positif iklim organisasi maka semakin tinggi keterikatan kerja karyawan, dan sebaliknya, semakin negatif iklim organisasi maka semakin rendah keterikatan kerja karyawan. Iklim organisasi memberikan sumbangan efektif sebesar 61,8% pada keterikatan kerja. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa tingkat konsistensi variabel keterikatan kerja sebesar 61,8% dapat diprediksi oleh iklim organisasi, sisanya 38,2% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini

    Hubungan Antara Citra Merek Dengan Loyalitas Konsumen Produk the Body Shop Pada Mahasiswi Universitas Diponegoro

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara citra merek dengan loyalitas konsumen menggunakan produk The Body Shop pada mahasiswi Universitas Diponegoro. Citra merek merupakan pemahaman konsumen mengenai merek secara keseluruhan. Loyalitas konsumen diungkapkan melalui pembelian yang konsisten terhadap produk atau jasa sepanjang waktu disertai sikap yang baik untuk merekomendasikan orang lain. Subjek penelitian berjumlah 150 mahasiswi meliputi Fakultas Psikologi, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yang sesuai dengan kriteria yaitu mahasiswi yang menggunakan dan membeli produk The Body Shop lebih dari dua kali. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi, yaitu Skala Citra Merek (36 aitem valid; α = 0,844) dan Skala Loyalitas Konsumen (26 aitem valid; α = 0,870). Berdasarkan hasil analisis data menggunakan teknik korelasi Spearman\u27s rho dapat disimpulkan terdapat korelasi positif yang signifikan antara citra merek dengan loyalitas konsumen menggunakan produk The Body Shop pada mahasiswa Universitas Diponegoro, (r=0,600; p<0,001). Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitan ini dapat diterim

    Hubungan Antara Leader Member Exchange Dengan Organizational Citizenship Behavior Pada Karyawan Unit Cabin Maintenance Services PT. Gmf Aeroasia

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara leader member exchange dengan organizational citizenship behavior karyawan unit cabin maintenance services PT GMF AeroAsia. Subjek dalam penelitian ini adalah 80 karyawan PT GMF AeroAsia. Teknik pengambilan sampel dlakukan dengan convenience sampling. Metode pengumpulan data menggunakan dua skala, yaitu Skala Organizational Citizenship Behavior sebanyak 22 aitem ( α = 0,866) dan Skala Leader Member Exchange sebanyak 34 aitem (α = 0936). Metode analisis menggunakan analisis regresi sederhana dengan perolehan rxy = 0,643 dengan tingkan signifikansi korelasi pada p = 0,000 (p <0,001), yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara organizational citizenship behavior dengan leader member exchange. Semakin tinggi leader member exchange maka semakin tinggi organizational citizenship behavior. Leader member exchange memberikan kontribusi sebesar 41,4% terhadap organizational citizenship behavior. Terdapat faktor lain sebesar 58,6% yang berperan namun tidak terungkap dalam penelitian ini

    Menurunkan Stres Kerja Petugas Pemasyarakatan Melalui Teknik COPE

    Full text link
    This research aimed to examine the effectiveness of coping technique in reducing working stress. The reduced level of stress was expected to make more optimal performance. Subject consisted of 20 correctional officers, which were divided into two groups. 10 officers were in experimental group, which were trained with coping technique, and the other ten belonged to control group. The research used quasi-experimental design with control group that was untreated at pretest-posttest. Working stress was measured with a scale in which each subject in both groups filled the work stress scale before and after treatment. Data analysis using the Mann Whitney U- test indicated that there was a significant effect of the application of coping technique as an alternative solution to reduce the level of working stress of the correctional officers (U=20.00; p=0.02
    corecore