2 research outputs found
APROPRIASI KARAKTER PLASTIC MAN DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS
Komik merupakan gambaran yang mempunyai alur dimana suatu cerita tersampaikan oleh gerak tubuh maupun efek visual (Mccloud, 2008). Plastic man bernama asli O’brian dari pembuatan komik Disney (DC). Dia berkarakter sangat jahat. Kejahatan O’brian yakni merampok di pertokoan dengang kelompoknya. Pada saat merampok, mereka diketahui oleh polisi. O’brian dikejar oleh polisi hingga menabrak tangki kecil yang berisikan zat kimia. Seluruh bagian tubuh O’brian terkena zat kimia hingga pingsan. Tidak lama kemudian, seorang biksu menolong O’Brian untuk di bawa ke Kuil guna melindungi O’brian dari kejaran polisi. Di Kuil O’Brian secara tidak sadar menjadi seorang Plastic man. Kemudian Biksu tersebut mengajarkan O’Brian tentang kebaikan sehingga dia menjadi superhero yang baik, humoris, dan penolong. Karakter Plastic man diapropriasi dalam sebuah ide penciptaan seni lukis dengan karakter superhero yang baik, humoris dan penolong. Apropriasi karakter Plastic man difokuskan pada kritik keadan sosial yang berada di Tanjung Tembaga Surabaya. Apropriasi karakter Plasik man pada penciptaan seni lukis ini melalui beberapa tahapan, adapun tahapan tersebut yakni proses Pengamatan, ide penciptaan, penentuan konsep, pembuatan sketsa, eksekusi, lukis dan penyajian karya. Hasil karya ini dapat dijadikan refleksi terhadap masyarakat, perihal kehidupan sosial yang terkait di daerah urban beserta permasalahanya. Kata Kunci: Apropriasi, Plastic man, komik, kritik sosia
APROPRIASI KARAKTER PLASTIC MAN DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS
Komik merupakan gambaran yang mempunyai alur dimana suatu cerita tersampaikan oleh gerak tubuh maupun efek visual (Mccloud, 2008). Plastic man bernama asli O’brian dari pembuatan komik Disney (DC). Dia berkarakter sangat jahat. Kejahatan O’brian yakni merampok di pertokoan dengang kelompoknya. Pada saat merampok, mereka diketahui oleh polisi. O’brian dikejar oleh polisi hingga menabrak tangki kecil yang berisikan zat kimia. Seluruh bagian tubuh O’brian terkena zat kimia hingga pingsan. Tidak lama kemudian, seorang biksu menolong O’Brian untuk di bawa ke Kuil guna melindungi O’brian dari kejaran polisi. Di Kuil O’Brian secara tidak sadar menjadi seorang Plastic man. Kemudian Biksu tersebut mengajarkan O’Brian tentang kebaikan sehingga dia menjadi superhero yang baik, humoris, dan penolong. Karakter Plastic man diapropriasi dalam sebuah ide penciptaan seni lukis dengan karakter superhero yang baik, humoris dan penolong. Apropriasi karakter Plastic man difokuskan pada kritik keadan sosial yang berada di Tanjung Tembaga Surabaya. Apropriasi karakter Plasik man pada penciptaan seni lukis ini melalui beberapa tahapan, adapun tahapan tersebut yakni proses Pengamatan, ide penciptaan, penentuan konsep, pembuatan sketsa, eksekusi, lukis dan penyajian karya. Hasil karya ini dapat dijadikan refleksi terhadap masyarakat, perihal kehidupan sosial yang terkait di daerah urban beserta permasalahanya. Kata Kunci: Apropriasi, Plastic man, komik, kritik sosia