9 research outputs found

    Konsep Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi di Kampung Malagufuk Kabupaten Sorong

    Full text link
    Dampak negatif dari kegiatan ekowisata terhadap hutan alam dapat diatasi dengan pemberdayaan masyarakat lokal dalam kegiatan ekowisata yang berbasis konservasi agar kelestarian sumberdaya alam yang ada pada daerah tersebut dapat terus dijaga. Pengabdian masyarakat yang dilakukan di Kampung Malagufuk berupa sosialisasi tentang pengembangan ekowisata berbasis konservasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat Kampung Malagufuk tentang pentingnya menjaga kekayaan sumberdaya alam yang ada pada hutan alam Klasow agar tidak disalahgunakan atau dirusak oleh para pengunjung. Penerapan prinsip dan konsep pengembangan ekowisata berbasis konservasi berupa kelestarian fungsi ekosistem, kelestarian obyek daya tarik wisata alam, kelestarian sosial budaya, kepuasan, keselamatan, dan Kenyamanan pengunjung, sertaprinsip manfaat ekonomi. Hasil akhir dari kegiatan pengabdian ini berupa penanaman bibit pohon sebagai bukti kepedulian terhadap konservasi dan mendapat dukungan yang baik dari masyarakat setempat

    Kepedulian terhadap Lingkungan : Penanaman Bibit Pohon di Taman Wisata Alam (Twa) Kota Sorong Provinsi Papua Barat

    Get PDF
    Salah satu langkahyang dilakukan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan adalah dengan melakukan penanamanbibit pohon. Penanaman dilakukan di Taman Wisata Alam (TWA) Sorong.Pemilihan lokasi didasarkan pada kondisi kawasan tersebut yang mengalami kerusakan akibat ulah manusiadiantaranya yaitu alih fungsi lahan menjadi perkebunan bahkan pemukiman masyarakat.Aktivitas tersebut tentu saja memberikan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.Kegiatan yang dilaksanakan padatanggal 26 Mei 2018ini melibatkan Civitas Akademika UNVIC Sorong dan pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Papua Baratdengan menanam jenis pohon Agathis, Durian, Rambutan dan Mahoni yang secara keseluruhan berjumlah 200 bibit pohon.Tanggung jawab pemeliharaan dari tanaman ini merupakan tanggung jawab bersama antara Fakultas Ilmu Pertanian dan lingkungan UNVIC Sorong dengan pihak Balai Besar KSDA Papua Barat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Sorong akan pentingnya menjaga dan melestarikan hutan khususnya di kawasan Taman Wisata Alam

    Analisis Tingkat Kerusakan Tanaman Jati (Tectona Grandis L.f) Akibat Serangan Hama di Kelurahan Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong

    Full text link
    Teak (Tectona grandis L.f) is one of the tropical plants that have high economic value. Teak plants are also often attacked by various types of pests, which results in a decrease in the quality and quantity of growth and yield. This research was conducted aimed at identifying the types of pests that damage the leaves of teak plants and determine the intensity of damage and frequency of pest attacks on teak plants located in Klamalu Village, Mariat District, Sorong Regency. Data retrieval is done by dividing five simple random lines, five plots taken as samples. The results showed several types of pests that attacked teak plants namely grasshoppers, aphids, teak leaf caterpillars, and white mites, with an average damage intensity due to the attack of locust pests 28.93% classified as moderate damage, caterpillar pest attack 22.53 % was classified as a criterion of mild impairment, 6.8% white flea pest attacks classified as criteria for minor damage and infestation attacks 5.7% were classified as criteria for minor damage. The frequency of attacks for each type of pest is Grasshopper Pests 35.2%, Teak Leaf Caterpillar Pests 30.4%, White Louse Pests 8.8% and Leaf Louse Pests by 4

    Komposisi Jenis dan Populasi Burung Cendrawasih di Kampung Malagufuk Distrik Klayili Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat

