3 research outputs found
UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL RIMPANG LEMPUYANG GAJAH (Zingiber zerumbet (L.) J. E. Smith) TERHADAP Staphylococcus aureus, Escherichia coli, DAN Candida albicans
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit
merupakan salah satu masalah yang terus berkembang. Salah satu tanaman obat
yang secara empirik banyak digunakan sebagai obat tradisional adalah lempuyang
gajah (Zingiber zerumbet (L.) J. E. Smith) terutama bagian rimpangnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kadar Bunuh Minimum (KBM) ekstrak
etanol rimpang lempuyang gajah (Zingiber zerumbet (L.) J. E. Smith) terhadap
Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Candida albicans serta mengetahui
golongan senyawa yang terdapat dalam ekstrak etanol rimpang lempuyang gajah
(Zingiber zerumbet (L.) J. E. Smith).
Rimpang lempuyang gajah diekstraksi dengan etanol 96% secara maserasi.
Uji aktivitas antimikroba menggunakan metode dilusi padat. Seri konsentrasi
ekstrak yang digunakan adalah 3% b/v, 4% b/v, 5% b/v, 6% b/v, dan 7% b/v.
Skrining fitokimia dilakukan menggunakan uji tabung. Kromatografi Lapis Tipis
menggunakan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak kloroform:metanol (95:5)
untuk identifikasi golongan senyawa dalam ekstrak, sedangkan sistem fase gerak
toluen:etil asetat (97:3) untuk identifikasi kualitatif keberadaan zerumbon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang lempuyang
gajah mempunyai aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus,
Escherichia coli, dan Candida albicans dengan KBM berturut-turut sebesar 4%
b/v, 5% b/v, dan 7% b/v. Golongan senyawa kimia yang terkandung dalam
ekstrak tersebut adalah saponin, flavonoid, polifenol, minyak atsiri, dan
zerumbon
