9 research outputs found

    CITRA PEREMPUAN DAN KEKERASAN GENDER DALAM NOVEL 50 RIYAL: SISI LAIN TKW INDONESIA DI ARAB SAUDI KARYA DENY WIJAYA

    Get PDF
    Novel 50 Riyal: Sisi Lain TKW Indonesia Di Arab Saudi karya Deny Wijaya merupakan sebuah karya yang mengangkat tentang kehidupan wanita muallaf yang berkerja sebagai TKW. Dalam novel ini cukup menarik untuk dikaji lebih lanjut secara ilmiah kehidupan perempuan yang bekerja di luar negeri. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengkaji citra perempuan dan bentuk kekerasan gender yang terdapat dalam novel 50 Riyal: Sisi Lain TKW Indonesia Di Arab Saudi ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan citra tokoh utama perempuan dalam novel 50 Riyal Sisi Lain TKW Indonesia Di Arab Saudi karya Deny Wijaya, dan (2) mendeskripsikan bentuk kekerasan gender yang terjadi dalam novel 50 Riyal: Sisi Lain TKW Indonesia Di Arab Saudi karya Deny Wijaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data diambil dari hasil membaca novel 50 Riyal: Sisi Lain TKW Indonesia Di Arab Saudi karya Deny Wijaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode baca dan catat, dan kemudian diidentifikasi dan dianalisis berdasarkan teori kritik sastra feminis. Penelitian ini membahas mengenai citra perempuan dan bentuk kekerasan gender dalam novel 50 Riyal: Sisi Lain TKW Indonesia Di Arab Saudi karya Deny Wijaya. Peneliti menemukan adanya: (1) Citra perempuan yaitu citra diri perempuan yang meliputi citra fisik perempuan (kecantikan dan keindahan wajah, bentuk wajah, dan penggambaran makna dibalik raut wajah dan tubuh tokoh utama),  dan citra psikis perempuan (sedih, tegang, marah dan takut), selanjutnya citra sosial yang meliputi citra perempuan dalam keluarga (peran sebagai anak, berbakti dan penurut) dan citra perempuan dalam masyarakat (peduli terhadap sesama, suka bermain, toleransi yang tinggi, dan setia kawan), (2) Bentuk kekerasan yang ditemukan yaitu kekerasan fisik (pemukukan dan penyekapan), kekerasan psikologis (ancaman dan paksaan), dan kekerasan seksual (menyentuh, mengajak melakukan hubungan seksual, melecehkan, dan memperkosa)

    Penerapan Model Project Based Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Teks Negosiasi Peserta Didik Kelas X Smkn 4 Palangka Raya

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) penerapan model project based learning pada pokok bahasan teks negosiasi, (2) pengaruh penerapan model project based learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar teks negosiasi peserta didik, (3) besar pengaruh penerapan model project based learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar menulis teks negosiasi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimen dengan metode one-group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMKN 4 Palangka Raya. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X Multimedia 2 SMKN 4 Palangka Raya yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan peserta didik serta dengan tes tentang menulis teks negosiasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) penerapan model project based learning pada pokok bahasan teks negosiasi telah dilakukan sesuai dengan tahap-tahap yang dimulai dari menyusun perencanaan proyek teks negosiasi, menyusun jadwal, monitoring proyek, menyelesaikan proyek teks negosiasi, pengumpulan proyek dan presentasi, serta evaluasi pengalaman, (2) penerapan model project based learning tersebut memiliki pengaruh yang diketahui dengan cara membandingkan kondisi awal dan kondisi akhir peserta didik, dan (3) hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dan thitung sebesar 5,853 > ttabel sebesar 1,694, dapat diketahui pula mean pada prates 63,39 dan postes 76,36. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, penerapan model project based learning  memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap peserta didik pada pembelajaran teks negosiasi

    Analisis Nilai Edukatif dalam Novel Orang-orang Biasa Karya Andrea Hirata: Tinjauan Sosiologi Sastra

    Get PDF
    The general objective of this research is to describe the form of educational values contained in the novel Orang-Orang Asli by Andrea Hirata (2019). The specific objectives of this study are: (1) to describe religious values (2) to describe moral values (3) how the social values contained in the novel Orang-Orang Asli by Andrea Hirata (4) describe aesthetic values (5) describe cultural values. is a descriptive qualitative research. The data used in this research are words and quotes from the novel. The data source used is the novel entitled Ordinary People. Data techniques are carried out using literature study techniques, reading techniques, and note-taking techniques. , and inference. The results of this study indicate the data 1) there are two religious values contained in the novel Orang-Orang Asli by Andrea Hirata. Data 2) there are eight moral values contained in the novel Orang-Orang Asli by Andrea Hirata. Data 3) there are four social values contained in the novel Orang-Orang Asli by Andrea Hirata. Data 4) there are two aesthetic values contained in the novel Orang-Orang Asli by Andrea Hirata. Data 5) there are two cultural values contained in the novel Orang-Orang Asli by Andrea Hirata

