26 research outputs found

    Pengaruh Quencing pada Suhu 820 oC dan Hardening dengan Variasi Media Pendingin yang Berbeda Terhadap Nilai Kekerasan Sprocket Driven

    Get PDF
    Seiring majunya jaman, produk sepeda motor berkembang dengan sangat pesat. Jumlah sepeda motor di Indonesia semakin meningkat seiring kebutuhan transportasi masyarakat. Salah satu suku cadang kendaran sering dilakukan penggantian adalah Sproket gear. Ada Produk Sprocket gear memiliki sifat mekanik sangat rendah sehingga mudah aus dan patah. Maka pada penelitian ini, dilakuakan ekperimental untuk meningkatkan kualitas produk mendekati atau menyamai produk asli dengan proses quencing. Tujuan penelitian untuk menganalisa peningkatan sifat mekanik material sproket gear, setelah dilakukan proses quencing. Media hardening air, air garam dan oli mesin SAE 40, dengan temperatur 820 ⁰C dengan penahanan waktu 20 menit. Pengujian yang dilakukan adalah kekerasan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sproket gear yang lebih tahan dari kehausan karena kekerasannya meningkat. Peningkatan nilai kekerasan dengan media hardening air 22%, air garam 40% dan oli 38%

    ANALISA UNJUK KERJA MOTOR DIESEL BERBAHAN BAKAR BIODIESEL JARAK PAGAR DENGAN MENGGUNAKAN PEMANAS BAHAN BAKAR

    Get PDF
    Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif untuk mesin diesel. Biodiesel diproduksi dari bahan domestik yang merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.Biodiesel tidak mengandung petroleum, tapi dapat dicampur dengan petroleumdiesel pada beberapa level untuk membuat suatu campuran biodiesel, dan dapat digunakan dalam kompressi penyalaan mesin diesel dengan modifikasi yang tidak terlalu besar.Penelitian ini bertujuan Menganalisa unjuk kerja mesin diesel tipe DY 23-2D berbahan bakar biodiesel dengan penambahan pemanas bahan bakar.Hasil penelitian ini diperoleh bahwa hasil pembakaran yang sempurna dipengaruhi oleh kualitas bahan bakar dengan viskositas, nilai kalor, angka cetan dan titik nyala.Bahan bakar biodiesel dengan titik nyala yang tinggi memerlukan proses pemanasan untuk menaikan temperatur bahan bakar sehingga mendekati titik nyala bahan bakar biodiesel untuk mempermudah proses penyalaan bahan bakar dalam ruang bakar

    PERENCANAAN COLD STORAGE PADA RUANG PALKA KAPAL IKAN ARUJAYA 30 GT

    Get PDF
    Refrigerasisebagai proses pendinginan atau  produksi dan pemeliharaan tingkat suhu darisuatu bahan atau ruangan pada tingkat yang lebih rendah dari pada suhu lingkungan atau atmosfirsekitarnya dengan cara penyerapan atau pengambilan panas dari bahan atau ruangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan alternatif sistim pendingin udara pada kapalArujaya 30 GT, yang mengguna es batu sebagai pendingin, guna meningkatkan kapasitas muat padakapal tersebut. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa perencanaan Sistem Pendingin Udara diketahui bahwadengan sitem ini kapasitas muat pada ruang palka Kapal Arujaya menjadi lebih banyak dibandingkandengan menggunakan es batu sehingga pendapatan bertambah besar

    PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP VISKOSITAS MINYAK PELUMAS

