pengaruh Integritas dan Objektivitas Auditor terhadap Kualitas Audit pada PT.Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung.

ABSTRAK Penelitian ini berjutuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Integritas dan Objektivitas Auditor terhadap Kualitas Audit pada PT.Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data primer. Teknik sampling yang digunakan adalah non Probability sampling dengan metode Saturation Sampling (Sampel Jenuh). Populasi dan sampel sebanyak 35 responden auditor internal dengan sumber data yang diperoleh melalui hasil pengisian kuesioner. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskriptif, analisis verfikatif, uji asumsi klasik, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastitas, analisis regresi linier berganda, uji korelasi, koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa secara parsial besarnya pengaruh Integritas auditor terhadap Kualitas audit sebesar 21,1%, sedangkan pengaruh Objektivitas auditor terhadap Kualitas audit sebesar 40,2%. Pada pengujian yang dilakukan simultan besarnya pengaruh Integritas dan Objektivitas auditor terhadap Kualitas audit adalah sebesar 61,3%, sedangkan sisanya 38,7% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci : Integritas, Objektivitas Auditor dan Kualitas Audi

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Property, Real Estate dan Kontruksi Bangunan yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2016)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ukuran perusahaan, financial distress terhadap opini audit going concern pada perusahaan property real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di BEI periode 2014-2016. Dengan adanya kasus manipulasi data keuangan yang dilakukan oleh perusahaan besar seperti Enron, sehingga banyak pihak yang merasa dirugikan. Auditor harus mengemukakan secara eksplisit apakah perusahaan klien akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya sampai setahun kemudian setelah pelaporan. Ada juga perusahaan yang dinyatakan pailit oleh BEI yang diakibatkan karena kondisi kesehatan keuangannya sakit atau kesulitan keuangan (financial distress) hal tersebut menyebabkan kelangsungan hidup perusahaan tersebut di pertannyakan (going concern). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website resmi BEI berupa laporan keuangan tahunan dan laporan auditor perusahaan property real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di BEI periode 2014-2016. Teknik pengambilan sample yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu dan diperoleh 51 perusahaan yang memenuhi kriteria sample. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi logistik dalam penelitian ini tidak memerlukan lagi asumsi normalitas dan heterokedastisitas dan autokorelasi tidak diperlukan untuk diuji. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa secara parsial ukuran perusahaan dan financial distress berpengaruh terhadap opini audit going concern dengan kontribusi pengaruh ukuran perusahaan memberikan pengaruh sebesar 3,3% terhadap opini audit going concern, dan konstribusi financial distress memberikan pengaruh sebesar 3,0% terhadap opini audit going concern. Sedangkan secara simultan ukuran perusahaan dan financial distress berpengaruh terhadap opini audit going concern dengan konstribusi pengaruh sebesar 9,1% terhadap opini audit going concern

PENGARUH ETIKA PROFESI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KINERJA AUDITOR (Survei pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh etika profesi dan independensi auditor terhadap kinerja auidtor pada 10 KAP di Kota Bandung. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan data primer. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, analisis regresi, korelasi, serta analisis koefisiensi determinasi. Banyaknya populasi penelitian adalah 40 orang, sampel penelitian yang digunakan adalah 40 orang dengan sumber data yang diperoleh melalui hasil pengisian kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa etika profesi berpengaruh terhadap kinerja auditor. Dimana besarnya pengaruh etika profesi sebesar 51,7% terhadap kinerja auditor, dan besarnya independensi auditor sebesar 16,3% terhadap kinerja auditor, sedangkan sisanya yaitu sebesar 32% merupakan pengaruh faktor lain dari luar variabel independen yang di sedang diteliti. Kata Kunci: Etika Profesi, Independensi Auditor dan Kinerja Auditor

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, UMUR PERUSAHAAN DAN DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP PENGUNGKAPAN AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA (Studi empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)

