17 research outputs found

    PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X GEOMATIKA SMKN 1 NGANJUK DALAM MEMAHAMI STANDAR KOMPETENSI TEKNIK PENGUKURAN POSISI VERTIKAL

    Get PDF
    Abstrak Penerapan pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Keterlaksanaan pembelajaran, 2) Keaktifan Siswa, dan 3) Kemajuan belajar siswa dengan menggunakan penerapan pembelajaran kontekstual. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan dua siklus. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 di SMK Negeri 1 Nganjuk. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Geomatika sebanyak 36 siswa. Instrumen pembelajaran divalidasi oleh 2 orang yaitu 1 dosen dan 1 guru. Hasil validasi silabus dan RPP dinyatakan sangat layak, materi pembelajaran dinyatakan layak. Hasil penelitian ini adalah : 1) Keterlaksanaan pembelajaran prosentase pada siklus I sebesar 64,5% dan siklus II sebesar 79%, 2) Hasil keaktifan siswa mendapatkan prosentase pada siklus I sebesar 53,77% dan siklus II sebesar 74,55%, 3) Hasil kemajuan belajar siswa mendapatkan rata – rata nilai kelas pada ranah kognitif untuk siklus I sebesar 77,43% dan siklus II sebesar 79,57%, ranah psikomotoris pada siklus I 76,00 % dan siklus II 90,14 % sehingga penerapan pembelajaran kontekstual di kelas X Geomatika SMKN 1 Ngajuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Contekstual, Keterlaksanaan Pembajaran, Kemajuan Belajar Siswa. Abstract The application of contextual learning is considered as the learning concept that facilitates teachers in relating between the material taught and the students’ actual state of being and also encourages the students to build a relationship between their knowledge and its application in their life. The purpose of this study is to 1) Determine the implementation of learning, 2) Student’s activeness, and 3) Student’s learning outcomes by means of contextual learning application. The type of research used in this study is Classroom Action Research (CAR) within two cycles. This research was conducted on even semester of Academic Year 2017/2018 at SMK Negeri 1 Nganjuk. The subject of this study is Grade X Geomatika students consisting of 36 individuals. Learning instrument was validated by 2 people that are 1 lecturer and 1 teacher. The results of the syllabus and Lesson Plan are stated eligible moreover the learning material is declared adequate. The research result of : 1) The implementation of learning percentage in the first cycle is 64,5% and cycle II is 79%, 2) The result of students’ activeness percentage in cycle I is reaching 53,73% and cycle II is 74,55%, 3) The result obtaining the average score in cognitive domain for cycle I equals to 77,43% and second cycle equals to 79,57%, psychomotor domain in cycle I achieves 76,00% and cycle II achieves 90,14% therefore applying the contextual learning in Grade X Geomatika SMKN 1 Ngajuk is able to improve the students’ learning outcome. Keyword: Contextual, Implementation of Learning, Students’ Learning Outcome

    PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TUTORIAL MENGGUNAKAN APLIKASI ADOBE FLASH PADA KD MENERAPKAN PROSEDUR PEKERJAAN SURVEY DAN PEMETAAN DI KELAS X DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

