3 research outputs found
Pelatihan PembelajaranPrakarya dan Kewirausahaan bagi Guru SMK dan SMA di Sleman
Pemberlakuankurikulum 2013memunculkanmatapelajaranbaru di tingkat SMK
dan SMA yang dikenaldenganMata PelajaranPrakaryadanKewirausahaan.
Kurikulum 2013 merupakankurikulumbarusehinggaberdampakpadapelaksanaan
pembelajaranPrakaryadanKewirausahaan di sekolah.Salah satunyaadalah guru
yang mengampuMata PelajaranPrakaryadanKewirausahaanbelumada yang
berlatarbelakangpendidikanterpaduprakaryadankewirausahaan.Hal
iniberakibatpadakurangnyapenguasaanpelaksanaanpembelajaranPrakaryadanKewi
rausahaansecaraterpadu.PPM
inibertujuanuntukmemberikanpelatihanpelaksanaanpembelajaranPrakaryadanKew
irausahaansecaraterpadu. Kegiatantahap I telahdilaksanakanpadatanggal28
Agustus 2014 berlokasi di DinasPendidikanKabupatenSleman. Kegiatan tahap II
dilaksanakan pada tanggal 13September 2014.Peserta PPM pada tahap Iadalah
guru PrakaryadanKewirausahaan SMK dan SMA di KabupatenSleman yang
berasaldari10 sekolah yang berjumlah10 guru dan 50 siswa dari sepuluh sekolah
tersebut, sedangkan peserta pada tahap II adalah guru Prakarya dan
Kewirausahaan berjumlah35 guru. Dari terlaksananya PPM inidiharapkan guru
mampumengimplementasikanpembelajaranprakaryadankewirausahaansecaraterpa
dusesuaikurikulum 2013
IbPE KERAJINAN BATHOK KELAPA DI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Kegiatan pengabdian di tahun I ini mempunyai tujuan: (1) meningkatkan kualitas dan
kuantitas produk; (2) mentransfer kemampuan dalam berbahasa Inggris; (3) mentransfer
kemampuan dalam pemanfaatan media internet; serta (4) meningkatkan kesadaran terhadap
pelaksanan K3.
Metode yang diterapkan dalam rangka pelaksanaan kegiatan di tahun I ini, adalah: (1)untuk kegiatan dalam rangka transfer teknologi menggunakan metode modifikasi, dan
pembelian; (2) untuk kegiatan dalam rangka transfer knowledge menggunakan metode ceramah,
diskusi, demonstrasi dan praktik; (3) untuk kegiatan pemantauan produktivitas mitra
menggunakan metode observasi.
Hasil atau luaran yang dicapai di tahun I adalah (1)Chumplung Adji Craft: 1 unit mesin
bubut, 1 unit mesin scroll saw, 1 unit mesin table saw, 2 unit motor listrik, mampu
berkomunikasi dengan Bahasa Inggris, mampu menggunakan internet sebagai media pemasaran,
memiliki blog (chumplungadjicraft.blogspot.com), 15 paket peralatan K3, kesadaran
pelaksanaan K3 meningkat, mampu mengoperasikan mesin bubut kayu dengan berbagai variasi
bentuk, serta mengalami peningkatan produktivitas sebesar 24%; (2)Surya Bathok Craft: 1 unit
mesin scroll saw, 3 unit mesin bor, 1 unit mesin table saw, 2 unit motor listrik, 3 set modifikasi
pisau bor, 1 unit komputer, mampu berkomunikasi dengan Bahasa Inggris, mampu menggunakan
internet sebagai media pemasaran, memiliki blog (suryabathokcraft.blogspot.com), 15 paket
peralatan K3, kesadaran pelaksanaan K3 meningkat, serta mengalami peningkatan produktivitas
sebesar 26
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI KOTA YOGYAKARTA
Perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kota Yogyakarta cukup menggembirakan. Berdasarkan data terakhir pada 2010, total jumlah UMKM di Kota Yogyakarta mencapai 22.091 UMKM yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah tersebut dengan spesifikasi terbanyak adalah UMKM yang bergerak di bidang industri pengolahan pangan. Pada pemutakhiran tahun 2012, dijumpai 2.100 UMKM baru yang berkembang di kota Yogyakarta.
Pemerintah Kota Yogyakarta membentuk forum komunikasi UMKM di tingkat kecamatan se-Kota Yogyakarta. Hingga Mei 2012 telah semua kecamatan mempunyai forkom UMKM yang akan berfungsi untuk menjembatani berbagai program Pemkot Yogyakarta berkaitan dengan pengembangan UMKM. Forkom UMKM adalah lembaga yang diberi kepercayaan untuk mengembangkan, mengidentifikasi dan juga pendataan pelaku UMKM di wilayah kecamatan. Melalui forkom UMKM ini diharapkan juga akan mampu menjaring berbagai aspirasi dari para pelaku UMKM di tingkat kecamatan. Keberadaan Forkom UMKM diharapkan akan mampu melaksanakan koordinasi dengan instansi dan lembaga terkait dalam membina pelaku UMKM, memberikan pelayanan konsultasi dan informasi teknis terhadap pemberdayaan dan pengembangan pelaku UMKM, juga memberikan solusi langkah strategis dan aplikatif terhadap permasalahan pelaku UMKM.
Tujuan pengabdian ini adalah memberi motivasi dalam menanamkan jiwa kewirausahaan bagi pengusaha mikro, kecil, menengah dan memberi pelatihan pemanfaatan teknologi informasi sebagai media promosi online bagi UMKM untuk mempertahankan pasar dan meningkatkan daya saing produk