    Get PDF
    Pelumas merupakan sarana pokok dari mesin untuk dapat bekerja secara optimal, dan  memberikan pelumas yang salah dapat mengakibatkan mesin mengalami kerusakan.  Sedangkan Viskositas (Viscosity), adalah suatu angka yang menyatakan besarnya perlawanan/hambatan dari suatu bahan cair untuk mengalir atau ukuran besarnya tahanan geser dar ibahan cair.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap nilai viscositas dari masing-masing pelumas (meditran, castrol dan penzoil).Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai viscositas dari masing – masing  minyak pelumas selalu menurun apabila temperatur dinaikkan. Viscositas minyak pelumas akan menurun apabila temperatur dinaikkan. Minyak pelumas merk Penzoil pada temperatur 280C (6,513 dyne.s/cm3) ke temperatur 1000C (1,065 dyne.s/cm3) terjadi penurunan sebesar 83.11%, untuk merk Meditran pada temperatur 280C (6,173 dyne.s/cm3) ke temperatur 1000C (1,039 dyne.s/cm3), penurunan sebesar 83.17 % dan untuk merk Castrol pada temperatur 280C (5,475 dyne.s/cm3) ke temperatur 1000C (1,034 dyne.s/cm3), penurunan sebesar   81.11%. Jadi hasil pengujian menunjukkan bahwa minyak pelumas merk Castrol lebih baik dari ketiga merk yang digunakan.

    APLIKASI TEKNOLOGI MEDIA PENYIMPAN IKAN TENAGA SURYA UNTUK PENINGKATAN EKONOMI KELOMPOK NELAYAN PESISIR

    Get PDF
    Kabupaten Merauke memiliki potensi di bidang penangkapan perikanan untuk wilayah provinsi Papua bagian selatan, jumlah rumah tangga yang melakukan penangkapan ikan tertinggi mencapai 2.040 Rumah tangga Usaha Penangkapan Ikan (RTIPI) untuk perikanan di laut. Permasalahan utama nelayan di pesisir pantai lampu satu merauke adalah tingginya biaya produksi atau operasional nelayan. Para Nelayan biasanya hanya menggunakan cold box (kotak yang berisi es batu) untuk menyimpan ikan sehingga ikan tidak dapat bertahan lama dan segar. Es batu juga tidak hanya menambah bobot beban kapal tetapi juga meningkatkan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi para nelayan dengan mendeseminasikan Teknologi Media Penyimpan Ikan Tenaga Surya. Dalam pelaksanaan kegiatan ini melalui beberapa tahapan yaitu: Sosialisasi teknologi, Rancang bangun Teknologi, Workshop Teknologi dan monitoring evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukan bahwa para nelayan dapat meningkatkan produksi dan menekan biaya operasional terutama pembelian minyak dan es batu untuk menyimpan ikan hasil tangkapan sehingga dapat meningkatkan perekonomian mereka. Daya yang dihasilkan dari teknologi ini sebesar 800 Watt dengan lama pendinginan rata-rata pada Frezeer 12 Jam/har

    STUDI PEMANFAATAN CANGKANG DAN SERABUT KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR TERHADAP PROSES PEMBAKARAN PADA KETEL UAP PT. KORINDO GROUP MERAUKE

