5 research outputs found

    Pelatihan Microsoft Office Word Tingkat Dasar Bagi Siswa Sekolah Luar Biasa Anim-Ha

    Get PDF
    Pengabdian kepada masyarakat perlu dilakukan oleh setiap insan dosen di Perguruan Tinggi di Indonesia, yang perlu dibina secara berkesinambungan, yang pada era 5.0 yang serba digital saat ini dapat membawa banyak perubahan di berbagai sektor. Seperti yang pada awalnya banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah yang besar, terutama di level siswa SLB Anim-Ha yang perlu memahami dan mendapatkan pemahaman/kejelasan yang lebih besar di dunia teknologi saat ini. Terutama di tingkat pendidikan, di mana dunia teknologi saat ini perlu dipahami dan diperjelas. Kecanggihan teknologi membawa perubahan yang sangat besar pada berbagai aspek kehidupan manusia, baik secara ekonomi, sosial, maupun budaya. Akses teknologi juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih yang dapat mendukung proses belajar dan bekerja. Pada dasarnya tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu memberikan pembelajaran dan pelatihan keterampilan mengetik pada aplikasi Microsoft Office khususnya Microsoft Word. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan pelatihan Microsoft Office sangat bermanfaat dan mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang aplikasi komputer. Kata kunci: Pengabdian kepada masyarakat, Pelatihan Microsoft Office, SLB Anim-Ha

    Analisa Sistem Access Control Serta Penerapan Finger Print Access Control pada Apartemen Istana Harmoni

    No full text
    03120017 - Perkembangan teknologi dalam bidang keamanan membuat kita mudah dalam pengaturan hak akses. Hak akses telah maju setahap demi setahap. Pengaturan hak akses sekarang ini telah banyak menggunakan sistem kontrol akses dalam pengaturan hak nya. Salah satu contohnya adalah penggunaan sistem kontrol akses berbasis kartu di dalam lingkungan apartemen. Namun dalam penggunaannya sistem kontrol akses kartu ini mempunyai kelemahan-kelemahan dalam pengoperasiannya. Dimana kartu sebagai alat identifikasinya dapat berpindah-pindah tangan dari satu tangan ke yang lainnya baik dengan sengaja maupun tidak sengaja. Hal ini lah yang menjadi perhatian dalam pengaturan individu-individu yang sebenarnya mempunyai hak akses langsung atau tidak.Tujuan penelitian kali ini adalah mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada penggunaan sistem kontrol akses kartu serta memberikan rekomendasi dan penerapan sistem kontrol akses berbasis sidik jari kepada pengelola apartemen untuk menutupi dan mengurangi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem kontrol akses kartu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Deskriptif {Descriptive Studies) dimana penelitian tidak di mulai dengan gagasan pengujian hipotesis mengenai hubungan / korelasi, tetapi langsung mengumpulkan data dan informasi sebanyak-banyaknya berdasarkan suatu fenomena tertentu sesuai gejala yang terlibat.Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan sistem kontrol akses sidik jari dapat menanggulangi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem kontrol akses kartu.xiii, 68 p ; 30 c

    Kepastian Hukum Terhadap Sertifikat Ganda Hak Atas Tanah Sebagai Hak Milik Merujuk Pada Undang-undang No.5 Undang Undang 1960 Terkait Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (Studi Di Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru)

    No full text
    The certificate is evidence of land rights which include the legal certainty of physical data and juridical data plots of land. The fact that there has not been fully certified to give legal certainty of land rights, because there are still cases of land. One case of land that occurred in Pekanbaru, Riau Province is a case of multiple certificates which covering ownership disputes, boundary disputes, land administration and other issues. This multiple-certificate cases have an impact on the community unrest and disharmony. Based on the above, it is necessary to study the case of multiple certificates in Pekanbaru with focus on the causes of multiple certificates, legal implications in terms of multiple certificates of civil law, criminal and administrative, and the efforts of the Land Office Pekanbaru to prevent and resolve cases of multiple certificate. This study used a qualitative descriptive method and case study method. The Data collection techniques done with the interview as primary data and study documents as secondary data. The crawl technique informants used purposive sampling and the data analysis used qualitative descriptive. The results showed: The first, causes of multiple certificates there are two factors that The main factor is the parcels of land certificate which was first published is not plotted on one single system of registration map. The supporting factors are: (1) the applicant's bad faith is a recurring basis to sell their land without giving up the rights of the original pedestal; (2) human factors caused by human error due to employee error,omissions and inaccurate in the process of issuing the certificate; (3) measurements of the boundaries of the land does not meet the principle contradictoir delimitatie; (4) ownership are not actively maintain the sign of land boundary; (5) solving the village because of the sub-regional growth, (6) the rural/village did not have copy of the registration map. The second, the legal implications of dual certificates are: (1) civil law that is causing civil disputes and and civil court decision that resulted in multiple the certificate becomes invalid has no force of law; (2) the public administration Act of maladministration against the principle of accuracy of staff in the General Principles of Good Governance. The court decision resulted in the cancellation of the State Administration of multiple certificates is not legally valid; (3) criminal law is criminal forgery of land (chapter 263 the book of laws criminal). Court decisions in criminal cases was not implicated to overturn civil rights and a certificate as a state administrative decision, but it resulted in a defective certificate of administrative law. So it can be used as supporting data in the application process the cancellation of land rights. The third, efforts to prevent cases of multiple certificates in ways are: (1) map-making process with a single system of registration Graphis Index Mapping (GIM); (2) coaching staff; (3) the socialization of PP No. 11 Tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar. Efforts to resolve these cases through mediation and Institute of Justice, Courts Pekanbaru and Administrative Court Pekanbaru

    Perancangan dan Pembuatan Robot Berkamera dengan Kendali Nirkabel

    No full text
    07120007 -Pada saat ini seiring dengan kemajuan dan perkembangan ilmu teknologi, Banyak perangkat elektronik pendeteksi keamanan telah dibuat. Salah satunya dengan menggunakan teknologi robot yang dapat menggantikan tugas manusia sebagai penjaga keamanan.Pada tugas akhir ini, perangkat yang akan dibuat adalah sebuah robot yang dikendalikan secara nirkabel. Robot ini dipasang sensor penerirna sinyal dan gerakannya dapat diatur oleh komputer. Untuk perangkat pendukung, robot juga dilengkapi dengan kamera handphone yang dapat mengirimkan gambar mengenai kondisi daerah yang diinginkan.Dari hasil pengujian diketahui bahwa robot dapat dikendalikan ( secara nirkabel ) untuk bergerak. Dengan dipasangnya kamera handphone pada robot, maka pengendali dapat melihat lingkungan disekitar robot melalui komputer.xvi, 137 p ; 30 c
    corecore