1 research outputs found

    Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Penurunan Dysmenorrhea Primer Pada Mahasiswi Diploma IIII Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Get PDF
    Latar Belakang : Dysmenorrhea adalah nyeri haid yang merupakan suatu gejala dan bukan suatu penyakit dan banyak wanita mengalaminya. Gejala yang dirasakan berupa rasa nyeri di perut bagian bawah, kadang disertai sakit kepala, diare, mulas, mual dan muntah sebelum atau selama menstruasi. Salah satu terapi yang dapat dilakukan untuk mengurangi dysmenorrhea adalah dengan melakukan latihan senam aerobik low impact. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam aerobik low impact terhadap penurunan dysmenorrhea primer pada mahasiswi Diploma III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis quasi eksperimental dengan pendekatan pre and post test with control group design. Responden pada penelitian ini yaitu Mahasiswi Diploma III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan jumlah responden sebanyak 26 responden yang diambil secara purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik non parametrik berupa uji pengaruh menggunakan uji Wilcoxon dan uji beda pengaruh menggunakan uji Mann Whitney. Hasil : Pada penelitian ini responden mengalami penurunan nyeri yang cukup signifikan bisa dilihat dari p = 0,004 dan nilai mean untuk penurunan skala dysmenorrhea pada responden yang diberi perlakuan senam aerobik low impact sebesar 19.00, sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan senam aerobik low impact didapatkan p = 0,317 dan nilai mean penurunannya sebesar 8.00. Adapun uji beda pengaruh antara kelompok senam aerobik low impact dan kelompok kontrol sebesar p = 0,000. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam aerobik low impact terhadap penurunan dysmenorrhea primer pada mahasiswi Diploma III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta
    corecore