    Get PDF
    PT. Medco merupakan suatu badan usaha yang bergerak mengelola hutan tanaman industri dan salah satu cabang perusahaan tersebut berada di Papua Selatan – Merauke. Perusahaan ini mengelola kayu untuk diolah menjadi bahan baku kertas dan keperluan lainnya. Aktivitas produksi kayu yang menghasilkan limbah dalam volume yang sangat besar, limbah-limbah tersebut ternyata masih memiliki nilai kalor yang cukup tinggi yang pemanfaatannya akan menghasilkan bahan bakar yang bisa di pakai, salah satunya sebagai bahan bakar ketel uap untuk pembangkit tenaga. Pada dasarnya semua limbah pada pabrik pengolahan kayu dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam kawasan pabrik tersebut yaitu sebagai bahan bakar ketel uap untuk memasok kebutuhan uap panas guna pembangkit listrik disamping itu juga untuk proses pengolahan kayu pada industri. Potongan-potongan kayu kecil atau dikenal dengan  nama Waste wood chips and barks (Sisa Kepingan dan kulit kayu) dipergunakan sebagai energi alternatif pengganti kepingan dan kulit kayu dan minyak bumi yang biasanya digunakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).Proses pembakaran Sisa Kepingan dan kulit kayu menghasilkan uap yang digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik, membutuhkan analisis pada nilai bahan bakar dan spesifikasi ketel uap, selanjutnya untuk menetukan proses pembakaran yang sempurna, dilakukan perhitungan kebutuhan jumlah udara pembakaran yang terdiri dari jumlah udara primer dan jumlah udara sekunder. Dart data bahan bakar dan setelah itu menganalisa proses pembakaran didalam ketel uap dengan menggunakan metode BTU.Dari hasil perhitungan proses pembakaran pada ketel uap (PLTU)  1 x 7 MW PT. Medco menunjukkan Carbon  (C) 34,47 %, Hydrogen (H2)  4,22 %, Sulfur (S) 0,06 %, Oksigen (O2) 30,75 %, Nitrogen (N2) 0,22 %, Water (H2O) 27,80 %,  Ash 2,48 % dan nilai kalor sebesar Hight Heating Value  (HHV) 9160,8 Btu/lb, Excess air  30% serta  komsumsi bahan bakar 16784 kg/jam. Laju aliran massa uap 35 ton atau 66150 lb/h dengan temperatur gas pembakaran yang diperoleh sebesar 1490oC dan temperatur adiabatik yang terbentuk didalam furnace yaitu sebesar 1075oC. kebutuhan udara primer adalah sebesar 43594,91 kg udara dan kebutuhan udara sekunder 18727,24 kg udara. energi kalor yang dimasukkan ke ketel uap dari hasil proses pembakaran 98,24 x 106 BTU/h  atau sebesar 28,77204 MW, kalor tersebut yang dimanfaatkan untuk proses perubahan fase fluida cairan didalam pipa air disepanjang dinding ketel hanya sebesar 83,038 x 106 BTU/h atau sebesar 24,31975425 MW. Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi kehilangan energi sebesar 15,2020 x 106 BTU/h atau 4,452286 MW

    PEMANFAATAN GAS BUANG MOTOR DIESEL DAN PROSES PERPINDAHAN PANAS PADA DESTILATOR AIR LAUT

    Get PDF
    Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar proses perpindahan panas yang terjadi padadestilator denganpemanfaatan  panas gas buang.Penelitian dilakukan Laboratorium Universitas Musamus Merauke, dengan menggunakan metode pengujian. Adapun data-data yang diambil adalah Temperatur air pada bagian-bagian destilator maupun temperatur gas pada dinding pipa exaust manifold. Pengujian menggunakan motor Diesel selinder tungga dengan daya 8,5 HP dan putaran motor adalah 2600 rpm.Hasil dan kisimpulan menunjukkan bahwa Putaran motor 2600 rpm, temperatur air mulai konstan pada menit 90 yaitu 80oC begitu juga temperatur permukaan pipa yaitu 80oC, pada kondisi tersebut temperatur gas buang 127oC dan temperatur air 60oC dicapai dengan waktu 180 menit temperatur gas buang yang keluar dari destilator akan berada pada temperatur 60 oC. Kalor hasil pembakaran adalah sebesar   dan laju alir massa gas buang adalah sebesar .  Koefisien perpindahan pada pada bagian luar pipa adalah , sedangkan perpindahan panas menyeluruh adalah 22,1204 W/m2.oC. Penelitian destilasi air laut dengan memanfaatkan panas gas buang mesin Diesel dengan luas destilator 0,073656 m2 .

