14 research outputs found
Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Shooting Free Throw Pada Permainan Bola Basket
Tujuan Penelitian Ini Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Shooting Free Throw Pada Permainan Bola Basket Di Kelas Viii-A Smp Negeri 3 Gorontalo. Dengan Jenis Desain Yang Digunakan Adalah One Group Pretest And Posttest Design. Berdasarkan Hasil Pengujian Yang Telah Dilakukan Dapat Diketahui Seluruh Variabel Memiliki Populasi Yang Homogen Dan Memiliki Dan Memiliki Populasi Yang Berdistribusi Normal. Hasil Pengujian Tes Awal Dan Tes Akhir Dengan Menggunakan Uji T Menunjukan Hasil Thitung Sebesar 11,461 Sedangkan Nilai Ttabel 1,729. Ternyata Nilai Thitung Lebih Besar Dari Nilai Ttabel, Sehingga Thitung Telah Berada Diluar Daerah Penerimaan Ho. Jadi Dapat Disimpulkan Bahwa Latihan Kekuatan Otot Lengan Memiliki Pengaruh Yang Signifikan Pada Kemampuan Shooting Free Throw Pada Permainan Bola Basket Di Kelas Viii-A Smpe Negeri 3 Gorontalo. Dalam Penerapan Latihan Kekuatan Otot Lengan Pada Peningkatan Kemampuan Shooting Free Throw Pada Permainan Bola Basket Sangat Berpengaruh. Sehingga Dapat Disimpulkan Bahwa Latihan Kekuatan Otot Lengan Memiliki Pengaruh Yang Signifikan Pada Kemampuan Shooting Free Throw Pada Permainan Bola Basket
MENINGKATKAN KETERAMPILAN TEKNIK PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN MENGUNAKAN METODE DRILL
Rumusan Masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : apakah metode ini dapat meningkatkan keterampilam teknik dasar passing bawah bola voli pada siswa kelas X 1 SMA Negeri 1 Paguyaman Pantai?, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar passing bawah dalam permainan bola voli melalui metode drill terhadap kemampuan teknik dasar passing bawah bola voli pada siswa kelas X 1 SMA Negeri 1 Paguyaman Pantai. Berdasarkan data yang telah diperoleh dalam penelitian tindakan kelas dengan metode pembelajaran drill sebagai metode pembelajaran pada permainan bola voli dimata pelajaran penjasorkes yang dilaksanakan dengan II siklus, dapat dilihat kemampuan keterampilan siswa mengalami peningkatan siknifikan. Digambarkan pada tahap observasi awal hasil teknik dasar passing bawah pada sisw kelas X 1 SMA Negeri 1 Paguyaman Pantai 49.16 pada observasi awal, setelah diberi tindakan menjadi 64.26 pada akhir siklus 1 kemudian dilanjutkan ke siklus II dan meningkat menjadi 78.01 pada akhir siklus II. Denga demikian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan metode drill dalam pembelajaran memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar teknik dasar passing bawah dalam permainan bola voli.