    Full text link
    One of the animals that are easy to find is a bird. Based on data about the increase in the number of bird species, it can be ascertained that these animals can be found in every region in Indonesia, with diverse species and even species that are endemic to a certain area. West Papua is one of the regions in Indonesia which is rich in various species of birds, including Cendrawasih which can also be found in the Natural Forest of Malagufuk Village, Klayili District, Sorong Regency. Based on information from the surrounding community, several types of Cendrawasih are often seen in the natural forests of Malagufuk Village, but their diversity and population are not known with certainty. This study aims to determine the diversity of species and population of Cendrawasih birds in the natural forest of Malagufuk Village, Klayili District, Sorong Regency, West Papua. Thus, the results of this study are expected to be a source of data in the context of preserving and protecting the existing Cendrawasih species. Data collection on the species composition and population of Cendrawasih was carried out using the Line Transect method by making 10 observation lines with a line length of 500 m each and a distance between lines of 100 m. The results showed that there were found 3 spesies of Cendrawasih with estimated populations and densities as follows: Cendrawasih Kuning Kecil (Paradisaea minor) had an estimated population of 7.48 individuals with a density of 2.93 individuals / ha; Cendrawasih Raja (Cicinnurus regius) has an estimated population of 5 individuals with a density of 1.67 individuals / ha; and Toowa Cemerlang  (Ptiloris magnificus) had an estimated population of 2.22 individuals with a density of 0.74 individuals / ha. When the research was carried out, it was seen that the three types of Cendrawasih used several types of trees as places for activities (playing or dancing), namely Matoa (Pometia coreacea), Merbau (Intsia bijuga), Damar (Agathis dammara). Beringin (Ficus benjamina), and Pala hutan (Myristica sp) with tree heights above 20 m

    Optimasi Hasil Produksi Lemon Cina Dan Daun Jeruk Purut Dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi

    Full text link
    Kabupaten Sorong, Papua Barat memiliki banyak pertanian. Salah satunya pertanian khusus menghasilkan produksi lemon Cina dan daun jeruk purut yang dikelola oleh petani Mama Mia beralamat di kilometer 22. Petani Mama Mia sering mengalami kendala penurunan harga jual hasil pertanian yang terjadi pada bulan Februari hingga Juni. Agar pada bulan tersebut tetap mendapatkan keuntungan yang optimal maka perlu dilakukan optimasi hasil produksi, hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan Teknologi Informasi (TI). Salah satu software yang dapat digunakan adalah POM-QM for Windows. Dalam software ini terdapat modul Pemrograman Linier (PL) dan juga metode simpleks. Software POM-QM for Windows mampu menganalisis keuntungan optimum dari setiap kali produsi selama 5 bulan. Melihat kendala yang terjadi, maka tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Victory Sorong melakukan pelatihan serta pendampingan yang berkesinambungan. Pelatihan serta pendampingan ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran para petani. Kegiatan PkM ini juga memberikan dampak yang besar, karena selain melatih penggunaan software dapat juga mengoptimalkan hasil produksi. Tujuan kegiatan ini adalah sharing knowledge and care terhadap sesama dengan maksud mengoptimasi hasil produksi dan menjadikan petani lebih inovatif. Hasil kegiatan ini adalah tingkat pemahaman mitra yang meningkat pesat. Pemahaman mitra terkait menganalisis masalah meningkat menjadi 97%, pemahaman menggunakan metode simpleks meningkat menjadi 96%, pemahaman menggunakan software POM-QM juga meningkat menjadi 98% serta pemahaman terkait pemanfaatan TI meningkat menjadi 99%

    Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Berkomunikasi

    Full text link
    Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar secara perlahan telah terkikis oleh adanya kemajuan teknologi yang semakin berkembang, sehingga para kaum muda di zaman sekarang kurang memperdulikan penggunaan bahasa Indonesia yang tepat dan menyebabkan kedudukan bahasa Indonesia semakin tertinggal. Pengabdian masyarakat yang dilakukan di Panti Asuhan Emiyo Dere Keluruhan Kladufu Distrik Sorong Timur berupa pemberian materi dengan metode pembelajaran bagi peserta didik yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Kaidah bahasa Indonesia itu meliputi kaidah ejaan, pembentukan kata, kalimat, dan paragraf. Penghematan kata dalam bahasa Indonesia diupayakan agar tidak merusak kaidah bahasa, apalagi menimbulkan salah paham. Kesalahan yang terjadi biasanya dalam pembentukan kata, pemilihan kata, penyusunan kalimat, penerapan ejaan, dan surat menyurat. Hasil akhir dari kegiatan ini berupa penyerahan bantuan kepada anak-anak panti asuhan

