1 research outputs found
HUBUNGAN FAKTOR USIA TERHADAP PENURUNAN KESEIMBANGAN STATIS PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS
Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronik
progresif yang dapat menyebabkan berbagai komplikas. Diabetes mellitus adalah
penyakit kronis yang disebabkan karna penyakit keturunan dan kekurangan produksi
insulin. Diabetes melitus telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius
tidak hanya karena tingginya biaya pengobatan namun juga merupakan penyebab
kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Pada tahun 2017 kasus diabetes mellitus
menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Diabetes mellitus juga
memiliki beberapa faktor pemicu salah satu nya usia, semakin betambahnya usia
diikuti dengan diabetes mellitus jika tidak dilakukan tindakan dan menjaga kesehatan
akan berdampak buruk seperti penurunan keseimbangan yang akan menyebabkan
seseorang kesulitan melakukan activity of daily living. Tujuan Penelitian:
mengetahui adanya hubungan faktor usia dan gula darah sewaktu terhadap
penurunan keseimbangan statis pada penderita diabetes mellitus. Metode Penelitian:
penelitian ini menggunakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross
sectional dengan populasi 32 responden dengan tiga katagori dewasa tengah, lanjut
usia, lanjut usia tua. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner untuk menilai
keseimbangan statis dengan menggunakan berg balance test. Hasil Penelitian: dari
32 responden yang menderita diabetes mellitus didapatkan dewasa tengah usia 45-59
sebanyak 15 responden (46,9) tingkat hubungan kuat dengan p value usia dengan
keseimbangan statis 0,014 korelasi -0,403. Kesimpulan: ada hubungan faktor usia
terhadap penurunan keseimbangan statis pada penderita diabetes mellitus. Saran:
Bagi peneliti selanjutnya agar bisa melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor
yang mempengaruhi timbunya diabetes mellitus yang menyebabkan penurunan
keseimbangan statis bukan hanya usia saja tetapi harus lebih mendalam lagi seperti
jenis kelamin, IMT, faktor pekerjaan, dan faktor lingkungan. Dan pada saat proses
pengambilan data tidak sempurna dikarenkan adanya dampak covid-19 maka
diharapkan untuk peneliti selanjutnya melakukan penelitian ketika wabah covid-19
ini berkurang sehingga penelitian bisa dilakukan dengan baik dan bisa
mengumpulkan data yang lengkap dengan mengikuti potokol kesehatan yang
berlaku