2 research outputs found

    Pengaruh Pupuk Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

    Get PDF
    Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang penting, baik dari segi nilai ekonomi maupun kandungan gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanamanl bawang merah dengan aplikasi pupuk limbah cair pabrik kelapa sawit dan pupuk kandang sapi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok 2 Faktor. Faktor pertama adalah pemberian pupuk limbah cair pabrik kelapa sawit (S) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 0 ml/polybag (S0), 50 ml/polybag (S1), dan 100 ml/polybag (S2). Faktor kedua adalah aplikasi pupuk kandang sapi (P) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 0 g/polybag (P0), 120 g/polybag (P1), dan 240 g/polybag (P2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk limbah cair pabrik kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bawang merah dengan parameter seperti tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi per sampel dan berat segar umbi per sampel. Pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bawang merah, parameter jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi per sampel dan berat kering umbi per sampel. Interaksi pupuk cair limbah pabrik kelapa sawit dan kotoran sapi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bawang merah, parameter bobot segar umbi per sampel

    Numerical Analysis On Static And Dynamic Behavior Of Additively Manufactured BCC Lattice Structures

    Get PDF
    This research aims to investigate the effect of the strut diameter of lattice structures on their vibration characteristic numerically. The finite element analysis (FEA) method was validated beforehand in experimental work with lattice structure fabricated using fused deposition modeling (FDM) additive manufacturing (AM). From the comparison, good agreement was achieved with less than 11% error. From numerical results, it was found the stiffness values decrease with strut diameter from 1.8 mm to 1.0 mm. The first three vibration modes show steady increment around 12 Hz, 20 Hz, and 70 Hz in natural frequency respectively for acrylonitrile butadiene styrene (ABS) material and roughly 35 Hz, 60 Hz, and 200 Hz for both stainless steel and titanium as the strut diameter increase by 0.2 mm each. The validated FEA models can be used for exploration on many other materials and design parameters without having to conduct experimental work which helps for sustainability
    corecore