    Get PDF
    ABSTRAKTujuan penelitian pengembangan yaitu (1) Menganalisis kelayakan Media Pembelajaran video tutorial menggunakan Adobe Flash pada Kompetensi Dasar Menerapkan prosedur Pekerjaan Survey Dan Pemetaan. (2) Menganalisis respon Peserta didik kelas X Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 1 Mojokerto terhadap media video tutorial menggunakan adobe flash pada Kompetensi Dasar Menerapkan prosedur Pekerjaan Survey Dan Pemetaan. (3) Menganalisis hasil uji coba Peserta didik kelas X Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan setelah menerima media video tutorial menggunakan adobe flash pada Kompetensi Dasar Menerapkan prosedur Pekerjaan Survey Dan Pemetaan.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau Researh and Development menggunakan satu kelas. Subjek penelitian ini adalah kelas X DPIB SMK Negeri 1 Mojokerto berjumlah 33 siswa/kelas, dengan perlakuan X DPIB 2 sebagai kelas perlakuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018-2019. Hasil penelitian ini adalah (1) validasi media pembelajaran dengan hasil 85,5 % dengan kategori sangat layak, dan validasi respon peserta didik dengan hasil 80% dengan kategori layak. (2) Hasil perhitungan nilai presentase respon siswa sebesar 80% dapat diketahui bahwa siswa kelas X DPIB 2 lebih tertarik dan setuju menggunakan media video tutorial menggunakan adobe flash. (3) Hasil tes pengetahuan pada Kelas X DPIB 1 SMK Negeri 1 Mojokerto sebanyak 33 peserta didik pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan Gedung dan Teknik Pengukuran Tanah memiliki persentase ketuntasan 87,87%.Hal tersebut berarti bahwa dari 33 siswa terdapat 87,87% siswa yang tuntas dengan nilai >75 sesuai dengan KKM. hasil perhitungan di atas didapatkan nilai presentase respon siswa sebesar 80% dapat diketahui bahwa siswa kelas X DPIB 2 lebih tertarik dan setuju menggunakan media video tutorial menggunakan adobe flash.Kata kunci : adobe flash, video tutorial, Researh and DevelopmentABSTRACTThe objectives of the research development are (1) Analyzing the feasibility of a Learning Media video tutorial using Adobe Flash on Basic Competencies Applying Survey and Mapping Work procedures. (2) Analyzing the responses of Grade X Students of Model Design and Building Information of SMK Negeri 1 Mojokerto to video tutorial media using adobe flash on Basic Competence Applying Survey and Mapping Work procedures. (3) Analyzing the test results of Class X Students of Model Design and Building Information after receiving a video tutorial using adobe flash on Basic Competencies Applying Survey and Mapping Work procedures. type of research used is research development or research and development using one class. The subjects of this study were class X DPIB SMK Negeri 1 Mojokerto totaling 33 students / class, with the treatment of X DPIB 2 as the treatment class. This research was conducted in the even semester of the 2018-2019 academic year.The results of this study are (1) the validation of learning media with 85.5% results with a very feasible category, and validating the responses of students with 80% results with a feasible category. (2) The results of the calculation of the percentage response value of students by 80% can be seen that students of class X DPIB 2 are more interested and agree to use media video tutorials using adobe flash. (3) The results of knowledge tests on Class X DPIB 1 of SMK Negeri 1 Mojokerto as many as 33 students in the subjects of Building Construction and Land Measurement Techniques have a percentage of completeness 87.87%. This means that out of 33 students there are 87.87% of students completed with a value of> 75 in accordance with KKM. the results of the above calculations obtained the value of the percentage of students responses of 80% can be seen that students of class X DPIB 2 are more interested and agree to use video media tutorials using adobe flash.Keywords: adobe flash, tutorial video, Researh and Developmen

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA GAMBAR POSTERI MATERI KONSTRUKSI/BANGUNAN KELAS X SMKN 1 BLITAR

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) keterlaksanaan pembelajaran dan (b) perbandingan hasil belajar peserta didik menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran langsung (MPL) dengan media gambar poster pada materi konstruksi/bangunan kelas X SMKN 1 Blitar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuasi eksperimen (Quasi Eksperiment) dan rancangan penelitian ini menggunakan model “Posstest-Only control design”. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajar 2019/2020. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas X BKP 1 30 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket berupa lembar keterlaksanaan dan tes hasil belajar. Teknik analisis data berupa analisis lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dan uji t dua pihak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (a) keterlaksanaan pembelajaran sangat baik dengan perolehan hasil pada tatap muka pertama sebesar 83% dan tatap muka kedua sebesar 93%. (b) Rerata hasil belajar siswa kelas X BKP 1 sebesar 86,6, sedangkan siswa kelas X BKP 2 sebesar 76,6. Hasil penelitian meneunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima jika thitung > ttabel hasil analisis yang didapat sebagai berikut thitung =2,12 >ttabel=2,001 dengan nilai signifikan 0,05. Artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan kelas yang menggunakan model pembelajaran langsung (MPL). Kata Kunci: Hasil belajar, Contextual Teaching and Learning, Keterlaksanaan Pembelajaran. Abstract This study to determine (a) the implementation of leaning and (b) a comparison of student learning scores sing the Contextual Teaching and Learning (CTL) model with student learning scores using direct learning model with poster image media on contruction/building material grade X SMK 1 Blitar This research is quaisi-experiment type of research (Quasi Experiment) and the design of this study uses the model “Posstest Only control design”. This research was conducted in the odd semester of the 2019/2020 student year. The sample is this study id X BKP 1 , amounting to 30 students. The research data collection technique used a questionnare in the form of an implementation sheet and a test of learning outcomes. Data analysis technique was in the form of analysuis of observation sheet of learning implementation and two-part t test. The results showed that, (a) the implementation of learning was very good with the acquisition of results at the first meeting by 83% and the second meeting by 93%. (b) The average learning outcomes of Class X BKP 1 students is 86.6, while Class X BKP 2 students are 76.6. The results showed that H0 was rejected and Ha was accepted if tcount > ttable analysis results obtained as follows tcount = 2.12> ttabel = 2.001 with a significant value of 0.05. This means that there are differences in student learning scores between classes that use the Contextual Teaching and Learning (CTL) learning model and classes that use the direct learning model. Keyword: Learning Outcomes, Contextual Teaching and Learning, Implementation of Learning