PENGARUH LATIHAN JUMP TO BOX TERHADAP KEMAMPUAN LOMPATAN BLOCK PADA PERMAINAN BOLA VOLI
AbstrakTujuanl penelitianl inil adalahl untukl mengetahuil pengaruhl latihanl jump to box terhadapl kemampuanl lompatan block padal permainanl bolal voli putra tin B Desa Harapan. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalahl terdapatl pengaruhl latihanl jump to box terhadapl kemampuanl lompatanl block padal permainan bola voli putra Tim B Desa Harapan. Denganl jenisl desainl yangl digunakanl adalahl onel group pretestl and posttestl design.Berdasarkanl hasill pengujianl yang telahl dilakukanl dapatl diketahuil pula seluruhl variabell memilikil populasil yang homogenl dan memilikil populasil yang berdistribusil normal. Hasill pengujianl tes awall dan tes akhirl denganl menggunakanl uji t menunjukanl hasill Thitung sebesar 9,597 sedangkanl nilai Ttabell sebesarl 1,796. Ternyatal nilai Thitungl lebih besarl dari nilai Ttabel, sehinggal Thitungl telahl beradal di luarl daerahl penerimaanl Ho. Jadil dapatl disimpulkan bahwal terdapatl pengaruhl latihan jumpl to box terhadapl kemampuanl lompatan block pada permainan bola voli putra Tim B Desa Harapan.Dalam penerapan latihanl jump to box pada peningkatan kemampuan lompatan block pada permainan bola voli sangat memberikan pengaruh. Sehingga dapatl disimpulkanl bahwal latihanl jump to box memiliki pengaruhl yangl signifikan pada kemampuan lompatan block pada permainan bola voli.Kata Kunci: Jump To Box1, Block2, Permainan Bola Voli3 AbstractThe aim of this research is to determine the effect of jump to box training on the blocking jump ability in male volleyball players of Team B, Harapan Village. The research action hypothesis in this study is that there is an effect of jump to box training on the blocking jump ability in male volleyball players of Team B, Harapan Village. The research design used was a one-group pretest and posttest design.Based on the test results conducted, it can be determined that all variables had a homogeneous population and a normally distributed population. The results of the initial and final tests using the t-test showed a calculated t-value of 9.597, while the t-table was 1.796. It turned out that the calculated t-value was greater than the t-table, indicating that the calculated t-value fell outside the region of acceptance of the null hypothesis (Ho). Therefore, it can be concluded that there is an influence of jump to box training on the blocking jump ability in male volleyball players of Team B, Harapan Village.The implementation of jump to box training has a significant impact on improving blocking jump ability in volleyball. Thus, it can be concluded that jump to box training has a significant influence on the blocking jump ability in volleyballKeywords: Jump To Box1, Block2, Volleyball Game3
HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
Rumusan Masalah Dalam Penelitian Ini Sebagai Beriku : Apakah bisa meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning di Kelas VII SMP Negeri 3 Gorontlo?, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar passing atas bola voli dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning. Berdasarkan data yang telah diperoleh pada penelitian tindakan kelas dengan penerapan model problem based learning sebagai metode pembelajaran dalam tahap pembeajaran Bola Voli dimata pelajaran Penjasorkes yang dilaksanakan dengan dua siklus, ternyata keberanian siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Digambarkan pada tahap observasi awal hasil belajar Passing Atas pada siswa kelas VII SMP N 3 Kota Gorontalo meningkat dari 52.08 pada kondisi awal menjadi 70,21 pada akhir siklus I kemudian dilanjutkan ke siklus II dan meningkat menjadi 84.06 pada akhir siklus II. Dengan demikian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan model problem based learning dalam pembelajaran mempunyai pengaruh dalam peningkatan hasil Belajar Teknik Passing Atas Permainan bola Vol
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SHOOTING SEPAK BOLA DENGAN PUNGGUNG KAKI MELALUI METODE PEMBELAJARAN MODELING
ABSTRAKPenelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tapa. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut, Peningkatan kualitas berupa proses pembelajaran dan juga kemampuan melakukan gerak dasar shooting sepak bola yang dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dari sebelum tindakan hingga akhir siklus terakhir, dalam penelitian ini adalah akhir siklus II. Sebelum pelaksanaan tindakan, siswa yang berhasil tuntas menurut kriteria ketuntasan minimal dengan nilai 75 untuk hasil belajar shooting sepak bola tidak ada. Setelah diberi perlakuan berupa penerapan metode pembelajaran modeling, maka didapat nilai pada akhir siklus I yaitu siswa yang berhasil tuntas meningkat menjadi 6 siswa atau sebesar 24%. Titik tertinggi peningkatan hasil belajar shooting sepak bola pada penelitian ini adalah pada akhir siklus II, dimana hasil belajar siswa telah melebihi target indikator keberhasilan siswa yang telah ditetapkan. Siswa yang mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal sebanyak 21 siswa atau sebesar 84%. Dengan demikian, penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tapa dalam upaya meningkatkan meningkatkan hasil belajar shooting sepak bola dengan menerapkan metode pembelajaran modeling telah berhasil meningkatkan hasil belajar shooting sepak bola. Kata Kunci: Shooting, Permainan Sepak Bola, Metode Pembelajaran Modeling