5 research outputs found

    Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja

    Full text link
    Latar Belakang : HIV/AIDS merupakan masalah besar yang mengancam Indonesia dan banyak Negara di seluruh dunia. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrom) dapat diartikan sebagai kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Kelompok remaja merupakan kelompok usia yang paling berisiko tinggi tertular dan menularkan HIV dan AIDS, oleh karena itu penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru HIV dan AIDS, diperlukan upaya khusus yang difokuskan pada kelompok remaja. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait HIV dan AIDS melalui program penyuluhan, dan promosi kesehatan.Tujuan : untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan tentang HIV/AIDS terhadap tingkat pengetahuan remaja.Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yang berupaya mencari pengaruh antara variabel. Menggunakan desain penelitian One-Group-Pretest-Postest dengan jumlah sampel 65 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji paired samples T Test. Hasil penelitian : menunjukan tingkat pengetahuan sebelum diberikan promosi kesehatan paling besar pada kategori cukup sebesar 53,8% dan setelah diberikan promosi kesehatan tingkat pengetahuan responden paling besar pada kategori baik sebesar 76,9%. Analisa data menunjukan nilai p=0,000<0,05, didapatkan nilai p lebih kecil dari α maka dikatakan hipotesis penelitian diterima.Kesimpulan : ada pengaruh promosi kesehatan tentang HIV/AIDS terhadap peningkatan pengetahuan remaja. Untuk itu perlu adanya upaya penyebaran informasi mengenai HIV/AIDS secara komprehensif melalui sekolah atau institusi pendidikan dengan melibatkan institusi kesehata

    Efektifitas Counterpressure Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan Normal Di Rumah Sakit Advent Manado

    Full text link
    Latar Belakang :Kondisi nyeri persalinan membuat sebagian ibu memilih cara yang paling gampang dan cepat untuk menghilangkan nyeri persalinan. Survei awal yang yang dilakukan pada 23 ibu inpartu di Rumah Sakit Advent Manado didapatkan 3 ibu yang memilih untuk dilakukan operasi untuk menghilangkan nyeri persalinan dan 2 ibu yang memilih untuk dilakukan epidural anesteri untuk menurunkan intensitas nyeri persalinan. Nyeri persalinan dapat ditangani dengan cara sederhana seperti counterpressureTujuan untuk mengidentifikasi intensitas nyeri ibu inpartu kala I fase aktif persalinan normal sebelum dan sesudah dilakukan countepressure.Metode : penelitian ini bersifat deskriptif analitik yang berupaya mencari pengaruh antara variabel. Menggunakan desain penelitian One-Group Pretest-Postest dengan jumlah populasi 110 orang dan sampel 15responden. Analisa data menggunakan uji Paired Samples T Test.Hasil penelitian : Menunjukkan nyeri persalinan sebelum dilakukan masase counterpressure berada pada skala 9-10 (100%) . dan setelah dilakukan masase counterpressure nyeri menurun paling besar pada skala 3-6 sebanyak 13 responden (86,7%). Analisa data menunjukkan signifikansi lebih kecil dari 5% (p=0,000<0,05).Kesimpulan : counterpressure efektif untuk menurunkan intensitas nyeri kala I fase aktif persalinan normal di rumah sakit advent manad

    Pengaruh Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Tentang Persiapan Persalinan

    Full text link
    Latar belakang : Penyebab kematian ibu ditandai dengan hal-hal non teknis yang masuk kategori penyebab mendasar seperti rendahnya status wanita, ketidak berdayaannya dan taraf pendidikan rendah. Kondisi ini dipengaruhi pula oleh kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai komplikasi/penyulit pada masa kehamilan. Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos dan penyakit menular.Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan kelas ibu hamil terhadap pengetahuan tentang persiapan persalinan.Metode : Penelitian ini bersifat eksperimen dengan desain penelitian One-Group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil Trimester III pada bulan Januari 2013 di Puskesmas Tanoyan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow berjumlah 36 ibu hamil. Data diperoleh melalui kuesioner. Analisis menggunakan Uji paired t-test.Hasil : penelitian menunjukkan nilai rerata berdasarkan pelaksanaan kelas ibu hamil pre-test adalah 43,83 dan setelah pelaksanaan kelas ibu hamil 48,47 (post-test), adanya perbedaan yang bermakna (p=0,000 < α 0,05). Kesimpulan ada pengaruh pelaksanaan kelas ibu hamil terhadap pengetahuan tentang persiapan persalinan di Puskesmas Tanoyan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow.Kata Kunci : Pengetahuan Ibu Hamil, pelaksanaan Kelas Ib

    Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid Di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon

    Full text link
    Latar Belakang : Imunisasi TT perlu diberikan bagi calonibu untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tetanus yang dapat membahayakan janin.Kematian bayi baru lahir di Indonesia akibatpenyakit Tetanus Neonatorum (TN) menduduki peringkat ke 3.Cakupan imunisasi TT di Puskesmas Rurukan tahun 2012 belum mencapai target nasional (80%), TT2 = 78,8%.Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi TT di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon.Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini semuai buhamil yang usia kehamilannya Trimester III sebanyak 28 ibu dan ibu yangmempunyaibayi 0-1 tahunsebanyak 60 ibu selama bulanFebruari 2013 dengan total populasi 88 orang, yang berkunjung di wilayah kerja sebagai sampel penelitian. Analisis data menggunakan uji Chi-Square.Hasil penelitian : Menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi TT di mana p = 0,001 atau p < 0,05. Hal inimenunjukan ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi TT di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon, pengetahuan responden terbanyak berpengetahuan baik 69,3%, sebagian besar responden sudah memberikan imunisasi TT secara lengkap sebanyak 75% dana dihubungkan antara pengetahuan ibu dengan pemberian Imunisasi TT di Puskesmas Rurukan Kecamatan Tomohon Timur
    corecore