3 research outputs found
Hubungan Antara Adversity Quotient Dan Work-Study Conflict Pada Mahasiswa Yang Bekerja
The purpose of this study was to investigate to relationship between adversity quotient and work-study conflict at 97 working college students in Yogyakarta. Data was collected using Adversity Quotient Scale and Work-study Conflict Scale. Analysis data using Pearson product moment showed that adversity quotient correlates negatively with work-study conflict (r=-0,639,
Pengembangan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
The objectives of this study are ( 1 ) to analyze the potential and conditions for the development of worksheets as IPA teaching materials chapter interactions living creatures with the environment, ( 2 ) analyze the characteristics of IPA worksheet, (3)  produce worksheets as IPA teaching materials chapter interactions living creatures with the environment.The study used research and development approach, conducted in SMP Negeri 4 Gunung Sugih, SMP Negeri 1 Gunung Sugih and SMP Trijaya. Conclusions of research are : ( 1 ) SMP Negeri 4 Gunung Sugih potentially for the development worksheet as IPA teaching materials, ( 2 ) development results in the form worksheet as IPA teaching materials, ( 3 ) worksheet as IPA teaching materials are effective used as a medium of learning, which is evidenced by the gain value in the treatment class is 0.54 which is better than the control class gain that value was 0.36.Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis potensi dan kondisi untuk pengembangan LKS IPA sebagai Bahan Ajar IPA pada materi  interaksi makhluk hidup dengan lingkungan, (2) menganalisis karakteristik Bahan Ajar LKS IPA, (3) menghasilkan Bahan Ajar LKS IPA yang digunakan sebagai sumber belajar IPA materi  interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.Penelitian menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan, dilakukan di SMP N 1 Gunung Sugih, SMPN 4 Gunung Sugih dan SMP Tri Jaya Gunung Sugih. Kesimpulan penelitian adalah: (1) SMP Negeri 4 Gunung Sugih berpotensi untuk pengembangan bahan ajar LKS IPA, (2) karakteristik bahan ajar LKS IPA yang dikembangkan adalah LKS Inkuiri dimana siswa menemukan sendiri konsep dan prinsip dari materi yang dipelajari, (3) hasil dari pengembangan ini adalah berupa produk bahan ajar LKS IPA yang divalidasi oleh ahli media, ahli materi dan ahli desain pembelajaran
Efikasi Herbisida Glifosat Terhadap Gulma Umum Pada Perkebunan Karet (Hevea Brasiliensis [Muell.] Arg) Yang Sudah Menghasilkan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas herbisida Isoprofil Amina (IPA) Glifosat, untuk mempelajari Perubahan komposisi jenis gulma setelah aplikasi IPA glifosat, dan untuk mengetahui pengaruh keracunan herbisida IPA glifosat pada tanaman karet menghasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di lahan perkebunan PTPN VII Unit Usaha Way Galih dan Laboratorium Ilmu Gulma Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini disusun dengan 6 perlakuan dengan 4 ulangan. Susunan perlakuan sebagai berikut yaitu isopropil amina glifosat 720 g ha -1, isopropil amina glifosat 960 g/ha, isopropil amina glifosat 1200 g ha -1 , isopropil amina glifosat 1440 g ha -1 , pengendalian mekanis dan kontrol. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlet, aditivitas diuji dengan uji Tukey, dan perbedaan nilai tengah diuji dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida glifosat pada dosis 720 g ha -1 - 1440 g ha -1 mampu menekan pertumbuhan gulma total, gulma golongan rumput dan gulma dominan (Centocheca lappacea, Cyrtococcum acrescens,Ottochloa nodosa) pada tanaman karet dari 4 MSA sampai dengan 12 MSA, sedangkan gulma golongan daun lebar dan gulma dominan Sellaginella willdenowii hanya pada 4 MSA pada perkebunan karet menghasilkan, dan terdapat Perubahan komposisi gulma yang tumbuh setelah aplikasi herbisida glifosat, gulma golongan daun lebar menjadi dominan