    Pelatihan Pengenalan Dasar Komputer dan Aplikasi Microsoft Office Kepada Anak-anak Usia Sekolah di Kelurahan Klamalu Kabupaten Sorong

    Full text link
    Tujuan yang ingin dicapai dari dilaksanakan pelatihan dasar komputer ini adalah: Mengenalkan kepada peserta pelatihan mengenai pentingnya Penguasaan Teknologi Informasi dan Komputer saat ini serta mengajarkan bagaimana menggunakan Aplikasi Microsoft Word yang dapat digunakan untuk belajar mengetik dan lainnya. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah Pendidikan kepada Masyarakat (PkM) berupa ceramah dan pelatihan tentang pengenalan dasar komputer dan aplikasi Microsoft office khusus Microsoft word. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah memberikan implikasi pada penambahan wawasan peserta tentang komputer dan aplikasinya. Mengingat kegiatan Pendidikan yang semasa pandemik covid-19 dilaksanakan secara daring/online menjadikan banyak keterbatasan anak-anak usia sekolah dalam mengembangkan keterampilan terkhususnya praktek penggunaan komputer. Hal ini terlihat dari hasil evaluasi yang dilakukan sebelum dan setelah diadakannya kegiatan pelatihan. Dimana terdapat peningkatan pemahaman dan pengetahuan sebelum dan setelah dilaksanakannya kegiatan

    Pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam Meningkatkan Produktivitas Usaha

    Full text link
    Kabupaten Rajaampat salah satu kepulauan di Provinsi Papua Barat di Indonesia. Wisatawan domestik dan mancanegara yang datang sebelum Covid-19 pada tahun 2019 bisa mencapai 32.000 pengunjung (sumber: kumparan.com). Di masa Pandemic Covid-19 hampir tidak ada sama sekali pengunjung yang datang sehingga sangat berdampak bagi perekonomian UMKM di wilayah Kabupaten Raja Ampat. UMKM tidak efektif lagi melakukan promosi dan publikasi objek wisata dengan cara konvensional, harus ada terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi informasi, database maupun smartphone android. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan solusi berupa perancangan dan pembuatan sistem informasi website pariwisata Rajaampat dengan berbasis android. Metode pendekatan pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah Object Oriented Analysis and Design (OOAD) dengan Unified Modeling Language (UML) sebagai modelnya. Sistem yang dibuat dibagi menjadi dua bagian, yaitu sistem backend berbasis web dengan PHP dan database MySql, dan aplikasi android berbasis mobile untuk wisatawan. Hasil dari penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu (1) website gotriprajaampat.com yang dapat diakses melalui website dan smartphone android. (2) publikasi di media cetak Papua Barat Pos, Publikasi media online di website terdepan.co.id, terdepan.co.id/live/ dan (3) publikasi media youtube

    Pemberdayaan Pemuda Gereja Protestan Indonesia (Gpi) Getsemani Kota Sorong melalui Pelatihan Penggunaan Software Easyworship

    Full text link
    Salah satu aktivitas yang dilakukan gereja adalah pelayanan peribadatan. Dalam pelayanan ibadah pun telah terjadi Perubahan media yang dipakai dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang sudah mulai meninggalkan cara-cara konvensional dengan menggunakan multimedia interaktif dalam menunjang kegiatan beragama. Salah satu pemanfaatan teknologi untuk menunjang pelayanan ibadah yaitu dengan penggunaan aplikasi easyworship. Salah satu Gereja yang menjadi perhatian untuk dilakukannya pelatihan penggunaan easyworship adalah Gereja Protestan Indonesia (GPI) Getsemani Kota Sorong. Kendala yang dihadapi oleh pihak gereja adalah keterbatasan tenaga pengelola infokus dengan menggunakan aplikasi easyworship sedangkan banyak pemuda pemudi gereja yang dapat dilibatkan dengan pengetahuan dan pemahaman mereka terkait dengan pemanfaatan teknologi ini sehingga aktivitas peribadatan dapat ditunjang dengan baik. Dari hasil kegiatan pelatihan yang dilakukan dengan topik kegiatan yaitu penggunaan easyworhip terhadap pemuda-pemudi GPI Getsemani Kota Sorong menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini terlihat dari kemahiran dan kecakapan mereka dalam penggunaan aplikasi tersebut saat kegiatan evaluasi dilakukan
    corecore