6 research outputs found

    Struktur Komunitas Karang Keras (Scleractinia) di Zona Intertidal Pantai Mandalika Lombok Tengah

    Full text link
    Zona intertidal merupakan daerah pantai yang terletak antara pasang tertinggi dan surut terendah. Salah satu ekosistem yang terdapat di kawasan intertidal adalah ekosistem terumbu karang. Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem laut yang menjadi sumber kehidupan bagi berbagai biota laut sehingga keberadaannya sangat penting, baik dari segi ekologis maupun ekonomis. Pantai Mandalika memiliki ekosistem terumbu karang dengan zona intertidal yang cukup luas. Pesatnya perkembangan wisata di Pantai Mandalika secara tidak langsung akan mempengaruhi kehidupan terumbu karang. Penelitian ini dilakukan untuk menyediakan data dan informasi terkini mengenai kondisi keanekaragaman karang keras di zona intertidal Pantai Mandalika yang mencakup komposisi spesies, famili dan bentuk pertumbuhan, serta indeks ekologi (indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi spesies). Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni 2019 selama periode surut terendah di kawasan intertidal. Metode yang digunakan yaitu metode Underwater Photo Transect (UPT). Hasil penelitian ini menemukan 30 spesies karang keras yang termasuk dalam 8 famili di zona intertidal Pantai Mandalika. Favites paraflexuosa adalah spesies yang paling banyak ditemukan di daerah tersebut dengan persentase 22%. Famili Faviidae (79%) memiliki persentase terbesar di semua transek. Ada 5 jenis bentuk pertumbuhan karang keras di daerah yang 87% di antaranya adalah bentuk karang masif. Nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener adalah 2,5 dengan indeks keseragaman 0,8, dan indeks dominansi 0,1

    Pengaruh Rasio Profitabilitas dalam Menilai Kinerja Keuangan pada PT Bank Bri Syariah Tbk Tahun 2014-2018

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Gross Profit Margin, Net Profit Margin dan Return On Assets terhadap Kinerja Keuangan pada PT. BRI SyariahTbk tahun 2014-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder periode 2014-2018. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dapat disimpulkan bahwa Gross Profit Margin memiliki t-hitung 550,7386 lebih besar dari t-tabel 6,31 (550,7386> 6,31), artinya Gross Profit Margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Bank BRI Syariah Indonesia, secara parsial Net Profit Margin memiliki nilai t-hitung 144.6863 lebih besar dari t-tabel yaitu 6.31 (144.6863> 6.31), artinya Net Profit Margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Bank BRI Syariah di Indonesia, dan Return on Asset memiliki thitung 423.9126 lebih besar dari t-tabel yaitu sebesar 6.31 (423.9126> 6.31), artinya Return On Assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan Bank BRI Syariah di Indonesia. Hasil pengujian yang dilakukan secara simultan atau bersama-sama dapat diketahui bahwa nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel yaitu sebesar (319218,3> 216), artinya Gross Profit Margin, Net Profit Margin dan Return On Assets secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Bank BRI Syariah Finance di Indonesia. Kata kunci: Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Assets, Kinerja Keuangan

    Karakteristik Sifat Kimia Tanah di University Farm Stasiun Bener Meriah

    Full text link
    The Characteristics of Soil Physical Properties at the University Farm Station Bener MeriahABSTRACT. The University Farm Bener Meriah located in Tunyang village, Timang Gajah sub-district, Bener Meriah district, has the area of 76.37 ha. The site is allocated as the Bener Meriah Campus of Syiah Kuala University. The University Farm Station has functional as research centre, education and training for farmers, practice field for student, and training for farmers about organically managed of highland commodities. The aim of study are to characterize of soil physical properties and in the area of the University Farm Station Bener Meriah. The descriptive method was use in this research, by means of soil survey and direct observation in the field. The soil survey was carried out by a systematic method (grid system). Based on the research results, field observation, and the analysis of soil physical properties in laboratory, soil physical properties of the area of the University Farm Station were soil texture consisted of sandy loam, loam, and sit loam, soil aggregate stability index ranged from less stable (46.46 – 46.56) to stable (65.40 – 73.90), soil permeability comprised of moderate (2.16 – 4.50 cm h-1), moderately rapid (6.25 – 7.19 cm h-1), and rapid (13.33 cm h-1), soil water content ranged from 31.02 to 37.82%, soil bulk density ranged from 0.82 to 1.16 g cm-3, and soil porosity ranged from 52.56 to 75.34%

