2 research outputs found
Diversifikasi Buah Mangrove menjadi Produk Olahan di Desa Tanjung Tiram, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara
Tanjung Tiram village is a coastal area in the North Moramo sub-district, South Konawe District, Southeast Sulawesi which has quite high mangroves. However, the mangrove communities in the area have experienced damage in several places. Therefore, this service activity provides counseling on mangrove ecosystem conservation and training on the use of mangrove fruit into various products of economic value. The purpose of this activity is to increase the knowledge and skills of the community about the manufacture of various processed products made from mangroves fruit so that the mangrove ecosystem in the area is better preserved. The methods and approaches used in this activity are counseling and training. Community service activities in the village of Tanjung Tiram can increase community knowledge about the importance of mangrove ecosystem conservation and utilization of mangrove fruit up to 100%. Mangrove fruit processing training provided to the community was also able to improve community skills in processing mangrove fruit into flour, syrup, and scrub cosmetics up to 75%.Desa Tanjung Tiram merupakan daerah pesisir di Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara yang memiliki mangrove cukup tinggi. Namun komunitas mangrove di daerah tersebut sudah mengalami kerusakan di beberapa tempat. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini melakukan penyuluhan tentang konservasi ekosistem mangrove, dan pelatihan pemanfaatan buah mangrove menjadi berbagai produk olahan bernilai ekonomi. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pembuatan aneka olahan berbahan dasar buah mangrove sehingga ekosistem mangrove di daerah tersebut lebih terjaga. Metode dan pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan pengabdian di desa Tanjung Tiram mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya konservasi ekosistem mangrove dan pemanfaatan buah mangrove hingga 100%. Pelatihan pengolahan buah mangrove yang diberikan kepada masyarakat juga mampu meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah buah mangrove menjadi tepung, sirup dan kosmetik lulur hingga 75%