5 research outputs found

    Prediksi Harga Saham Indonesia pada Masa Covid-19 Menggunakan Regresi Pohon Keputusan

    Full text link
    Stock price prediction is an interesting area of data mining. Many variables affect stock prices. Stock prices fluctuate, especially in the Covid-19 era which has an impact on the economy. This study aims to predict the stock price of Indonesian telecommunications, especially in the covid19 era. The object of this research is the financial statements of companies listed on the Indonesia Stock Exchange, where data related to stock prices of telecommunications companies are used as samples in the data processing of this study. In this study, the regression techniques that will be used are Multiple Linear Regression, Support Vector Regression, Decision Tree Regression, and K-Nearest Regression. The results showed that the fundamental data and stock prices have a relationship. High correlation coefficient resulted from Decision Tree Regression and K-Nearest Regression. Decision Tree Regression produces good results on the Train Test Split and KFold Cross Validation data, 2.99% and 2.98% repeatedly. It can conclude that despite the fact that the pandemic scenario has had a significant impact on the stock market, the study's findings suggest that fundamental data and stock prices have a relationship. Decision Tree Regression and K-Nearest Regression both produced high correlation coefficients

    Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard (Bsc) dengan Pembobotan Analytical Hierarchy Process (Ahp) di PT. ABC, Tbk

    Get PDF
    Balanced Scorecard (BSC) merupakan salah satu metode pengukuran kinerja Perusahaan yang meninjau kinerja Perusahaan tidak hanya dari sisi keuangan, namun juga dari sisi non keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengukuran kinerja (SPK) PT. ABC, Tbk yang meliputi perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Pembobotan elemen-elemen yang terdapat dalam pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan sofware Expert Choice. Dengan demikian, diharapkan PT. ABC, Tbk dapat mengetahui dengan tepat prioritas perbaikan yang harus dilakukan. Hasil penelitian ini adalah pada perspektif proses bisnis internal merupakan perspektif terpenting dari perspektif-perspektif yang lain, hal ini ditunjukkan dengan perspektif proses bisnis internal mempunyai bobot terbesar yaitu sebesar 0,350. Hal ini berarti PT. ABC, Tbk lebih memfokuskan pada meningkatkan bisnis internal, meningkatkan kualitas produk dan efektivitas operasi dalam menghasilkan produk serta pengembangan jaringan rantai pasok. Pada perspektif pelanggan dengan bobot 0,292 dengan fokus pada peningkatan pangsa pasar kemudian baru diikuti dengan menurunkan keluhan pelanggan. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan bobot 0,235 lebih memfokuskan pada meningkatkan kemampuan karyawan kemudian baru diikuti dengan meningkatkan produktivitas karyawan. Pada perspektif keuangan yang merupakan perspektif dengan bobot terkecil yaitu sebesar 0,123 fokusnya merata pada peningkatan keuntungan Perusahaan, peningkatan efisiensi dan efektivitas aset, serta pertumbuhan penjualan

    Analisis Penerapan Konsep Penyeimbangan Lini (Line Balancing) dengan Metode Ranked Position Weight (Rpw) pada Sistem Produksi Penyamakan Kulit di PT. Tong Hong Tannery Indonesia Serang Banten

    Full text link
    PT. Tong Hong Tannery Indonesia merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang industri penyamakan kulit asli yang berada di wilayah Banten. Adanya stasiun kerja yang sibuk dan waktu menganggur, lalu waktu tunggu yang tinggi dan operator yang menganggur karena beban kerja yang tidak teratur, maka konsep keseimbangan lini perlu dilakukan untuk mencapai tujuan Perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah stasiun kerja yang optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif data, dengan teknik pengumpulan datanya adalah dengan penelitian lapangan (field research), dan observasi. Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan dalam perhitungan ranked positional weight ini diketahui dalam proses penyamakan kulit terdiri atas empat stasiun kerja. Dari hasil perhitungan yang sudah dilakukan dengan metode ranked position weight (RPW) ini dapat diketahui kecepatan operasi terlambat adalah operasi C sebesar 6,42 menit sehingga dijadikan waktu siklus pada metode ini. Kemudian 1 lintasan dengan kapasitas produksi sebesar 6502 unit per tahun. Hasil untuk efesiensi lini yaitu, 89,29% menyatakan bahwa rasio dalam membuat rangkaian kegiatan perakitan dalam stasiun kerja memiliki persentase yang baik. Kemudian hasil yang didapat pada balance delay menyatakan bahwa dalam mengatur kegiatan perakitan pekerjaan di dalam stasiun kerja sebesar 10,71% tidak merata sedangkan dalam smoothness index hasil yang didapat adalah 1,98 meni
    corecore