8 research outputs found

    PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan model inkuiriterbimbing, menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem ekskresidengan menggunakan dan tanpa menggunakan model inkuiri terbimbing, menganalisispengaruh dan respon model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kreatif siswapada materi sistem ekskresi. Penelitian dilakukan di kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2SMAN 1 Jalancagak tahun ajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalahquasi eksperiment dengan desain, pretest - posttest control group design. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan kuesioner berupa angket.Hasil penelitian di kelas yang menggunakan model inkuiri terbimbing menghasilkan nilarata-rata pretest 45,90, posttest 80,00, dan gain 33,86, kelas yang tanpa menggunakan modelinkuiri terbimbing menghasilkan nilai rata-rata pretest 43,85, posttest 74,93 dan gain31,60. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh thitung = 2,20 > ttabel 1,99 dengan a sebesar0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran modelinkuiri terbimbin

    Optimization of Fuzzy System Inference Model on Mini Batch Gradient Descent

    Get PDF
    Optimization is one of the factors in machine learning to help model training during backpropagation. This is conducted by adjusting the weights to minimize the loss function and to overcome dimensional problems. Also, the gradient descent method is a simple approach in the backpropagation model to solve minimum problems. The mini-batch gradient descent (MBGD) is one of the methods proven to be powerful for large-scale learning. The addition of several approaches to the MBGD such as AB, BN, and UR can accelerate the convergence process, hence, the algorithm becomes faster and more effective. This added method will perform an optimization process on the results of the data rule that has been processed as its objective function. The processing results showed the MBGD-ABBN-UR method has a more stable computational time in the three data sets than the other methods. For the model evaluation, this research used RMSE, MAE, and MAP

    PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI

    No full text
    Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  keterlaksanaan  model  inkuiri  terbimbing, menganalisis  kemampuan  berpikir  kreatif  siswa  pada  materi  sistem  ekskresi  dengan menggunakan  dan  tanpa  menggunakan  model  inkuiri  terbimbing,  menganalisis  pengaruh  dan respon model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem ekskresi. Penelitian  dilakukan  di kelas  XI MIA  1  dan  XI MIA  2 SMAN  1  Jalancagak  tahun ajaran 2015/2016.  Metode  penelitian  yang digunakan adalah  quasi  eksperiment dengan desain,  pretest  -  posttest  control  group  design.  Teknik  pengumpulan    data    yang    digunakan  adalah observasi, tes, dan kuesioner berupa angket. Hasil penelitian di kelas yang menggunakan model inkuiri terbimbing menghasilkan nila rata-rata pretest 45,90, posttest 80,00, dan gain 33,86, kelas yang  tanpa menggunakan model  inkuiri terbimbing  menghasilkan  nilai  rata-rata  pretest 43,85, posttest  74,93  dan  gain  31,60.  Berdasarkan  uji  hipotesis  diperoleh  thitung  =  2,20  >  ttabel  1,99 dengan  a  sebesar  0,05  maka  H0  ditolak  dan  Ha  diterima.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa pembelajaran model inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI pada materi sistem ekskresi
    corecore