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KONSTUKSI BANGUNAN KELAS X KGSP SMKN 5 SURABAYA

    Get PDF
    ABSTRAKKarya tulis ini bertujuan untuk mengetahui (a) keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture; (b) untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X-3 KGSP yang menggunakan model pembelajaran picture and picture.Penelitian ini merupakan “Pre-Experimental Designs” dengan jenis One Shoot Case Study. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Sasaran dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-3 KGSP dengan jumlah 30 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari validasi perangkat pembelajaran, teknik pengamatan dan tes. Validasi digunakan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran, teknik pengamatan digunakan untuk memperoleh data keterlaksanaan pembelajaran yaitu aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa, sedangkan tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar.Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan pengajaran guru memperoleh skor rata-rata yaitu 97,61% dan keterlaksanaan belajar siswa memperoleh skor rata-rata yaitu 97,02%. Berdasarkan kategori tersebut maka keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model picture and picture terlaksana dengan sangat baik. Hasil belajar siswa menunjukkan rata-rata hasil belajar adanya perlakuan dengan model pembelajaran picture and picture adalah 66,93 dan hasil nilai tes setelah diterapkan model pembelajaran picture and picture adalah 96,13 dengan thitung = 57,030 sedangkan ttabel = 1,699. Hal ini berarti harga nilai thitung>ttabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, rata-rata hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran picture and picture pada mata pelajaran dasar-dasar konstruksi bangunan kelas X KGSP di SMKN 5 Surabaya lebih besar atau sama dengan KKM 75 (H0 =: μ> 75). Kata Kunci: Model pembelajaran kooperatif, picture and picture.ABSTRACKThis paper aims to find out (a) the implementation of learning using a learning model picture and picture; (b) to find out the learning outcomes of class X-3 KGSP students who use the picture and picture learning model.This research is "Pre-Experimental Designs" with the type of One Shoot Case Study. The time of the study is carried out in the even semester of the 2018/2019 academic year. The target in this study was students of class X-3 KGSP with a total of 30 students. Data collection in this study was obtained from the validation of learning devices, observation and test techniques. Validation is used to determine the feasibility of learning devices, observation techniques are used to obtain learning implementation data, namely teacher teaching activities and student learning activities, while tests are used to obtain learning outcomes data. The results of the study showed that the teaching performance of the teacher obtained an average score of 97.61% and the learning achievement of students gained an average score of 97.02%. Based on these categories, the implementation of learning using the picture and picture model is done very well. Student learning outcomes show the average learning outcomes of treatment with picture and picture learning models is 66.93 and the results of test scores after the applied picture and picture learning model are 96.13 with tcount = 57.030 while t table = 1.699. This means the price of the tcount> t table. So it can be concluded that, the average student learning outcomes after using the picture and picture learning model on the basics of building construction class X KGSP in Surabaya Vocational High School 5 is greater or equal to KKM 75 (H0 =: μ> 75). Keywords: Cooperative learning model, picture and picture

