5 research outputs found

    Identifikasi Kerusakan Mikroskop Optik Hotcell 107 Di Instalasi Radiometalurgi

    Full text link
    IDENTIFIKASI KERUSAKAN MIKROSKOP OPTIK HOTCELL 107 DI INSTALASI RADIOMETALURGI. Telah dilakukan identifikasi kerusakan mikroskop optik hotcell 107 di Instalasi Radiometalurgi (IRM). Dokumen mikroskop optik hotcell 107 dan gambar wiring diagram digunakan untuk menganalisa dan mengidentifikasi kerusakan. Tujuan dari identifikasi ini untuk perbaikan dan penggantian suku cadang. Hasil dari identifikasi kerusakan diketahui bahwa catu daya sistem kontrol, catu daya lampu optik dan motor stepper di dalam hotcell 107 mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan tidak berfungsinya semua sistem operasi mikroskop optik. Untuk memfungsikan kembali alat ini maka, perlu dilakukan perbaikan dan penggantian suku cadang yang sesuai seperti: kapasitor, dioda bridge, dioda arus, transistor, kapasitor tantalum, dan intergrated circuit (IC)

    Penentuan Laju Korosi pada Almg2 sebagai Kelongsong Bahan Bakar Nuklir Menggunakan Autoclave

    Full text link
    Paduan AlMg2 sebagai bahan struktur cladding berfungsi untuk pengungkung bahan bakar nuklir. Telah dilakukan penentuan laju korosi paduan AlMg2 dalam medium air demineralisasi pendingin primer Reaktor Serba Guna GA Siwabessy (RSG-GAS) dengan parameter uji variasi suhu dan waktu pemanasan dalam air demineralisasi berasal dari reaktor Serba guna BATAN Serpong Tangerang Selatan menggunakan Autoclave. Percobaan ini dilakukan pada suhu 100 dan 150oC yang dipanaskan secara terus menerus masing-masing selama 10, 15, 20 dan 30 hari. Tujuan percobaan ini untuk mengetahui laju korosi paduan AlMg2 dengan variasi suhu dan waktu pemanasan pada medium air demineralisasi pendingin primer Reaktor. Data hasil pengukuran dilakukan dengan cara penimbangan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa paduan AlMg2 segar tanpa perlakuan rol (fresh) pada suhu pemanasan 100 oC selama 10, 15, 20 dan 30 hari dihasilkan laju korosi berturut-turut 0,9298; 1,2917; 1,7982; 2,7937 mpy dan pada suhu 150 oC dengan laju korosi adalah 0,9155; 1,3480; 1,7808; 2,7442 mpy sedangkan untuk AlMg2 rol yang dipanaskan pada suhu 100 oC selama 10, 15, 20 dan 30 hari dengan laju korosi masing-masing 0,4054; 0,5052, 0,7049 dan 1,1498 mpy serta untuk AlMg2 rol pada suhu pemanasan 150 oC menghasilkan laju korosi berturut-turut yaitu 0,2966; 0,5126; 0,6857; 1,0966 mpy, dengan demikian bahwa paduan AlMg2 rol mempunyai laju korosi yang lebih kecil dibandingkan dengan AlMg2 fresh pada pemanasan 100 maupun 150 oC. Laju korosi yang dihasilkan dari bahan AlMg2 dengan kategori ringan yaitu mempunyai laju korosi dibawah 20 mpy, sehingga paduan AlMg2 relatif lebih tahan sebagai kelongsong bahan bakar nuklir di lingkungan air reaktor

    Identifikasi Kerusakan Konveyor Jalur -1 di Instalasi Radiometalurgi

    Full text link
    IDENTIFIKASI KERUSAKAN KONVEYOR JALUR-1 DI INSTALASI RADIOMETALURGI. Telah dilakukan identifikasi kerusakan konveyor jalur-1 (antara glove-box sampai dengan hotcell 107) di Instalasi Radiometalurgi (IRM). Dokumen konveyor jalur-1 dan gambar wiring diagram digunakan untuk menganalisa dan mengidentifikasi kerusakan. Tujuan dari identifikasi ini untuk perbaikan dan penggantian suku cadang. Dari hasil identifikasi kerusakan konveyor jalur-1 diketahui adanya kerusakan pada sistem mekanik, yang menyebabkan “pin” (pasak) dari poros penggerak putus. Hal ini dapat mengakibatkan sistem program logic control (PLC) konveyor jalur-1, mengalami ganguan terutama pada sistem monitor radiasi (beta–gamma) air lock. Kereta konveyor jalur-1 bila dioperasikan secara otomatis menuju glove box maka kereta konveyor tersebut selalu tidak sampai tujuan, dan selalu berhenti di air lock dan lampu alarm selalu menyala sehingga mengakibatkan pintu air lock motor (M 3) tidak mau membuka. Untuk memfungsikan kembali konveyor jalur-1 maka, perlu dilakukan perbaikan pada sistem mekanik, sistem central program unit (CPU) dan sistem monitor radiasi air lock serta penggantian suku cadang yang sesuai. PLC mengalami kerusakan pada CPU dan monitor radiasi air lock mengalami kerusakan pada sistem sensor proximity switch dan modul pencacah radiasi
    corecore