2 research outputs found

    Teorema Paley-Wiener-Schwartz pada Domain Non Konveks

    Full text link
    Teorema Paley-Wiener adalah sebuah teorema yang berkaitan dengan transformasi Fourier dari fungsi analitik yang mempunyai turunan parsial hingga tak berhingga kali. Teorema ini telah di generalisasi menjadi teorema Paley-Wiener-Schwartz dengan mengkarakterisasi fungsi tes Schwartz dan distribusi dengan kompak support. Biasanya teorema ini bekerja pada domain yang kompak dan konveks. Sehingga akan dibahas Teorema Paley Wiener-Schwartz yang digeneralisasi oleh barisan bilangan dan polinomial yang dapat bekerja pada domain non konveks

    Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Mahasiswa melalui Pembelajaran Savi dengan Mengoptimalkan Math Expert

    Full text link
    . Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan saat kegiatan pembelajaran, peneliti menemukan masih rendahnya respon mahasiswa terhadap stimulus yang diberikan dosen berupa perhatian, dan menjawab pertanyaan dari dosen. Mahasiswa merasa malu, takut, dan kurang percaya diri dalam mengemukakan pendapat  maupun menanyakan       hal-hal yang belum mereka pahami. Hal ini terjadi akibat kurangnya kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Penerapan pembelajaran matematika yang melibatkan ICT (math expert) dengan mengimplementasikan model pembelajaran SAVI mempunyai potensi untuk mengatasi rendahnya kemempuan berfikir kritis mahasiswa. Berdasarkan uraian di atas tujuan penelitian ini adalah pembelajaran SAVI dengan mengoptimalkan Math Expert dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.Penelitian ini dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah kalkulus II. Data penelitian berupa data tes hasil belajar mahasiswa, dan motivasi mahasiswa terhadap Pembelajaran SAVI dengan Mengoptimalkan Program Math Expert. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan dengan kegiatan triagulasi, dan pemeriksaan sejawat.Penelitian dilaksanakan dalam dua sesi, masing-masing tahapan dalam penelitian ini, yaitu (1) Somatic; (2) Auditory; (3) Visualization; dan (4) Intellectualy. Secara klasikal peningkatan kemampuan berpikir kritis dapat dilihat dari hasil tes yang dilaksanakan sebelum dilakukan tindakan dan disetiap akhir sesi. Rata-rata kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada tes pra-tindakan adalah 55.17 (Kategori Cukup) pada pra-tindakan, 63.80 (Kategori Cukup) pada sesi I dan 79,43 (Kualifikasi Tinggi) pada sesi II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan Pembelajaran SAVI dengan Mengoptimalkan Program Math Expert dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis mahasiswa
    corecore