Komodifikasi Bentuk, Fungsi, dan Makna Upacara Piodalan (Studi Deskripsi Kualitatif Pada Umat Hindu di Pura Bhuwana Agung Saraswati Universitas Sebelas Maret Surakarta)

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang komodifikasi bentuk, fungsi, dan maknaUpacara Piodalan yang dilaksanakan di Pura Bhuwana Agung Saraswati Universitas Sebelas Maret Surakarta. Teori yang digunakan adalah teori Struktural Fungsional yang dikemukakan oleh Talcott Parsons dan teori interaksionisme simbolik dari George Herbert Mead. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, data yang diambil dengan teknik wawancara, dokumentasi. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling.Untuk menjamin validitas data digunakan triangulasi sumber data, sedangkan analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Salah satu budaya tradisional yaitu Upacara Piodalan pada masyarakat Hindu Surakarta yang tampaknya mengalami perubahan bentuk setelah terjadinya perubahan cara hidup yang praktis disebabkan oleh globalisasi. Seiring dengan perkembangan masyarakat Surakarta sekarang ini Upacara Piodalan yaitu upacara peringatan berdirinya Pura Bhuwana Agung Saraswati dilestarikan sebagai sarana kerukunan interen umat Hindu di Kota Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk Upacara Piodalan dilaksanakan dengan upakara atau sesaji yang cukup besar tapi tidak yang paling mewah (madya). Fungsi upacara piodalan ialah fungsi pelayanan kepada Tuhan, fungsi sosial ekonomi, fungsi budaya dan seni, dan fungsi edukatif. Sedangkan makna upacara piodalan yaitu makna religius, makna ungkapan rasa syukur, makna sosial kemasyarakatan, makna budaya dan seni. Terdapat dimensi internal dan eksternal yang menyebabkan terjadinya komodifikasi dalam Upacara Piodalan.Upacara Piodalan dalam agama Hindu mengandung banyak simbol, memberikan pengetahuan bahwa terdapat kompleksitas pemikiran umat Hindu, yang menyangkut interaksi sosial yang bertujuan terjadinya integrasi sosial. Upacara Piodalan ternyata memiliki nilai-nilai budaya yang sangat tinggi menjadi penting untuk dikaji keberadaannya. Kata kunci : Komodifikasi, Bentuk, Fungsi, dan Makna Upacara Piodala