5 research outputs found

    Pengembangan Sistem Pencarian Objek Wisata Kepulauan Selayar yang Terintegrasi Mode Transportasi dan Akomodasi

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pencarian objek wisata Kepulauan Selayar yang terintegrasi moda transportasi dan akomodasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang menggunakan model pengembangan waterfall dengan menggunakan pengujian standar kualitas ISO 25010 yang berfokus pada 8 karakteristik yaitu functional suitability, performance efficiency, security, compability, realibility, portability, maintability dan usability. Hasil pengujian menunjukkan hasil yang sangat layak berdasarkan karakteristik functional suitability, berdasarkan karakteristik performance efficiency didapatkan hasil kategori B dengan performance 91% dan waktu load 1,6 detik, berdasarkan karakteristik security didapatkan hasil kategori C dengan hasil pengujian software security test tidak ditemukan masalah dan general data protection regulation test tidak ditemukan masalah, berdasarkan aspek maintability telah memenuhi subkarakteristik modularity, reusability, dan modifiability, berdasarkan karakteristik reability ditemukan 0 error dan waktu load paling lama 1.5 detik, berdasarkan karakteristik portability sistem dapat berjalan dengan baik pada perangkat dan browser yang berbeda, berdasarkan karakteristik compability fungsi-fungsi sistem dapat bertukar informasi dan berjalan dengan baik, dan karakteristik usability didapatkan hasil berdasarkan penilaian pegawai dinas pariwisata Kepulauan Selayar yaitu 90.35% dengan kategori sangat baik dan penilaian calon wisatawan yaitu 92.33% dengan kategori sangat baik

    Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Quizlet Mobile untuk Pembelajaran Linux pada SMKN 10 Makassar

    Full text link
    Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Quizlet Mobile untuk pembelajaran Linux kelas XII di SMK Negeri 10 Makassar. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Branch (2014) yaitu model ADDIE. Prosedur pengembangan terdiri dari 5 tahap, yaitu analisis, desain/sketsa, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Media divalidasi oleh 6 orang ahli. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa SMKN 10 Makassar sebanyak 40 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dengan skala Likert yang dibagikan ke responden untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap media pembelajaran berbasis Quizlet mobile untuk pembelajaran linux. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian maka dihasilkan media pembelajaran berbasis Quizlet mobile untuk pembelajaran linux dengan hasil penilaian kelayakan dan kemenarikan aplikasi Quizlet dinilai oleh ahli instrumen mendapatkan persentase 88,00%, penilaian ahli konten 94,17%, penilaian ahli media mendapatkan persentase 95,14% Serta hasil respon siswa melalui ujicoba mendapatkan persentase 89,75%. Dengan total rata-rata persentase 92,44% termasuk dalam kriteria valid atau layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran

    Pengembangan Modul Pembelajaran Mata Kuliah Jaringan Komputer di Prodi PTIK UNM

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran yang memenuhi kriteria valid, efektif dan efisien. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, model penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4D yang merupakan singkatan dari define (pendefinisian), design (perancangan), development (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Penelitian pengembangan Modul Pembelajaran Teori dan Praktikum Mata Kuliah Jaringan Komputer Berbasis E-Modul Pada Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer dengan jumlah subjek uji coba sebanyak 26 mahasiswa dipilih secara proporsional random sampling. Data penelitian diperoleh dengan teknik dokumentasi dan angket, dan data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari angket atau lembar validasi responden terhadap Modul dapat ditarik kesimpulan bahwa modul tersebut masuk pada kategori sangat baik dengan rata-rata persentase dari keseluruhan aspek yaitu 87% dan berdasarkan hasil dari validitas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Modul masuk kedalam kategori valid dikarenakan semua hasil validitas materi dan media berada di atas 61% yang berarti modul yang dikembangkan termasuk kedalam kriteria valid, praktis dan efisien digunakan
    corecore