1 research outputs found

    Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Minyak Atsiri Dari Bunga Kamboja Putih (Plumeria acuminata W.T.Ait.) dan Bunga Kamboja Merah (Plumeria rubra L.)

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian untuk menganalisis secara kualitatif dan kuantitatif minyak atsiri bunga kamboja putih (Plumeria acuminata W.T.Ait.) dan bunga kamboja merah (Plumeria rubra L.). Hasil uji kualitatif minyak atsiri bunga kambojaputih meliputi bentuk cair, bau khas aromatik bunga kamboja, warna kuning muda, rasa manis agak pedas, bobot jenis 0,6956 ± 0,0217, indeks bias (nD250) = 1,4788 ± 10-04 dan kadar minyak atsiri0 0,12 ± 0,02%(v/b). Minyak atsiri bunga kamboja merah memiliki bentuk cair, bau khas aromatik bunga kamboja, warna jingga kecoklatan,rasa manis agak pedas, bobot jenis 0,3844 ± 0,005, indeks bias (nD250) = 1,4197 ± 10-04 dan kadar minyak atsiri 0,09 ± 0,03%(v/b). Noda KLT masing-masing menunjukan jumlah yang sama yaitu terdapat 8 noda. Analisis KG-SM menunjukkan bahwa minyak atsiri atsiri bunga kamboja putih memiliki 19 senyawa dengan area lebih dari 1% tapi yang teranalisis didominasi oleh 5 komponen senyawa antara lain Pentakosan (5,69%), Heksakosan (4,88%), Benzil alkohol (4,35%), Tetrakosan (4,18%), dan Heptakosan (3,01%). Minyak atsiri atsiri bunga kamboja merah memiliki 17 senyawa dengan area lebih dari 1 %, 5 komponen senyawa yang mendominasi antara lain Feniletilalkohol (12,43%), Benzenasetonitril (6,30%), Pentakosan (3,48%), Tetrakosan (3,14%), dan Trikosan (2,27%). Kandungan yang sama pada kedua jenis minyak atsiri adalah Pentakosan dan Tetrakosan dalam jumlah berbeda
    corecore