ABSTRAK Akuntansisumberdayamanusiamerupakan proses pengidentifikasiandanpengukuran data mengenaisumberdayamanusiasertapengkomunikasianinformasitersebutkepadapihak-pihak yang berkepentinganatausuatupengakuanbahwa orang-orang merupakan modal manusiamaupunaktivamanusia. Pengungkapanakuntansisumberdayamanusiapentingadanya, selainuntukmenyalurkantanggungjawabsosialdanmemperbaikiprofildancitraperusahaan, akuntansisumberdayamanusiajugapentinguntukmenyediakaninformasi yang cukupterhadap para investor. PenelitianinibertujuanuntukmemberigambarantentangpraktekPengungkapanAkuntansiSumberDayaManusia (ASDM) yang dilakukanolehperusahaanmanufaktursektorindustribarangkonsumsi di Indonesia danmengetahuiPengaruhUkuran Perusahaan, Profitabilitas, Umur Perusahaan, danDiversifikasiProdukterhadapPengungkapanAkuntansiSumberDayaManusia (ASDM). Operasionalisasivariabelyang digunakandalampenelitianiniadalah variable bebasyaituukuranperusahaan, profitabilitas, umurperusahaan, dandiversifikasiproduk. SedangkanvariabelterikatyaituPengungkapanAkuntansiSumberDayaManusia (ASDM). Metodepenelitian yang digunakanadalahmetodedeksriptifdanasosiatif. Populasidaripenelitian yang digunakanadalahperusahaanmanufaktursektorindustribarangkonsumsi yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. Jumlahperusahaanmanufaktursektorindustribarangkonsumsi yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) padatahun 2012-2016 adalah 16 Perusahaan. Metodepemilihansampelpenelitianinimenggunakanteknikpurposive samplingdengan total perusahaan 12 Perusaaan yang memenuhikriteria. Analisis data dilakukandenganmenggunakanasumsiklasikdanpengujianhipotesisdenganmetoderegresi linier berganda. BerdasarkanhasilpenelitianmenunjukanbahwaPengungkapanAkuntansiSumberDayaManusia (ASDM) yang dilaksanakanolehperusahaanmanufaktursektorindustribarangkonsumsi di Indonesia rata-rata sebesar64.9%. Secaraparsialukuranperusahaan, profitabilitas, dandiversifikasiprodukberpengaruhterhadappengungkapanAkuntansiSumberDayaManusia (ASDM), sedangkanumurperusahaansecarasimultantidakberpengaruhterhadappengungkapanAkuntansiSumberDayaManusia (ASDM) padaperusahaanmanufaktursektorindustribarangkonsumsi. Ukuranperusahaan, profitabilitasumurperusahaan, dandiversifikasiproduksecaraparsialmempengaruhipengungkapanAkuntansiSumberDayaManusia (ASDM) padaperusahaanmanufaktursektorindustribarangkonsumsi. Kata Kunci: PengungkapanAkuntansiSumberDayaManusia, ukuranperusahaan, profitabilitas, umurperusahaan, diversifikasiprodu

PENGARUH PROFITABILITAS DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Perbankan Peserta CGPI (Corporate Governance Perception Index) Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana Profitabilitas, Good Corporate Governance dan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Perbankan peserta CGPI ( Corporate Governance Perception Index) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017. Serta mengetahui pengaruh Profitabilitas dan Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Populasi dari penelitian ini yaitu sebanyak 29 perusahaan Perusahaan Perbankan peserta CGPI ( Corporate Governance Perception Index) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017. Metode pemilihan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan total 6 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebagian besar Perusahaan Perusahaan Perbankan peserta CGPI ( Corporate Governance Perception Index) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017 memiliki rata-rata profitabilitas sebesar 15.81, Good Corporate Governance memiliki rata-rata sebesar 75.6437, dan kemudian Nilai Perusahaan yang memiliki rata-rata sebesar 2.0875. Secara Parsial Profitabilitas berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan, kemudian Good Corporate Governance berpengaruh terhadap Nilai Perusahan. Kata Kunci : Profitabilitas, Good Corporate Governance dan Nilai Perusahaan

PENGARUH PENGALAMAN, INDEPENDENSI DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Survey pada 7 Kantor Akuntan Publik dikota Bandung)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Pengalaman, independensi, dan etika Auditor terhadap kualitas audit. Sampel penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data primer dengan menggunakan kuesioner. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, analisis korelasi, pengujian hipotesis serta analisis koefisien determinasi. Banyaknya populasi dalam penelitian ini 78 auditor dan sampelnya 65 auditor sedangkan teknik sampel yang digunakan adalah Probability Sampling dengan Simple Random Sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat dilihat bahwa secara parsial pengalaman berpengaruh terhadap kualitas audit dengan kontribusi sebesar 11.5%. Independensi berpengaruh terhadap kualitas audit dengan kontribusi sebesar 30,8%. Etika auditor berpengaruh terhadap kualitas audit dengan kontribusi sebesar 15,9%. Pengalaman, Indepedensi dan Etika secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas audit dengan kontribusi sebesar 58,2%. Kata Kunci : Pengalaman, Independensi, Etika auditor, Kualitas Audi

PENGARUH KOMPETENSI DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENGUMPULAN BUKTI AUDIT (Survey Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung yang Terdaftar di Ikatan Akuntan Publik Indonesia)

