1 research outputs found

    Implementasi Discrete Event Simulation Untuk Analisis Evakuasi Penumpang Kapal Ro-Ro Pada Kondisi List Dan Normal

    Full text link
    Menurut data dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dari tahun 2009 hingga tahun 2011 terjadi peningkatan terjadinya kecelakaan transportasi laut, baik karena kapal tenggelam, tubrukan maupun karena kapal terbakar. Selama rentang tahun tersebut, sebanyak 658 orang meninggal dunia dan 568 orang mengalami luka. Penyebab kecelakaan tersebut dikarenakan masalah teknis sebesar 51% dan 49% karena human error. Oleh karena itu perlu diberikan rekomendasi kepada para pihak terkait untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan transportasi laut. Selama ini analisis evakuasi yang digunakan untuk mengevaluasi evakuasi penumpang dan kru kapal menggunakan data kecepatan berlari yang dikeluarkan oleh International Maritime Organization (IMO) di dalam IMO MSC.1/Circ.1238. Para peneliti yang lain mayoritas menggunakan objek penelitian dari amerika maupun eropa sesuai dengan negara mereka berasal, yang mana karakteristik penduduk dan kondisi sarana transportasinya berbeda jauh dengan Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Di penelitian ini akan dilakukan eksperimen kecepatan berjalan penumpang Indonesia saat di kapal. Kemudian hasil eksperimen tersebut digunakan sebagai bahan analisis evakuasi penumpang di kapal untuk mengetahui apakah waktu evakuasi total masih memenuhi standar yang ditetapkan oleh IMO pada IMO MSC.1/Circ.1238. Evakuasi siang hari pada kondisi list tidak sesuai dengan aturan IMO MSC.1/Circ.1238 sehingga perlu diberikan rekomendasi rute evakuasi dan skenario distribusi penumpang. Rekomendasi prosedur keselamatan diberikan sebagai saran dan masukan bagi para awak kapal dalam melakukan proses evakuasi dengan harapan bisa meminimalisir terjadinya korban jiwa
    corecore