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI MENGANALISA ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI GEDUNG DI KELAS DPIB (SMK Negeri 2 Bojonegoro)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi menganalisa estimasi biaya pekerjaan konstruksi gedung di kelas DPIB SMK Negeri 2 Bojonegoro dan (2) hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi menganalisa estimasi biaya pekerjaan konstruksi gedung di kelas DPIB SMK Negeri 2 Bojonegoro. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eskperimen. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Bojonegoro pada semester Genap Tahun Ajaran 2018/2019. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas XI DPIB 1 dan XI DPIB 2 yang berjumlah 61 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket berupa lembar keterlaksanaan dan tes hasil belajar. Teknik analisis data berupa analisis lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dan uji t satu sampel atau one sample t test pihak kanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) keterlaksanaan pembelajaran sangat baik dengan perolehan hasil pada tatap muka pertama sebesar 87% dan tatap muka kedua sebesar 92%. (2) Rerata hasil belajar siswa kelas XI DPIB 1 sebesar 90, sedangkan siswa kelas XI DPIB 2 sebesar 81. Nilai maksimum dari tes yang dilakukan sebesar 100, sedangkan nilai minimum sebesar 60 dengan standar deviasi sebesar 8,82. Hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi menganalisa estimasi biaya pekerjaan konstruksi di kelas XI DPIB SMK Negeri 2 Bojonegoro lebih besar sama dengan (≥) KKM (80). Kata kunci: Hasil Belajar, Inkuiri Terbimbing, Keterlaksanaan Pembelajaran ABSTRACT This study aimed to determine (a) the enforceability of learning and (b) the results of student learning with guided inquiry learning model application on the material to analyze the estimated cost of construction work in the classroom building DPIB SMK Negeri 2 Bojonegoro. This type of researched is a quasi experiments. The research was conducted at SMK Negeri 2 Bojonegoro on even semester academic year of 2018/2019. The samples in this research is class XI and XI DPIB DPIB 1 2 totaling 61 students. Data collection techniques in this study using a questionnaire in the form of sheets of enforceability and achievement test. Data analysis techniques in the form of sheet analysis observations keterlaksanaan learning and one sample t test or one-sample t test right side. The results showed that, (a) is said to be learning keterlaksanaan done very well with the acquisition of the results of the first face of 87% and face to face second 92%. (b) The Average of results of students of class XI DPIB 1 gained 90, while the class XI students DPIB 2 gained 81. The maximum value of the tests carried out at 100, while the minimum value of 60 with standard deviation value of 8,82. Hypothesis test results can be concluded that student learning outcomes after application of guided inquiry learning model in analyzing the material cost estimate of construction work in class XI SMK DPIB 2 Bojonegoro larger equal to (≥) KKM (80). Keywords: Learning Outcomes, Guided Inquiry Learning, Enforceability of Learnin

    PENERAPAN MEDIA MAKET TANGGA BETON DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN PENILAIAN PADA MATA PELAJARAN ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI DI SMKN 3 SURABAYA

    Get PDF
    PENERAPAN MEDIA MAKET TANGGA BETON DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN PENILAIAN PADA MATA PELAJARAN ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI DI SMKN 3 SURABAYA Chandra Sehwia FadzilaniS1 Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Email: [email protected] Drs. Didiek Purwadi, M.Si Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Email: [email protected] Abstrak Media pengajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar mengajar selain strategi dan model pembelajaran. Maket tangga beton merupakan media tiga dimensi berperan dalam proses pembelajaran agar menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1)Kelayakan media dan perangkat pembelajaran, 2)Keterlaksanaan pembelajaran, dan 3)Hasil belajar siswa menggunakan media maket tangga beton. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Pelaksanaan penelitian di SMK Negeri 3 Surabaya kelas XI DPIB1 yang berjumlah 31 siswa. Pengumpulan data untuk kelayakan media dan perangkat pembelajaran menggunakan lembar validasi, keterlaksanaan pembelajaran menggunakan lembar observasi, dan hasil belajar menggunakan post test. Berdasarkan hasil validasi media menunjukkan presentase 85% dan hasil validasi perangkat pembelajaran menunjukkan presentase 78,8%. Hasil observasi keterlaksanaan mendapatkan rata-rata 83,8%. Hasil belajar siswa mendapatkan rata-rata 79,45 dengan ketuntasan mencapai 93,5%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan media pengajaran maket berperan positif terhadap hasil belajar siswa. Kata Kunci: Media Maket Tangga Beton, Keterlaksanaan Pembelajaran, Hasil Belajar Siswa Abstract Teaching media is one of the factors that influence teaching and learning activities in addition to strategies and learning models. The mockup of concrete stairs is a three-dimensional media that plays a role in the learning process to become more interesting and easy to understand. The purpose of this study was to find out 1) Feasibility of learning media and learning devices, 2) Implementation of learning, and 3) Learning outcomes of students using The mockup media of concrete stairs. The type of research used in this study is a kind of quasi-experimental research. The research was conducted at SMK Negeri 3 Surabaya in class XI DPIB1 totaling 31 students. Data collection for the feasibility of learning media and learning devices using a sheet of validation, implementation of learning using observation sheets, and learning outcomes using post test. Based on the results of media validation showed a percentage of 85% and the results of the validation of learning devices showed a percentage of 78.8%. The results of the observations obtained an average of 83.8%. Student learning outcomes get an average of 79.45 with completeness reaching 93.5%. From these results it can be concluded that the application of mockup teaching media plays a positive role on student learning outcomes. Keywords: The mockup Media of Concrete Stairs, Implementation of Learning, Student Learning Outcome

    VALIDASI HANDOUT PENGUKURAN POLIGON TERTUTUP MENGGUNAKAN ALAT TOTAL STATION DI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Pemetaan Situasi dan praktikum merupakan salah mata kuliah yang diajarkan pada mahasiswa jurusan teknik sipil. Pembelajaran ini menjelaskan tentang pelaksanaan pengukuran. Mata kuliah ini terdapat beberapa materi dalam proses pembelajaran satu semester. Pada mata kuliah ini mahasiswa diwajibkan melakukan praktik pengukuran untuk menerapkan hasil teori yang didapat dikelas. Pada proses praktik mahasiswa menggunakan alat-alat survei pemetaan. Salah satu alat yang digunakan saat praktik adalah alat total station. Hasil observasi handout yang digunakan pada mata kuliah pengukuran pemetaan situasi dan praktikum masih kurang lengkap, karena langkah-langkah pengukuran poligon tertutup menggunakan alat total station belum ada. Berdasarkan latar belakang dapat disimpulkan untuk membantu mahasiswa dalam melaksanakan praktik, sehingga dapat diambil judul “Validasi Handout Pengukuran Poligon Tertutup Menggunakan Alat Total Station di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui validasi handout pengukuran luas menggunakan alat total Station di jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitianya. Hasil persentase validasi handout oleh validator 1 menunjukkan bahwa hasil penilaian rata-rata keseluruhan dari ketujuh belas poin penilaian dihasilkan persentase sebesar 68,24%, menyatakan bahwa persentase validasi handout berkategori Layak (L). Hasil persentase validasi handout oleh validator 2 menunjukkan bahwa hasil penilaian rata-rata keseluruhan dari ketujuh belas poin penilaian dihasilkan persentase sebesar 83,53%, menyatakan bahwa persentase validasi handout berkategori Sangat Layak (SL). Hasil persentase oleh validator 3 validasi handout menunjukkan bahwa hasil penilaian rata-rata keseluruhan dari ketujuh belas poin penilaian dihasilkan persentase sebesar 78,82%, menyatakan bahwa persentase validasi handout berkategori Layak (L). Berdasarkan hasil persentase validasi handout menunjukkan bahwa hasil penilaian rekapitulasi rata-rata keseluruhan dari ketujuh belas poin penilaian dihasilkan persentase sebesar 76,86%, menyatakan bahwa rekapitulasi persentase validasi handout berkategori Layak (L). Kata Kunci : Validasi, Handout, Total Station, Persentase. Abstract Measurement of flat plates and lab work is one of the subjects taught to students majoring in civil engineering. This lesson explains the implementation of measurement. This course contains some materials in the learning process one semester. In this course students are required to perform measurement practices to apply the theoretical results obtained in the class. In the student practice process using mapping survey tools. One of the tools used during the practice is the total station tool. The results of the observation worksheet used in the measurement courses of flat and practicum are still incomplete, because the measurement steps using the total station tool is not available yet. Based on the background can be concluded to assist students in carrying out the practice, so it can be taken the title "Validation Handout Of Close Polygon Measurement Using Total Station Tools in the Department of Civil Engineering Faculty of Engineering State University of Surabaya". The purpose of this research is to know the validation worksheet of the wide measurementusing total station equipment in the Department of Civil Engineering Faculty of Engineering, State University of Surabaya. The type of research used in this study is quantitative research with descriptive approach. Quantitative research method is one type of research whose specifications are systematic, well planned and structured clearly from the beginning to the design of the research. The result of validation percentage handout by validator 1 shows that the overall average valuation result of the 17 rating points generated a percentage of 68.24%, stating that the percentage of validation of the worksheet is categorized as Eligible (E). The result of validation of the worksheet by validator 2 shows that the overall average valuation result of the 17 rating points generated a percentage of 83.53%, states that the percentage of validation of the handout is categorized as Very Eligible (VE). The result of percentage by validator 3 validation handout shows that the overall average assessment result of the 17 rating points generated a percentage of 78.82%, stating that the percentage of validation of the handout is categorized as Eligible (E). Based on the result ofvalidation percentage handout indicates that the result of the overall average recapitulation assessment of the seventeen rating points generated a percentage of 76.86%, states that the recapitulation of the percentage of validation of the handout is categorized as Eligible (E). Keywords: Validation, Handout, Total Station, Percentag

    PENERAPAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN TEKNIK DASAR PERHITUNGAN AZIMUTH

    Get PDF
    ABSTRAKMedia pembelajaran merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi dalam kegiatan belajar mengajar. Media pembelajaran Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berperan dalam proses pembelajaran agar siswa menjadi lebih mandiri dan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh pembelajaran menggunakan media LKS terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experimental design dalam bentuk one-shot case study. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 5 Surabaya dengan sasaran kelas X KGSP yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket, observasi dan tes. Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif yang terdiri dari variabel kelayakan media LKS, keterlaksanaan pembelajaran dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil validasi media LKS menunjukkan presentase 83,64% dan hasil validasi keseluruhan perangkat pembelajaran menunjukkan rata-rata presentase 83,58%. Hasil observasi keterlaksanaan mendapatkan rata-rata 82,61%. Hasil belajar siswa mendapatkan nilai rata-rata 81,53 dengan ketuntasan klasikal 83,33%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan media LKS berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Kata kunci: Media Pembelajaran, Lembar Kegiatan Siswa, Keterlaksanaan Pembelajaran, Hasil Belajar Siswa

    PENERAPAN PEMBELAJARAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATERI PROSEDUR PENGUKURAN BEDA TINGGI MENGGUNAKAN ALAT SIPAT DATAR (SMK N 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG)

    Get PDF
    Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) keterlaksanaan penerapan pembelajaran menggunakan media interaktif (2) respon siswa dan (3) perbedaan hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran langsung tanpa media interaktif pada kelas X DPIB 1 (Kelas Kontrol) dengan penerapan pembelajaran media interaktif pada kelas X DPIB 2 (Kelas Ekperimen). Jenis penelitian yang digunakan adalah Eskperimen. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 3 Boyolangu Tulungagung pada semester Ganjil Tahun Ajaran 2019/2020. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas X DPIB 1 dan X DPIB 2. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan keterlaksanaan kegiatan belajar mengajar, dan lembar tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis keterlaksanaan pembelajaran, analisis respon siswa dan analisis hasil belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) keterlaksanaan pembelajaran dikatakan terlaksana sangat baik dengan perolehan hasil pada tatap muka pertama sebesar 87,66%, tatap muka kedua 87,33%. (2) respon siswa diperoleh nilai rata-rata 82% yang berarti sangat baik. (3) hasil belajar siswa Kelas Kontrol sebelum penelitian menunjukkan hasil rata-rata nilai sebesar 76, sedangkan siswa yang tidak tuntas mendapatkan 35,14% dan siswa yang tuntas mendapatkan 64,86%. Pada hasil belajar kognitif sesudah penelitian menunjukkan hasil rata-rata nilai sebesar 62, untuk siswa yang tidak tuntas mendapatkan 81,08% dan siswa yang tuntas mendapatkan 18,91%. Sedangkan siswa Kelas Eksperimen sebelum penelitian menunjukkan hasil rata-rata nilai sebesar 75, sedangkan siswa yang tidak tuntas mendapatkan 51,35% dan siswa yang tuntas mendapatkan 48,65%. Pada hasil belajar kognitif sesudah penelitian menunjukkan hasil rata-rata nilai sebesar 80, sedangkan siswa yang tidak tuntas mendapatkan 29,73% dan siswa yang tuntas mendapatkan 70,27%. Kata kunci : Media Interaktif Adobe Flash, Keterlaksanaan Pembelajaran, Respon Siswa, Perbedaan Hasil Belajar Siswa. Abstract The purpose of this research is to determine (1) the learning implementation using interactive media (2) student responses and (3) the difference between the student’s learning result using the direct learning method without interactive media in class X DPIB 1 (Control Class) and the implementation of interactive media learning in class X DPIB 2 (Experiment Class). This type of this research is an Experiment. It was conducted at SMK Negeri 3 Boyolangu Tulungagung in Odd Semester of the Academic Year 2019/2020. The samples in this study were class X DPIB 1 and X DPIB 2. The research instrument used is validation sheet of the learning kit, the observation sheet for the implementation of teaching and learning activities, and the test sheet. Data analysis technique used is the analysis of the learning implementation, the analysis of student responses and learning result.The result of this research indicates that (1) the implementation of learning can be said very well done with the acquisition of results on the first face-to-face 87.66%, the second face-to-face 87.33%. (2) the student responses with the average value 82% means very good. (3) the learning result of the Control Class students before the research showed an average score 76, while students who did not pass it get 35.14% and students who completed get 64.86%. On cognitive learning result after the research showed an average value 62, for students who did not complete get 81.08% and students who completed get 18.91%. The Experimental Class students before the research showed an average score 75 while the students who did not complete it get 51.35% and students who completed it get 48.65%. On cognitive learning result after the research showed an average value 80, while students who did not complete get 29.73% and students who completed get 70.27%. Keywords: Adobe Flash Interactive Media, Learning Execution, Student Response, Differences in Student Learning Outcomes

    Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dengan Media Maket Untuk Menghitung Rencana Anggaran Biaya Kelas XI SMK Negeri 3 Surabaya

    Get PDF
    AbstrakPendidikan sangat penting untuk mempersiapkan manusia agar mandiri serta mampu menciptakan generasi yang cerdas dan kompeten. Pembelajaran di SMK memiliki tujuan untuk membentuk siswa agar siap dalam menghadapi dunia kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang hasil keterlaksanaan pembelajaran dan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan model perbelajaran Problem Based Learning dengan media maket untuk menghitung rencana anggaran biaya di SMK Negeri 3 Surabaya.Metode pada penelitian ini penelitian menggunakan penelitian pra-eksperimental menggunakan kelas eksperimental dan kelas kontrol. Subjek penelitian ini adalah kelas XI TGB SMK Negeri 3 Surabaya. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada kelas experimen dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan media maket. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu berupa validasi perangkat pembelajaran, pengamatan, dan pemberian tes. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar validasi perangkat pembelajaran dan soal tes. Teknik analisis data menggunakan interval pada skala likert untuk validasi perangkat pembelajaran dan keterlaksanaan pembelajaran. Analisis hasil belajar menggunakan uji normalitas, homogenitas dan uji hipotesis.Hasil keterlakasanaan pembelajaran yaitu untuk pertemuan I memperoleh rata-rata sebesar 89,3%, pertemuan II memperoleh rata-rata sebesar 88,7%, dan pada pertemuan III memperoleh rata-rata sebesar 91,7%. Dan untuk hasil belajar Pada kelas XI-TGB 2 sebagai kelas eksperimen dengan menunjukkan rata-rata hasil belajar sebesar 77,18 sedangkan pada kelas XI-TGB 3 sebagai kelas kontrol dengan menunjukkan rata-rata hasil belajar sebesar 70,07. Dari rata-rata hasil belajar tersebut berarti menujukkan terdapatnya perbedaan hasil belajar antara kelas experimen dan kelas kontrol.Kata kunci: problem based learning, media, maket.AbstractEducation is very important for human beings to be independent and prepare the next competent generation. Vocational School has the goal to prepare students to be ready for work. The purpose of this study is to know the results of learning implementation and students’ learning outcomes after the application of Problem Based Learning Model with mock-up media to calculate the real estimate of cost in SMK Negeri 3 Surabaya.This study uses pre-experimental research method using experimental class and control class. The subject of this research is XI Grade Students of TGB SMK Negeri 3 Surabaya. The object of this study is the learning outcomes of experimental class and control classes after the application of Problem Based Learning Model with mock-up media. This study uses data collection technique in the form of validation of learning media, observation, and test. The instruments of this study are learning media validation sheet and test sheet. This study using data analysis technique of intervals on Likert scale for learning media validation and learning implementation. Analysis of learning outcomes using normality, homogeneity and hypothesis testing.The results of learning implementation in this study are 89,3% in the 1st meeting, 88,7% in the 2nd meeting, and 91,7% in the 3rd meeting. And the result of learning outcomes are 77,18 in XI-TGB 2 as experiment class and 70,07 in XI-TGB 3 as control class. So, there is a difference of learning result between experiment class and control class based on the learning outcomes.Keywords : problem based learning, media, mock-up
    corecore