1 research outputs found

    Aktivitas Antibakteri Isolat Bakteri Karang Terhadap Bakteri Yang Diisolasi Dari Karang Terserang Penyakit Ulcerative White Spots Di Perairan Pulau Panjang, Jepara

    Full text link
    Penyakit karang telah diidentifikasi sebagai salah satu faktor utama yang memperburuk kondisi terumbu karang global. Adanya penyakit karang menimbulkan kekhawatiran akan kelestarian dan keanekaragaman terumbu karang. Ulcerative White Spots (UWS) adalah salah satu penyakit karang yang menginfeksi karang Favites sp. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri karang yang aktif menghambat isolat bakteri karang terserang penyakit UWS serta mengkarakterisasi secara biokimia. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 - Maret 2014. Sampel diambil di perairan Pulau Panjang, Jepara. Studi mikrobiologi di Laboratorium Terpadu UNDIP Semarang, uji biokimia di Laboratorium Manajemen Kesehatan Hewan Akuatik, BBPBAP Jepara. Survey lapangan dilakukan dengan menggunakan metode belt transect. Bakteri diisolasi dari karang sehat dan karang yang terserang penyakit UWS. Purifikasi bakteri menggunakan metode streak. Uji antibakteri menggunakan metode overlay dan difusi agar. Uji biokimia menggunakan metoda Cowan and Steels. Hasil penelitian menunjukkan terumbu karang di Perairan Pulau Panjang memiliki tingkat prevalensi penyakit yang tinggi yaitu sebesar 66,037%. Hasil uji aktivitas antibakteri diperoleh isolat FSB 2.5 dan GSB 2.2.1 yang mampu menghambat pertumbuhan isolat bakteri karang terserang penyakit UWS. Karakterisasi bakteri secara biokimia dari isolat FSB 2.5 dan GSB 2.2.1 menyatakan bahwa bakteri masuk dalam genus Pseudomonas s
    corecore