    Kerajinan Tas Aceh Ditinjau dari Perspektif Intra Estetik di Aceh Utara

    Full text link
    Penelitian ini berjudul “Kerajinan Tas Aceh Ditinjau dari Perspektif Intra Estetik di Aceh Utara”. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kerajinan tas Aceh ditinjau dari perspektif intra estetik di Aceh Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kerajinan tas Aceh ditinjau dari perspektif intra estetik. Pendekatan yang digunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini di rumah produksi kerajinan tas Aceh yang ada di Gampong Meunasah Aron Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara, subjek penelitian adalah pemilik dan beberapa pengrajin rumah produksi kerajinan tas Aceh dan objek penelitian adalah bentuk, motif dan warna pada kerajinan tas Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan data reduction, data display dan kesimpulan serta mengecek keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kerajinan tas memiliki 4 bentuk diantaranya yaitu kotak, persegi panjang, bulat dan oval. Bentuk kotak terdiri dari tas tiara, tas hantaran, tas golf kulit, tas golf, tas luna, tas ransel cewek dan tas eumpang. Bentuk persegi panjang terdiri dari tas guci, dan tas dompet. Pada bentuk bulat terdiri dari tas rotan serta bentuk oval terdiri dari tas ransel. Pada tas ransel, tas selempang dan tas jinjing terdapat 11 motif yaitu Pinto Aceh, Bungong Meucanek, Pucok Bungong, Angka Lapan, Angka Nam, Kacang Goreng, Angka siploh, Taloe Ie, Awan Bungong, Bungong Ek Leuk, Bungong Lawang. Pada tas ransel terdapat motif Pinto Aceh, Bungong Meucanek, Pucok Bungong, Angka Lapan, Angka Nam, Kacang Goreng, Bungong Lawang, Taloe Ie, dan Angka Siploh. Warna yang terdapat pada kerajinan tas Aceh yaitu kuning, merah, hijau, hitam dan biru

    Penerapan Metode Exponential Smoothing pada Sistem Penjualan Terlaris di PT Graha Prima Mentari

    Full text link
    PT Graha Prima Mentari melakukan kegiatan jual beli produk minuman kemasan kepada toko dan outlet yang ada di sekitar Kota Cirebon dengan menggunakan perhitungan secara manual dan belum memiliki sistem perhitungan penjualan terlaris berdasarkan total penjualan harian yang diperoleh. Penjualan terhadap toko dan outlet sebagai tolak ukur untuk menentukan banyaknya produk terlaris yang ditentukan, peminat produk yang banyak dapat mempengaruhi hasil perhitungan produk terlaris sesuai pencapaian penjualan masing - masing produk yang tersedia, untuk mencapai hasil produk terlaris yang memilki tiga kriteria yaitu produk terlaris ditentukan oleh frekuensi penjualan produk secara berulang, Variable produk terlaris ditentukan oleh banyaknya qty atau jumlah produk yang terjual, produk terlaris ditentukan dari banyaknya customer yang membeli salah satu produk yang tersedia. Hasil pencapaian penjualan terlaris yang dibedakan pada tiga kriteria merupakan informasi mengenai pencapaian kinerja agent yang dapat dihitung pencapaiannya, sehingga dapat menunjukkan tingkat keberhasilan perhitungan dan Kenyataan yang dicapai. Dengan adanya masalah dan dampak pada PT. Graha Prima Mentari, maka solusi dan kesimpulan dari permasalahan adalah diperlukan adanya web sistem penerapan metode Exponential Smoothing pada system informasi penjualan terlaris di PT. Graha Prima Mentari yang dapat membantu Perusahaan menentukan perhitungan secara tersistem, baik dan benar adanya laporan yang dibutuhkan oleh Perusahaan tersebut
    corecore