6 research outputs found
Analisa Kesehatan Koperasi KPRI Urip Bahagia
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kesehatan koperasi KPRI Urip Bahagia. Metodologi penelitian didasarkan pada Perdep KUKM No. 06/Per/Dep. 6/IV/2016 tentang peraturan penilaian tingkat kesehatan koperasi yang dikeluarkan oleh Menteri Negara dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Berbagai kriteria, termasuk modal, kaliber aset produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, serta rasa identitas sebagai koperasi, dapat digunakan untuk menilai kesehatan koperasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPRI Urip Bahagia dalam kondisi fisik yang bai
PELATIHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KURIKULUM MERDEKA BAGI PENGURUS ORGANISASI SISWA
Abstrak: Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang baru diberlakukan di Indoensia, sehingga sangat penting bagi akdemika sekolah memahami tentang kurikulum ini yang akhirnya mampu menerapkannya di sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi pengurus organisasi siswa maupun guru serta warga sekolah lainya mengenai manajemen pendidikan, manajemen sekolah, keuangan dan proses pemebelajaran dalam kurikulum merdeka. Metode pelaksanaan kegiatan dengan pelatihan, workshop, diskusi atau tanyan jawab. Mitra dalam pengabdian ini adalah SMA Negeri Purwodadi dengan peserta pengabdian berjumlah 60 peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta yaitu pengurus organisasi siswa, guru, dan warga sekolah lainnya baik dari sisi manajemen pendidikan, manajemen sekolah, keuangan, maupun pemahaman tentang kurikulum merdeka yang berefek pada peningkatan pengetahuan peserta kegiatan dengan persentase peningkatan 75%. Hal ini terlihat dari antusias peserta pada saat mengikuti kegiatan yang berlangsung dengan aktif. Hasil kegiatan ini mengembangkan potensi diri dan mandiri dalam belajar serta membuat peserta lebih kreatif, kolaboratif, komunikatif, dan kritis.Abstract: The independent curriculum is a curriculum that has just been implemented in Indonesia, so it is very important for school academics to understand this curriculum which will eventually be able to apply it in schools. The purpose of this service activity is to provide knowledge and skills for administrators of student organizations and teachers and other school members regarding education management, school management, finance and the learning process in the independent curriculum. Methods of implementing activities with training, workshops, discussions or questions and answers. Partners in this service are Purwodadi State High School with 60 participants in the service. The results of the activity showed an increase in participants' understanding, namely student organization officials, teachers and other school members both in terms of education management, school management, finance, and understanding of the independent curriculum which had an effect on increasing the knowledge of activity participants with a percentage increase of 75%. This can be seen from the enthusiasm of the participants when participating in activities that took place actively. The results of this activity develop self-potential and be independent in learning and make participants more creative, collaborative, communicative, and critical
Pelatihan dan Workshop Kewirausahaan Berbasis Digital di Sekolah
Tingginya tingkat pengangguran di Indoensia, terbatasnya lowongan pekerjaan dan adanya tantangan menangkap peluang usaha atau bisnis digital (kwirausahaan digital) dengan memakai pertumbuhan ilmu pengetahuan serta teknologi yang berkaitan dengan internet serta seringnya internet dimanfaatkan oleh siswa atau kalangan akademik namun tidak dimanfaatkan dengan baik dalam memulai maupun mengelolah usaha sehingga dibutuhkan pelatihan dan workshop kewirausahaan berbasis digital di sekolah agar siswa lebih unggul dan siap bersaing dalam menghadapi tuntutan percepatan perubahan zaman dan menjadi penggerak roda perekonomian secara global serta mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapata. Metode kegiatan Pengabdian kepada Masyarakt (PkM) dilaksanakan melalui metode pelatihan dan workshop, tanya jawab, reward, dan diskusi. Hasil kegiatan adanya semangat membuka usaha dari peserta melalui digital hal ini terlihat dari interaksi yang sangat aktif antara peserta dan pemateri pada saat pelaksanaan kegiatan. Kesimpulan dari kegiatan PkM ini adalah adanya peningkatan kemampuan siswa dan guru dalam wirausaha berbasis digital hal ini terlihat dari adanya keterampilan dalam pemanfaatan digital terutama media sosial dalam proses untuk memulai usaha baru berbasis digital (wirausaha berbasis digital
PELATIHAN EKONOMI DAN MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA DI SMA NEGERI 1 INDRALAYA UTARA OGAN ILIR
Tujuan dari kegiatan pelatihan ekonomi dan manajemen keuangan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan tentang ekonomi dan manajemen keuangan kepada siswa SLTA, guru, bendahara sekolah, bendahara koperasi dan sejenisnya, Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakt (PkM) yang dilaksanakan oleh dosen-dosen Tetap Yayasan (DTY) dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas PGRI Palembang ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan/pembekalan teori, diskusi dan tanya jawab serta praktek atau workshop. Kegiatan ini dilakukan selama satu hari. Selama proses kegitan berlangsung terlihat bahwa para peserta sangat aktif dan antusias mengikuti kegiatan ini, dimana terjadi timbal balik yang baik antara pemateri dan peserta kegiatan. Adapun hasil kegiatan yang diperoleh adalah; 1) siswa jadi mengetahui dan memahami apa itu ekonomi khususnya akuntansi serta dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran pada pembelajaran ekonomi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pada saat pembelajaran mata pelajaran ekonomi berlangsung kegiatan pembelajaran antara guru dan siswa berjalan dengan lancar, 2) guru, bendahara sekolah, bendahara koperasi dan sejenisnya mampu memanajemen keuangan oraganisasi maupun keuangan secara pribadi
An Intergroup Perspective on Antecedents of Negative Attitudes Towards Covid-19 Vaccine: The Role of Conspiratorial Beliefs, Perceived Assumptive International Collaboration, and Vaccine National Glorification
Although the COVID-19 vaccine has been recommended as the safer and more effective prevention for COVID-19 disease relative to other alternative medications, yet across the globe, many people are resistant to receiving it. Setting out to explain such a paradox, we conducted an online survey among a sample of Indonesians (N = 4758) when the World Health Organisation (WHO) granted authorisations for the clinical trial of various vaccines against COVID-19. The results revealed that participants’ support for theories that the COVID-19 vaccine is invented to harm their nation (i.e., COVID-19 vaccine conspiratorial beliefs) positively corresponded with the perceptions that international collaboration in the COVID-19 vaccine clinical trial is not aligned with their nation’s actual needs (i.e., the perceived assumptive international collaboration) and negative attitudes towards the vaccine. In turn, the perceived assumptive international collaboration was positively related to negative attitudes towards COVID-19 vaccine. We also showed that the positive relationship between COVID-19 vaccine conspiratorial beliefs and the perceived assumptive international collaboration in the vaccine clinical trial was more prominent among participants who were strongly resistant to take vaccines supplied by other countries due to national pride (i.e., vaccine national glorification)