7 research outputs found

    Kearifan Orang Banjar dalam Cerita Rakyat Kalimantan Selatan “Mencari Ilmu Berumah Tangga”

    Get PDF
    Abstrak : Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana kearifan orang Banjar dalam berumah tangga yang tergambar dalam cerita rakyat Kalimantan Selatan “Mencari Ilmu Berumah Tangga”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data primer penelitian ini adalah cerita rakyat Banjar yang berjudul “Mencari Ilmu Berumah Tangga” yang diperoleh dari buku Cerita Rakyat Daerah Kalimantan Selatan hasil penelitian Drs. Abdurrahman Ismail, dkk. yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara teknik dibaca dan dicatat, yaitu dengan mencatat dan mengkalsfikasi kearifan lokal yang terdapat dalam cerita rakyat “Mencari Ilmu Berumah Tangga”. Hasil penelitian menunjukkan adanya karifan lokal seperti budaya menuntut ilmu, kesetaraan jender dalam menuntut ilmu, mau bermodal dalam menuntut ilmu, tidak pelit membagi ilmu, tidak memperjualbelikan ilmu dengan cara yang buruk, dan mengaplikasikan ilmu yang berhubungan dengan rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Banjar mengutamakan ilmu dalam setiap sisi kehidupan. Kata kunci: kearifan lokal, cerita rakyat, ilmu, dan rumah tangga Abstract: This study aims to describe how the wisdom of the Banjarese in the household is depicted in the South Kalimantan folklore “Mencari Ilmu Berumah Tangga”. The method used in this study is the descriptive method. The primary source of data for this study is Banjar folklore entitled “Mencari Ilmu Berumah Tangga” which was obtained from the South Kalimantan Regional Folklore book researched by Drs. Abdurrahman Ismail, et al. published by the Ministry of Education and Culture. Data collection techniques are used by reading and recording techniques, The results showed that there are local wisdom such as the culture of studying, gender equality in studying, being willing to be capitalized in studying, not being stingy in sharing knowledge, not selling knowledge in a bad way, and applying knowledge related to the household. This shows that Banjarese prioritizes knowledge in every side of life.Keywords: local wisdom, folklore, knowledge, househol

    NILAI-NILAI DIDAKTIS DALAM CERITA RAKYAT “PUTRI GUMBILI DENGAN BAMBANG HARUMAN”

    Get PDF
    Indonesia has lots of folklores. Usually, folklore reflects value, believe, and tradition of the society. One of them is a folklore entitled “Putri Gumbili dengan Bambang Haruman” from South Kalimantan. This folklore contains didactics values that can be valuable lesson for the readers. That is why this study is done to answer some questions what are didactics values in “Putri Gumbili dengan Bambang Haruman” folklore. This study aims to describe didactics values in South Kalimantan folklore entitled “Putri Gumbili dengan Bambang Haruman”. This study uses content analysis approach. To collect the data, this study uses library method. Meanwhile, to analyse the data this study uses descriptive qualitative method. Didactics values which are analysed in this folklore “Putri Gumbili dengan Bambang Haruman” are ethics value, philosophy value, religious value, and intellectual value. Base on the result, in ethics values, there are respect to the ruler, well-behaved, to know one’s place and return a favor. In philosophy value, there are mantaining harmonious relationship between husband and wife, nurturing children, paying attention to other people and be respect, and do good deeds. In religious value, there are pray for goodness, do not commit suicide, and obey to our parent. And the last one is intelletual value, there are having knowledge, having skill, and clever

    FUNGSI DAN PERAN KELUARGA DALAM NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN

    Get PDF
    Abstrak: Novel Ibuk bercerita tentang keluarga sederhana yang bahu membahu bekerja keras untuk mendapat pendidikan yang lebih baik agar mampu memperoleh kehidupan yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan bagaimana fungsi dan peran keluarga dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan fungsi dan peran keluarga yang terdapat dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa novel Ibuk karya Iwan Setyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa keluarga dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan menunjukkan fungsi biologis, psikologis, sosial budaya, sosial, dan pendidikan. Kemudian, anggota keluarga yakni Bapak, Ibu dan kelima anaknya Isa, Nani, Bayek, Rini dan Mira menjalankan perannya masing-masing dengan baik.Kata kunci: Fungsi dan peran keluarga, novel Ibuk, sosiologi sastra. Abstract: Novel Ibuk talks about average family who work together to get higher education so that they will get better life. This study is done to answer a question what the function and the role of family in novel Ibuk by Iwan Setyawan. The aim of this study is to describe the function and the role of family in novel Ibuk by Iwan Setyawan. The main data which is used in this study is in the form of novel Ibuk by Iwan Setyawan. This study uses descriptive qualitative method with sociology of literature approach. Based on the data analysis, it is found out that family in the novel Ibuk by Iwan Setyawan shows biology, psychology, social culture, social, and educaton function. Then, the family member, they are father, mother and five of their children Isa, Nani, Bayek, Rini and Mira have their own role well.Key words: The function and family role, Ibuk novel, sociology of literature

    Bunga rampai hasil penelitian sastra

    Get PDF
    Bunga Rampai Hasil Penelitian Sastra Ini merupakann himpunan hasil penelitian hesastraan yang dilakukan oleh tenaga Teknis Balai Bahasa Banjarmasin. Empat tulisan yang ditampilhan semuanya merupakan membahas masalah sastra. Empat tulisan tersebut adalah: (1) Unsur Intrinsih Cerpen Banjar Modem (Agus Vulianto), (2) Peribahasa dalam Kehidupan Masyarakat Banjar (Rissari Vayuh), (3) Masa Remaja dalam Novel 5 cm Karya Donny Dhirgantoro, Sebuah Pendehatan Psihologi Sastra (Nidya Triastuti Patricia), (4) Ucentia Poetica dan Deviasi dalam Kumpulan Puisi Ijinkan Abu Mencintaimu Karya Abdul Wachid B.S. (Lalla), dan (5) Analisis Struhtur Batin PuIsi Peserta Sayembara Penulisan Puisi Tinghat SLTA Tahun 2006 di Kalimantan Selatan (Nurhidayati Kumiasih)

    Pedoman umum ejaan bahasa Banjar. Edisi pertama

    Get PDF
    Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Banjar ini berisi kaidah-kaidah umum ejaan bahasa Banjar yang diselaraskan dengan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan dengan mempertimbangkan kekhasan yang terdapat di dalam bahasa Banjar. Pedoman Umum ini dimaksudkan sebagai sarana penunjang kegiatan pembinaan dan pengembangan bahasa Banjar. Dengan terbitnya pedoman ini diharapkan masyarakat pemakai bahasa Banjar mampu menggunakannya dan memasyarakatkannya sehingga tidak terjadi kesalahan ejaan, baik di dalam buku pelajaran bahasa Banjar maupun di dalam media massa cetak bahasa Banjar

    Sambilu media informasi dan komunikasi volume 9 nomor 1, Desember 2019

    No full text
    Tahun 2019 telah dilalui dengan beragam kegiatan kebahasaan dan kesastraan. Rangkaian informasi ragam kegiatan ini disajikan dalam majalah Sambilu. Tak ada gading yang tak retak. Tak ada kegiatan yang sempurna. Tak semua visi misi terlaksana, namun maksimalnya upaya dalam mencapai apa yang diprogramkan telah ada
    corecore