ABSTRAK PENGARUH KOMPETENSI DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENGUMPULAN BUKTI AUDIT (Survey pada Sepuluh Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung yang terdaftar Di Ikatan Akuntan Publik Indonesia) Tujuan audit laporan keuangan adalah untuk memberikan pendapat atas penyajian laporan keuangan klien. Untuk memberikan pendapat, auditor harus mengumpulkan hal-hal yang bersifat membuktikan. Dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki, diharapkan auditor dapat mengumpulkan bukti audit, agar keputusan berguna untuk para pengambil keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi dan pengalaman auditor terhadap pengumpulan bukti audit. Kompetensi diukur dengan tiga indikator yaitu pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Pengalaman diukur dengan tiga indikator yaitu, jam kerja sebagai auditor, intensitas tugas dan pengembangan karir, kemampuan kerja. Populasi penelitian ini adalah sepuluh Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan proportional random sampling dengan 68 responden. Dengan uji validitas dan uji reliabilitas, melalui program SPSS diperoleh data yang reliable dan valid. Analisis data statistik yang dipakai dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda, koefisien korelasi, uji-t, uji F dan koefesien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel kompetensi dan pengalaman auditor berpengaruh signifikan terhadap pengumpulan bukti audit. Secara parsial, variabel kompetensi dan pengalaman auditor berpengaruh signifikan terhadap pengumpulan bukti audit. Kata Kunci: Kompetensi, Pengalaman Auditor, Pengumpulan Bukti Audi

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI DAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Survey pada 10 Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh independensi, kompetensi dan fee audit terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada IAPI di Kota Bandung. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan data primer. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode simple random sampling. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, analisis regresi, korelasi, pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji f serta analisis koefisien determinasi. Banyaknya populasi penelitian adalah 10 kantor akuntan publik (KAP) terdaftar pada IAPI Bandung, sampel penelitian yang digunakan adalah 72 orang dengan sumber data yang diperoleh melalui hasil pengisian kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa secara parsial besarnya pengaruh independensi sebesar 15,2%, kompetensi sebesar 36,8%, dan fee audit sebesar 11,9% terhadap kualitas audit. Secara simultan pengaruh independensi, kompetensi, dan fee audit terhadap kualitas audit sebesar 63,9%, sedangkan sisanya 36,1% merupakan faktor lain di luar ketiga variabel independen yang sedang diteliti, seperti faktor profesionalisme, etika, rotasi auditor dan integritas auditor. Kata Kunci: Independensi, Kompetensi, Fee Audit dan Kualitas Audit

PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR DAN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR (Survey pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung Timur)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis seberapa besar pengaruh Pengalaman Auditor dan Skeptisisme Profesional Auditor terhadap Ketepatan Pemberian Opini Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung Timur. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 70 auditor, jumlah sempel yang digunakan pada penelitian ini adalah 60 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data primer dengan kuesioner. Teknik sampling menggunakan teknik Probability Sampling dengan menggunakan metode Simpel Random Sampling. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas, uji reliabilitas, analisis korelasi berganda, analisis regresi berganda, uji T, uji F, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa besarnya pengaruh pengalaman auditor terhadap ketepatan pemberian opini auditor yaitu sebesar 23,3%. Pengaruh skeptisisme profesional auditor terhadap ketepatan pemberian opini auditor yaitu sebesar 48,7%. Secara simultan menunjukan bahwa besarnya pengaruh pengalaman auditor dan skeptisisme profesional auditor terhadap ketepatan pemberian opini auditor sebesar 72%, sedangkan sisanya sebesar 28% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. Dengan demikian, semakin tinggi pengalaman auditor dan skeptisisme profesional auditor maka akan semakin meningkatkan ketepatan pemberian opini auditor. Kata kunci: Pengalaman Auditor, Skeptisisme Profesional Auditor, Ketepatan Pemberian Opini Audito

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi pada Perusahaan Maufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016 )

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meneliti secara empiris mengenai pengaruh likuiditas, profitabilitas, debt default, disclosure, ukuran perusahaan dan opini audit tahun sebelumnya terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Likuiditas diukur dengan current ratio, profitabilitas diukur dengan return on asset, debt default diukur dengan quick ratio, disclosure diukur dengan disclosure level, ukuran perusahaan diukur dengan natural log dari total asset, opini audit tahun sebelumnya diukur dengan melihat apakah tahun sebelumnya perusahaan mendapatkan opini audit going concern, dan opini audit going concern diukur dengan melihat apakah tahun pada tahun berjalan perusahaan mendapatkan opini audit going concern. Hasil dari penelitian ini adalah likuiditas berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern, profitabilitas tidak berpengaruh signifkan terhadap opini audit going concern, debt default tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern, disclosure tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern, ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern, dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern