2 research outputs found
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PERILAKU PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI RUANG AZZAHRA 1 RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA
Hambatan dalam pengendalian kadar gula darah adalah tidak adanya dukungan keluarga. Hal tersebut dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan dari keluarga, atau pun penderita sendiri yang sering menyepelekannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan perilaku pengendalian kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di ruang Azzahra 1 RSI Jemursari Surabaya
Penelitian ini mengunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Semua pasien diabetes mellitus pada bulan Januari-Februari sebesar 20 pasien. Sampel sebesar 19 orang diambil secara Non Probability sampling. Variabel independen adalah dukungan sosial keluarga dan variabel dependen adalah perilaku pengendalian kadar gula darah. Instrumen penelitian ini mengunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik mann whitney dengan kemaknaan α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukan dari 19 responden hampir setengahnya memiliki dukungan sosial keluarga yang cukup (47%) dan setengahnya (53%) berperilaku baik. Analisis dengan uji mann whitney didapatkan p value = 0,008 <
0,005 maka H0 ditolak, berarti ada hubungan dukungan sosial keluarga dengan perilaku pengendalian kadar gula darah.
Semakin baik dukungan sosial keluarga yang diberikan semakin baik pula perilaku pengendalian kadar gula darah yang dilakukan oleh penderita DM
PENERAPAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS DI RUANG F II RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT Dr. RAMELAN SURABAYA
Sebanyak 30% penderita kanker payudara akan mengalami kecemasan, dan
merasa putus asa yang berlebihan, hingga hilangnya semangat hidup pasca
terdiagnosis kanker. Tujuan penulisan adalah menerapkan relaksasi otot progresif
pada pasien kanker payudara dengan masalah keperawatan ansietas di ruang F II
RSAL Dr. Ramelan Surabaya.
Desain penelitian adalah studi kasus yang dilakukan pada 1 pasien yaitu Ny.
B dengan kanker payudara. Penelitian dilakukan di ruang F II RSAL Dr. Ramelan
Surabaya pada bulan November 2016. Metode pengumpulan data menggunakan
lembar pengkajian keperawatan maternitas gangguan sistem reproduksi dengan
melakukan anamnese, pemeriksaan fisik serta observasi. Selanjutnya dilakukan
analisa data, ditemukan masalah ansietas berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan. Setelah itu diintervensi dan terakhir dievaluasi hasil dari penerapan
relaksasi otot progresif
Hasil yang didapatkan setelah penerapan relaksasi otot progresif pada pasien
kanker payudara selama 3 hari yaitu kecemasan yang dirasakan pasien berkurang
dari skor 22 (kecemasan sedang) menjadi 15 (kecemasan ringan).
Simpulan bahwa penerapan relaksasi otot progresif dalam menurunkan
tingkat ansietas pada pasien dengan kanker payudara dapat dipertimbangkan dan
dipergunakan sebagai terapi non farmakologis. Perawat diharapkan mampu
menerapkan relaksasi otot progresif untuk menurunkan ansietas yang dialami
pasien