1 research outputs found

    Pengaruh Perbandingan Konsentrasi Soya Lecithin terhadap Surfaktan pada Formulasi Transfersom Ekstrak Pegagan dan Kulit Manggis

    No full text
    Transfersom merupakan teknologi nanovesikel kompartemen berair yang terselubungi oleh lipid bilayer dengan edge activator dengan fosfatidilkolin dan surfaktan rantai tunggal sebagai komponen utama. Salah satu bahan alam yang umum digunakan untuk kosmetik adalah ekstrak pegagan dan kulit manggis namun kedua bahan tersebut memiliki senyawa aktif yang bersifat polar dimana akan sulit berpenetrasi melalui stratum korneum kulit dikarenakan berlawanan dengan karakteristik lapisan kulit yang tersusun dari membran sel yang cenderung lipofil. Tujuan peneltian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi fosfolipid dan surfaktan terhadap karakteristik transfersom dengan metode hidrasi lapis tipis lalu dilakukan evaluasi organoleptis, morfologi, dan distribusi ukuran partikel transfersom. Ditemukan bahwa perbandingan konsentrasi soya lecithin sebagai fosfolipid dan tween 80 sebagai surfaktan mempengaruhi ukuran partikel transfersom blanko, ekstrak pegagan, dan ekstrak kulit manggis yang dihasilkan. Penggunaan surfaktan dengan konsentrasi lebih tinggi akan menghasilkan transfersom dengan ukuran partikel yang lebih kecil, namun apabila konsentrasi yang digunakan terlalu tinggi dan surfaktan memenuhi lapisan permukaan maka dapat mengakibatkan peningkatan ukuran partikel. Uji deformabilitas menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dengan sebelum uji dikarenakan transfersom bersifat elastis dan dapat kembali ke bentuk semula saat berpenetrasi melalui skin barrier, transfersom dengan ekstrak pegagan dan kulit manggis juga tidak memberikan hasil perbedaan signifikan dikarenakan transfersom dapat mengenkapsulasi obat hidrofobik maupun hidrofilik dengan balk. Dikarenakan keterbatasan dana dan waktu pada penelitian ini, disarankan pada penelitian lebih lanjut dapat dilakukan uji Scanning Electron Microscope (SEM), uji nilai indeks deformabilitas, uji efisiensi penjerapan, dan zeta potensial pada formulasi transfersom
    corecore