5 research outputs found

    Increasing the Understanding Against Personal Pronoun and to Be to the Students of Yppk Christ the King 1 Elementry School of Sorong Grade 6.

    Full text link
    Karena bahasa inggris adalah bahasa International, maka siswa-siswi di negeri ini sudah belajar bahasa inggris sejak dini tapi apakah mereka benar-benar paham akan kata ganti orang dan kata kerja bantu (To Be)? Bahasa Inggris memang sudah di pelajari dari tingkat rendah akan tetapi pemahamn dan metode pengajaran menjadi tantangan untuk mencapai hal kecil, dan PKM ini mengarah ke hal tersebut. Akan tetapi sistem pendidikan menjadi momok bagi tahap pembelajaran bahasa inggris diberbagai tingkat pendidikan yang tidak detail. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah pengajaran Bahasa Inggris.Tahapan pengajaran terdiri dari tes awal, pemaparan materi, tes akhir, dan evaluasi. Kegiatan pengajaran Bahasa Inggris “Increasing The Understanding Against Personal Pronoun and To Be To The Students of YPPK Christ The King 1 Elementry School of Sorong Grade 6.” ditujukan kepada anak-anak SD sebagai sasaran.Tingkat keberhasilan pengajaran ini ditentukan oleh adanya perbedaan pemahaman tes awal (pre-test) yang belum memadai dan pemahaman tes akhir (post test) yang memadai mengenai personal pronoun and To Be dari siswa-siswa tersebut

    Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Berkomunikasi

    Full text link
    Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar secara perlahan telah terkikis oleh adanya kemajuan teknologi yang semakin berkembang, sehingga para kaum muda di zaman sekarang kurang memperdulikan penggunaan bahasa Indonesia yang tepat dan menyebabkan kedudukan bahasa Indonesia semakin tertinggal. Pengabdian masyarakat yang dilakukan di Panti Asuhan Emiyo Dere Keluruhan Kladufu Distrik Sorong Timur berupa pemberian materi dengan metode pembelajaran bagi peserta didik yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Kaidah bahasa Indonesia itu meliputi kaidah ejaan, pembentukan kata, kalimat, dan paragraf. Penghematan kata dalam bahasa Indonesia diupayakan agar tidak merusak kaidah bahasa, apalagi menimbulkan salah paham. Kesalahan yang terjadi biasanya dalam pembentukan kata, pemilihan kata, penyusunan kalimat, penerapan ejaan, dan surat menyurat. Hasil akhir dari kegiatan ini berupa penyerahan bantuan kepada anak-anak panti asuhan

    Pelatihan Pengenalan Dasar Komputer dan Aplikasi Microsoft Office Kepada Anak-anak Usia Sekolah di Kelurahan Klamalu Kabupaten Sorong

    Full text link
    Tujuan yang ingin dicapai dari dilaksanakan pelatihan dasar komputer ini adalah: Mengenalkan kepada peserta pelatihan mengenai pentingnya Penguasaan Teknologi Informasi dan Komputer saat ini serta mengajarkan bagaimana menggunakan Aplikasi Microsoft Word yang dapat digunakan untuk belajar mengetik dan lainnya. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah Pendidikan kepada Masyarakat (PkM) berupa ceramah dan pelatihan tentang pengenalan dasar komputer dan aplikasi Microsoft office khusus Microsoft word. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah memberikan implikasi pada penambahan wawasan peserta tentang komputer dan aplikasinya. Mengingat kegiatan Pendidikan yang semasa pandemik covid-19 dilaksanakan secara daring/online menjadikan banyak keterbatasan anak-anak usia sekolah dalam mengembangkan keterampilan terkhususnya praktek penggunaan komputer. Hal ini terlihat dari hasil evaluasi yang dilakukan sebelum dan setelah diadakannya kegiatan pelatihan. Dimana terdapat peningkatan pemahaman dan pengetahuan sebelum dan setelah dilaksanakannya kegiatan

    Pemberdayaan Pemuda Gereja Protestan Indonesia (Gpi) Getsemani Kota Sorong melalui Pelatihan Penggunaan Software Easyworship

    Full text link
    Salah satu aktivitas yang dilakukan gereja adalah pelayanan peribadatan. Dalam pelayanan ibadah pun telah terjadi Perubahan media yang dipakai dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang sudah mulai meninggalkan cara-cara konvensional dengan menggunakan multimedia interaktif dalam menunjang kegiatan beragama. Salah satu pemanfaatan teknologi untuk menunjang pelayanan ibadah yaitu dengan penggunaan aplikasi easyworship. Salah satu Gereja yang menjadi perhatian untuk dilakukannya pelatihan penggunaan easyworship adalah Gereja Protestan Indonesia (GPI) Getsemani Kota Sorong. Kendala yang dihadapi oleh pihak gereja adalah keterbatasan tenaga pengelola infokus dengan menggunakan aplikasi easyworship sedangkan banyak pemuda pemudi gereja yang dapat dilibatkan dengan pengetahuan dan pemahaman mereka terkait dengan pemanfaatan teknologi ini sehingga aktivitas peribadatan dapat ditunjang dengan baik. Dari hasil kegiatan pelatihan yang dilakukan dengan topik kegiatan yaitu penggunaan easyworhip terhadap pemuda-pemudi GPI Getsemani Kota Sorong menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini terlihat dari kemahiran dan kecakapan mereka dalam penggunaan aplikasi tersebut saat kegiatan evaluasi dilakukan
    corecore