4 research outputs found

    Layanan Supervisi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru SD Negeri 49 Manado di Era Society 5.0.

    No full text
    Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Waktu dan tempat penelitian di SD Negeri 49 Manado pada bulan Januari – Maret 2023. Data dan sumber data penelitian yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokemntasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan temuan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa perencanaan layanan supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di era society 5.0 melibatkan beberapa langkah, seperti menentukan tujuan dan fokus supervisi, menyusun jadwal dan waktu pelaksanaan, merancang format observasi, dan berkomunikasi dengan guru-guru. Melalui perencanaan yang terstruktur, kepala sekolah dapat memastikan bahwa kekurangan yang ditemukan dalam supervisi akan diperbaiki, sementara kelebihan yang ada akan dipertahankan. Perencanaan yang matang dan tepat serta kolaboratif, layanan supervisi kepala sekolah dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kinerja guru di era Society 5.0. Pelaksanaan program layanan supervisi kepala sekolah di era Society 5.0 menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan kinerja guru. Melalui supervisi yang dilakukan secara terencana, guru dapat terus mengembangkan diri, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan menghadapi tantangan yang muncul di era yang terus berkembang. Supervisi kepala sekolah menjadi sarana penting dalam memastikan bahwa guru dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada peserta didik di era Society 5.0. Evaluasi layanan supervisi kepala sekolah menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja guru melalui evaluasi yang sistematis dan bimbingan yang tepat, guru dapat terus mengembangkan kompetensinya, menciptakan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa, dan menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks. Kata Kunci: Layanan Supervisi, Kinerja Guru, Era Society 5.0

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN CALISTUNG MELALUI MODEL BCCT (BEYOND CENTRAL CIRCLE TIME)DENGAN PENDEKATAN JOYFULL LEARNING

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam bagaimana  penerapan pembelajaran model BCCT dengan pendekatan joyfull learning dapat meningkatkan kemampuan membaca menulis dan berhitung  permulaan siswa kelas I Sekolah Dasar GMIM 16 Manado Kecamatan Tuminting. Peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan. Jenis penelitian tindakan yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas atau biasanya disebut PTK. PTK yang dilakukan oleh peneliti, dilaksanakan dengan cara mengamati proses pembelajaran di dalam kelas. subjek yang diamati adalah semua aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian ini, Hasil observasi terhadap tindakan guru adalah : guru sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP, akan tetapi guru masih kesulitan dalam mengkondisikan peserta didik pada saat mereka bermain dengan kartu huruf dan bilangan sehingga menghabiskan lebih banyak waktu, serta guru belum bisa menguasai kelas sepenuhnya dan kelabakan dalam pembelajaran. Hasil observasi terhadap tindakan peserta didik adalah: Dari hasil observasi yang peneliti lakukan pada tindakan kelas siklus I dapat diketahui bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi Joyfull Learning sudah berjalan tetapi belum maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peserta didik yang masih bingung belajar dengan menggunakan strategi Joyfull Learning, banyak peserta didik yang masih tidak fokus dalam pembelajaran, belum semua peserta didik tertarik dan memperhatikan pembelajaran. Keywords: Kegiatan CaLisTung, penelitian tindakan kelas, joyfull learning, SD GMIM 16 Manad

    Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing terhadap Hasil Belajar Pkn Siswa SD Gmim Woloan

    No full text
    Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran PKn dengan perlakuan Model Pembelajaran Snowball Throwing dan siswa yang mengikuti pembelajaran PKn dengan Model Pembelajaran Konvensional. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa SD GMIM Woloan tahun ajaran 2020/2021. Sampel penelitian adalah siswa kelas VA dan siswa kelas V.B yang mengikuti mata pelajaran PKn dengan jumlah 34 siswa yang sesuai data dan informasi Kepala sekolah memiliki krakteristik yang relatif sama. Penentuan kelompok eksperimen dilakukan secara acak dengan cara mengundi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa dan tes hasil belajar PKn. Uji statistik menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Uji statistik yang digunakan adalah menggunakan teknik varians dilanjutkan dengan uji-t. Hasil penlitian pada kelas eksperimen dengan menggunakan metodo snowball throwing mengalami peningkatan di bandingkan kelas kontrol. Diman kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata post-test sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata post-test. Hal ini menunjukkan bahwa nilai post-test pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada nilai post-test pada kelas kontrol. Pengujian hipotesis rata-rata hasil belajar siswa menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas control taraf nyata

    Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematics Education Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD GMIM 23 Girian Kota Bitung

    No full text
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematics Education terhadap hasil belajar Matematika siswa Kelas IV SD GMIM 23 Girian Kota Bitung. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD GMIM 23 Girian. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 46 siswa, yang terdiri dari 23 siswa kelas eksperimen dan 23 siswa dari kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument penelitian yang berbentuk soal objektif sebanyak 20 soal. Rata-rata data Posttest pada kelas eksperimen adalah 85,52 sedangkan pada kelas kontrol 73,91. Setelah uji persyaratan terpenuhi dimana data berdistribusi normal dan homogen, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji T (paired sample T-Test). Hasil analisis data dimana nilai Sig.(2-tailed) 0.00 < 0,05 maka data tersebut memiliki perbedaan rata-rata. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematics Education terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas IV SD GMIM 23 Girian. Kata Kunci: Model Realistic Mathematics Education, Hasil Belajar Matematika. 
    corecore