1 research outputs found
Pengaruh Social Media Marketing Melalui Instagram Terhadap Minat Berkunjung yang Dimediasi Oleh Destination Image pada Kawasan Gunung Pithing Mangrove Conservation (GPMC), Dusun Tamban, Malang Selatan
Internet saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat terutama
penggunaan social media. Maraknya penggunaan social media oleh masyarakat
membuat pengelola kawasan ekowisata tertarik untuk melakukan kegiatan
pemasaran melalui social media atau dapat disebut social media marketing. Social
media marketing ini dilakukan oleh pihak pengelola supaya dapat meningkatkan
minat wisatawan untuk berkunjung ke kawasan ekowisatanya. Salah satu
kawasan ekowisata yang melakukan social media marketing adalah Kawasan
Gunung Pithing Mangrove Conservation (GPMC). Kegiatan social media
marketing yang dilakukan oleh pihak Kawasan GPMC masih perlu dilakukan suatu
analisis supaya kegiatan pemasaran tersebut dapat meningkatkan minat
wisawatawan untuk berkunjung.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 hingga September 2022
secara online. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian survei
dengan jenis penelitian eksplanatori. Pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan pendekatan non-probability sampling dengan teknik accidental
sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 120 responden
dengan syarat aktif menggunakan akun Instagram dan berumur di atas 17 Tahun.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner dengan skala likert dan
observasi. Data yang didapatkan dalam penelitian ini dianalisis menggunakan
metode analisis WarpPLS dan analisis statistik deskriptif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pada social media
marketing memiliki pengaruh terhadap minat berkunjung baik secara signifikan
maupun secara tidak signifikan. Selain itu, variabel pada social media marketing
juga memiliki pengaruh terhadap destination image baik secara signifikan maupun
tidak signifikan. Destination image yang terbentuk di masyarakat terhadap
Kawasan GPMC dapat mempengaruhi minat untuk berkunjung ke Kawasan
GPMC. Destination image juga memiliki peran untuk memediasi 3 variabel pada
social media marketing (entertainment, customization, dan electronic word of
mouth) terhadap minat berkunjung.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa social media marketing terdapat yang
memiliki hubungan maupun tidak memilki hubungan terhadap tingkat minat
berkunjung ke Kawasan GPMC dan destination image Kawasan GPMC. Tidak
hanya itu, destination image Kawasan GPMC memiliki hubungan terhadap minat
berkunjung ke Kawasan GPMC serta destination image juga memediasi social
media marketing terhadap minat berkunjung. Penelitian selanjutnya diharapkan
dapat memilih akun Instagram yang sudah lama terbentuk dan konten yang
tersedia sudah banyak sebagai objek penelitian, dapat menambahkan atau
mengganti variabel mediasi serta indikator yang digunakan. Hasil penelitian ini
juga diharapkan dapat membuat pengelola Kawasan GPMC untuk memperbaiki
kualitas pemasaran yang dilakukan melalui akun Instagram @gpmc.kedungijo