3 research outputs found

    Implementasi Green Learning Method (GeLem) dalam Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Potensi Lokal di Wana Wisata Grape, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun

    Full text link
    Pembelajaran sains sesuai hakikatnya harus meliputi proses, produk, dan sikap ilmiah. Pembelajaran mata kuliah Pendidikan Biologi di FPMIPA IKIP PGRI MADIUN memerlukan sumber/media, metode belajar yang relevan sesuai karakteristik bidang ilmu biologi. Pembuatan bahan ajar kontekstual menitikberatkan pada pengalaman mahasiswa dengan cara mengeksplorasi lingkungan riil. Wana wisata Grape memiliki tingkat biodiversitas tinggi sehingga relevan jika digunakan sebagai sumber belajar dan bahan pembuatan bahan ajar perkuliahan berbasis potensi lokal. Penerapan green learning method merupakan sarana dari upaya untuk mengeksplorasi potensi SDA di wana wisata Grape melalui pengalaman langsung dan menumbuhkan kesadaran serta peduli terhadap lingkungan. Penerapan Green Learning Method (GeLeM) dapat dilakukan di wana wisata Grape dengan menggunakan potensi alam yang ada. Penerapan tersebut dilakukan dengan cara eksplorasi potensi alam yang relevan sebagai bahan ajar, reduksi, pembahasan dan penyusunan bahan ajar bidang botani dan mikrobiologi berbasis potensi alam. Wana wisata Grape Madiun dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar mahasiswa dengan menggunakan Green Learning Method (GeLeM) dengan menggunakan potensi lokalnya yang berbasis natural resourches. Hasil eksplorasi menunjukkan terdapat 24 tanaman tingkat tinggi sebagai bahan ajar botani dan 3 isolat kapang uji tanah di area Wana Wisata Grape

    Pengembangan Konsep Sistem Operasi dan Pemeliharaan (O&p) Daerah Irigasi Multiguna dengan Membangun Komitmen untuk Berbuat Konsensus Antar Pelaku : sebuah Kasus di Jawa Timur

    Full text link
    On May 2006, the Government of Republic Indonesia launched the Government Rule (GR) no 20/2006 on irrigation. This GR replaced the previous GR no 77/2001 in the same issue. The changing of GR means also changing of implementation policy. Some constraints problems occurred and came up to hamper policy implementation in the field. Most of them mainly related to the changing of institution structure. The paper aims to discuss how local government and Gadjah Mada University try to solve the problems by developing a concept of solution. In this connection a discussion forum among stakeholder was set up. In the forum, university as a neutral scientific institution does as facilitator. The concept was tried to be implemented in two multipurpose irrigation schemes i.e. Bondoyudo and Siman, respectively in the multi year's basis. Those two schemes had several problems in irrigation management; one of them was conflict among users. In the first year some commitments and consensuses had already achieved by all stakeholders and would be implemented in the following years
    corecore