ABSTRACTThis study used the Classroom Action Research (CAR) method. The classroom Action Research was conducted on students in grade VIII at SMP Negeri 1 Tapa. Based on the results of data analysis and discussion, the following conclusions were obtained. Improvement in quality, including the learning process and the ability to perform basic soccer shooting movements, can be seen from the improved learning outcomes of students from before the action to the end of the last cycle, in this case, the end of Cycle II. Before the implementation of the action, there were no students who successfully met the minimum completeness criteria with a score of 75 for soccer shooting learning outcomes. After being treated with the application of the modeling learning method, the number of students who successfully met the criteria increased to 6 students or 24% at the end of Cycle I. The highest point of improvement in soccer shooting learning outcomes in this study was at the end of Cycle II, where the students' learning outcomes exceeded the target success indicators set. Students who were able to achieve the minimum completeness criteria were 21 students or 84%. Thus, the classroom action research conducted on eighth-grade students at SMP Negeri 1 Tapa in an effort to improve the learning outcomes of soccer shooting by applying the modeling learning method has successfully improved the learning outcomes of soccer shooting. Keywords: Shooting, Soccer Game, Modeling Learning Metho
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BOLA KECIL
Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: “Bagaimana Meningkatkan Kemampuan motorik kasar dalam Lempar Tangkap Bola Siswa Kelas V SDN 3 Telag dan Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Kemampuan belajar motorik kasar dalam permainan bola kecil melempar dan menangkap bola. Berdasarkan hasil penelitian tentang Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Bola Kecil Pada Siswa Kelas V SDN 3 Telaga dapat diperoleh kesimpulan bahwa melalui bermain lempar tangkap bola kecil yang telah dilakukan dapat meningkatkan motorik kasar dengan cara memberikan motivasi pada diri para siswa dan juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan satu persatu. Melalui data yang disajikan terlihat jelas bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada setiap tahapannya. Pada siklus II penelitian dihentikan karena pada tahap tersebut masing-masing siswa sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu 75%. Penelitian dihentikan pada siklus II karena 75% siswa kelas V SDN 3 Telaga tersebut sudah mampu meningkatkan motorik kasar melalui bermain lempar tangkap bola kecil walaupun kemampuan akhir setiap siswa berbeda-beda
PENDAMPINGAN AKTIVITAS OLAHRAGA REKREASI ARUNG JERAM PODUWOMA PADA MAHASISWA PENELITI WISATA OLAHRAGA
Recreational activities can be defined as refreshing, re-energising physically and mentally through activities that are different from the routine. Recreational activities that involve sports are called recreational sports, while recreational sports carried out at tourist sites are called sports tourism. This service activity aims to monitor recreational rafting sports activities in research students, and assist students in collecting data on poduwoma rafting tourism. The activity stages consist of: preparation, implementation, and evaluation. Based on the evaluation at the end of the activity, participants only went through 1 rapids from the usual route of 5 rapids
IMPACT OF SPORTS TOURISM FOR THE COMMUNITY
Sports tourism is one type of tourism activity that is developing quite rapidly in Indonesia because it has mountains, oceans, rivers and lakes that are so wide. Because each region has different geographical characteristics, the development of sports tourism is very possible to be used as an alternative for recreational sports for sports lovers such as mountain sports (climbing, camping, forest exploring, cycling, or trekking, and so on), water sports (diving). , canoing, snorkeling, surfing, and so on). The relationship between sport and tourism cannot be separated because both can provide benefits to each other. It may be that sporting events are held in tourist areas with the aim of providing additional entertainment for tourists, or vice versa only used specifically to attract local tourists and foreign tourists. Thus, sport can eventually trigger new businesses such as recreational entertainment venues, restaurants, hotels, small business development (accessories of the local area are becoming more developed), local specialty foods and drinks become better known, and in the end can create jobs. As a product of the sports industry, sports tourism requires further management in order to be able to attract foreign and local tourists as consumers. The development of sports tourism has great potential as an attraction and a means of promotion of the local area. People who come to watch an event or championship can travel at the same time while people who watch the championship through television will be interested in visiting the area. Likewise, it will have an impact positive for the regionandcommunity and small business and medium in the area organizing. Organizing tourism sports in a place directly can also provide benefits for the surrounding community because it can open up opportunities business, such as providing food, beverages, transportation business, both traditional and non-traditional conventional.