    PERFORMANSI DESTILASI AIR BENTUK DASAR, REFLEKTOR DAN PARABOLA

    Get PDF
    Performansi suatu alat destilasi surya dinyatakan oleh efisiensi dan jumlah air bersih yang dapat dihasilkan persatuan waktu dan luas alat destilasi. Banyak faktor yang mempengaruhi jumlah air destilasi yang dapat dihasilkan diantaranya: keefektifan absorber dalam menyerap energi surya, keefektifan kaca dalam mengembunkan uap air, ketinggian air yang ada di alat destilasi, jumlah energi surya yang datang dan temperatur air masuk kedalam alat destilasi.Tujuan penelitian ini adalah meneliti perbedaan perfomansi yang dihasilkan alat destilasi air energi surya yang menggunakan reflektor bentuk, reflektor dan r parabola. Destilator berukuran panjang 1 meter dan lebar 0,5 meter. Destilator yang digunakan sebanyak tiga buah, satu destilator reflektor, satu destilator parabola dan satu destilator bentukdasar. Alat destilasi dilengkapi dengan pengatur ketinggian air di dalam destilator, Ketinggian air di dalam destilator divariasikan setinggi 5 mm, 7,5 mm, dan 10 mm.Hasil penelitian menunjukkan air destilasi maksimum yang dihasilkan sebesar 0,850 liter selama 2 jam dengan efisiensi rata-rata 49,2% dihasilkan destilator dengan mengguakan reflektor dengan ketinggian air destilasi setinggi 5 mm. Hasil air destilasi maksimum pada ketinggian air destilator 10 mm sebesar 0,20 liter selama 2 jam dihasilkan destilator dengan menggunakan kolektor parabola silinder

    Komparasi Kinerja ADO dan ODBC dalam memanipulasi RDBMS Pada Jaringan Model Client-Server

    Get PDF
       Perkembangan pemrograman jaringan komputer untuk mengakses dan memanipulasi database berkembangan dengan cepat, namun demikian pemrograman client/server yang mengakses database masih memperoleh tempat yang sangat berpengaruh, tidak hanya disebabkan oleh masih banyaknya perusahaan skala menengah ke bawah yang menggunakannya tetapi juga karena model pemrograman client/server ini juga dikombinasikan dengan programan multi-tier oleh perusahaan menengah sampai perusahaan berskala Enterprise.Mengakses database yang berada pada komputer server dari komputer client secara jarak jaruh terdapat dua mekanisme yang disediakan oleh Microsoft yaitu ODBC(Open Database Connectivity) dan OLEDB(Objects Linking Embedded Database) yang menggunakan interface ADO (ActiveX Data Object), dua mekanisme ini diciptakan untuk kegunaan yang sama yaitu akses database namun peruntukan detailnya terdapat perbedaan untuk itulah dalam penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja dari kedua mekanisme tersebut dalam mengakses RDBMS (Relational Database Management System), sebab penggunaan mekanisme yang tepat akan berpengaruh terhadap unjuk kerja pengaksesan dan berpengaruh pada keluaran dari sistem.Penelitian dilakukan dengan menganalisis permasalahan koneksi database dan mendisain sistem yang akan dibuat serta dilakukan pengujian untuk mendapatkan hasil dari kedua mekanisme tersebut pada proses pembacaan dan proses penulisan dari dan pada database sehingga diperoleh gambaran kinerja yang dihasilkan oleh kedua mekanisme koneksi dalam mengakses database dan memanipulasinya.

    Karakteristik Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) dari ekstrak sari buah merah (Pandanus Coneideus)

    Get PDF
    Sel surya generasi ke tiga yang ramah lingkungan dan mempunyai biaya produksi rendah adalah Dye Sensitized Solar cell (DSSC). Komponen dye (zat warna) dapat digunakan dari jenis tanaman dan tumbuhan. Kampung Yanggandur Distrik Sota Kabupaten Merauke Provinsi Papua, merupakan penghasil Buah Merah (Pandanus Coneideus) yang mempunyai potensi untuk dijadikan komponen dye pada perakitan DSSC. Penelitian ini bertujuan  untuk  memfabrikasi, menganalisis karakteristik dan performa dari DSSC dari buah merah. Metode yang digunakan dilakukan secara sederhana dengan merakit komponen-komponen DSSC. Hasil fabrikasi DSSC menunjukan nilai tegangan 1.0923 mV, arus 1.7010 mA, daya 1.8678 W dan efesiensi  sebesar 0.36077 %
    corecore