3 research outputs found

    MEMBANGUN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI LAGU ISLAMI

    Get PDF
    Pendidikan karakter anak usia dini adalah pendidikan pertama yang anak dapatkan dari orang tuanya. Keluarga terutama orang tua adalah proses awal pembentukan karakter anak. Sikap dan perilaku orang tua dalam kehidupan sehari-hari menjadi contoh untuk anak membentuk perilakunya. Hal pertama yang harus orang tua perhatikan adalah membentuk kepribadian anak yang baik. Pendidikan karakter ini membantu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam memasuki masa yang lebih tinggi. Pendidikan awal yang di dapat oleh anak dapat mencerminkan perilaku di masa dewasa. Karakter anak adalah cara berfikirnya untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Ada beberapa faktor yang dapat mendukung pembentukan karakter anak, yaitu faktor keluarga, lingkungan, sekolah dan yang lainnya. Faktor sosial atau lingkungan juga sangat penting untuk mengembangkan karakter anak dalam masyarakat. Lingkungan di sekolah juga dapat mendukung pembentukan karakter anak. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah terutama anak usia dini, contohnya anak PAUD senang dengan bermain dan bernyanyi maka ajarilah anak lagu-lagu anak yang mudah untuk dihafalkan. Lagu anak memiliki kesederhanaan lirik dan melodinya jadi anak bisa dengan cepat memahami lagu tersebut. Lagu-lagu Islami ternyata mengandung nilai-nilai moral yang dapat membantu membangun karakter anak. Lagu Rukun Islam, Tepuk Anak Sholeh, dan Mengaji itu merupakan beberapa lagu yang mengandung nilai-nilai moral dan secara tidak langsung anak paham. Keberadaan lagu anak sangat penting untuk mengembangkan sikap dan perilaku anak

    TEORI PERENCANAAN BAHASA LAUDER & LAUDER DAN APLIKASINYA DALAM KONTEKS BAHASA INDONESIA

    Get PDF
    Lauder & Lauder memiliki pandangan bahwa perencanaan bahasa adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah atau badan yang ditunjuk oleh pemerintah, dalam hal ini Badan Bahasa. Visi Badan Bahasa adalah terwujudnya insan berkarakter dan jati diri bangsa melalui bahasa dan sastra Indonesia. Guna mewujudkan visi tersebut, Badan Bahasa memiliki tugas utama, yaitu melaksanakan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra Indonesia. Tulisan ini berfokus pada pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa Indonesia semata. Dimulai dari pembahasan UU Nomor 24 Tahun 2009, kemudian Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014, diikuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2016, sampai kegiatan-kegiatan, seperti Gerakan Literasi Nasional (GLN), Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), Aksi Pengendalian Bahasa Negara, dan Diplomasi Kebahasaan melalui Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Kata Kunci: perencanaan bahasa, pengembangan bahasa, pembinaan bahasa, bahasa Indonesi
    corecore