    PODCAST BERSERI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK KEPERLUAN AKADEMIK ERA DIGITAL

    Get PDF
    The use of technological advances has given rise to new media for all fields, including the use of technology in the field of education. This allows the development of alternative learning media that can help the process of teaching courses in higher education. A teacher is required to be able to adapt to technology and use it as a creative and innovative learning tool or medium. The use of digital-based learning media allows students to study these materials anywhere and at any time. Serial podcasts as a medium for learning Indonesian for academic purposes in the digital era are a development product carried out by a team of digital-based media and learning resource developers. This podcast consists of eight episodes containing material related to learning Indonesian. The development of this learning media aims to describe and present eight podcasts with different material for each episode. Determining the type of media development product has been considered from the important elements and characteristics of selecting learning media that suit student needs. The development of this learning media uses a 4D model which has four stages, namely (1) define, (2) design, (3) develop; and (4) disseminete or distribution. The results of this learning media development product include the following materials: (1) Indonesian for Academic Purposes in the Digital Era, (2) Spelling in Indonesian, (3) Sentences in Indonesian, (4) Topic 4: Paragraphs in Indonesian , (5) Utilization of Digital Technology to Improve Indonesian Language Skills, (6) Indonesian in Academic Communication, (7) Indonesian in Scientific Research and Publications, and; (8) Challenges and Opportunities of Indonesian in the Digital Era which have been published on the ”Siniar Enggang” YouTube account (https://www.youtube.com/@SiniarEnggang)

    KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL NYALA SEMESTA KARYA FARAH QOONITA

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menemukan konflik sosial (1)bentuk konflik sosial dalam novel Nyala Semesta karya Farah Qoonita (2) Penyebabkonflik sosial dalam novel Nyala Semesta karya Farah Qoonita (3) penyelesaian konfliksosial dalam novel Nyala Semesta karya Farah Qoonita. Penelitian ini menggunakanpendekatan Sosiologi. Sumber data penelitian adalah novel Nyala Semesta karya FarahQoonita. Data diperoleh dengan Teknik studi Pustaka, Teknik baca, dan Teknik catat.Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperolehdengan Triangulasi.Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bentuk konflik sosial meliputi: (a)bentuk konflik sosial antar pribadi sebanyak 6 data (b) bentuk konflik sosial kepentigansebanyak 3 data (c) bentuk konflik sosial antar golongan 1 data (d) bentuk konflik sosialantar negara 5 data (2) Faktor-Faktor penyebab konflik sosial meliputi: (a) perbedaan antarindividu 6 data (b) perbedaan kepentingan 9 darta (3) Penyelesaian Konflik sosial meliputi:(a) paksaan 3 data (b) konsiliasi 1 data.Kata Kunci: Konflik dan Konflik Sosia

    Sexuality Comparison in Novel Eleven Minutes With Tuhan Izinkanlah Aku Menjadi Pelacur! Memoar Luka Seorang Muslimah

    Get PDF
    The purpose of this research is to describe the theme of sexuality in the main character, Maria (novel "Eleven Minutes") and Kiran (novel "God allows me to become a prostitute! Memoar Luka a Muslimah"). The theory of comparative literature (comparative literature) will be the analysis knife of this research. Comparative literary theory generally emphasizes the comparison of two or more works from at least two different countries. This research will completely reveal two works from different countries. The findings of the study show: (1) the similarities in the sexuality of the characters Maria and Kiran include: (a) feeling pleasure and innocence when having intercourse; (b) having sex to fulfill biological needs; (c) Confide in each other with guests; (d) a prostitute by profession; and (e) the pay is high. (2) The differences in the themes of sexuality between Maria and Kiran include: (a) the main character Maria's sexual needs are carried out not because of a feeling of disappointment towards God but because they want to know what it is like to have a sexual adventure, while the sexual needs of the main character Kiran are used as the most basic needs because sex is made the main character as an escape from disappointment to God; (b) The main character Maria graduated from high school, while the main character Kiran is a student (c) The end of the story the main character Maria stops being a prostitute, while the main character Kiran remains a prostitute.   Keywords: comparison, comparative literature, sexuality, and themes   Abstrak   Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tema seksualitas pada tokoh utama, Maria (novel ”Eleven Minutes”) dan Kiran (novel “Tuhan Izinkanlah Aku Menjadi Pelacur! Memoar Luka Seorang Muslimah”). Teori Sastra bandingan (comparative literature) akan menjadi pisau analisis penelitian ini. Teori sastra bandingan umumnya menekankan perbandingan dua karya atau lebih dari sedikitnya dua negara yang berbeda. Penelitian ini akan mengungkap tuntas dua buah karya dari negara yang berbeda. Temuan penelitian menunjukkan: (1) Persamaan tema seksualitas tokoh Maria dan Kiran meliputi: (a) sama-sama merasa nikmat dan tidak berdosa ketika melakukan hubungan intim; (b) melakukan seks untuk memenuhi kebutuhan biologis; (c) Saling curhat dengan tamunya; (d) berprofesi pelacur; dan (e) bayarannya mahal. (2) Perbedaaan tema seksualitas tokoh Maria dan Kiran meliputi: (a) kebutuhan seks oleh tokoh utama Maria dilakukan bukan karena pelarian rasa kecewa terhadap Tuhan tetapi karena ingin tahu bagaimana rasanya berpetualang seks, sedangkan kebutuhan seks tokoh utama Kiran dijadikan sebagai kebutuhan yang paling mendasar karena seks dijadikan tokoh utama sebagai pelarian rasa kecewa terhadap Tuhan; (b) Tokoh utama Maria lulusan SMA, sedangkan tokoh utama Kiran seorang mahasiswa (c) Akhir cerita tokoh utama Maria berhenti menjadi pelacur, sedangkan tokoh utama Kiran tetap menjadi pelacur.   Kata kunci: perbandingan, sastra bandingan, seksualitas, dan tem

    Penerapan Model Brainstorming pada Materi Menulis Surat Resmi dalam Mata Kuliah Menulis Mahasiswa PBSI FKIP UPR Semester Genap 2018/2019

    Get PDF
    The objectives of this study are: (1) to describe the process of applyingthe brainstorming model in learning to write official letters to students ofPBSI FKIP UPR Even Semester academic year 2018/2019, (2) describe theresults of applying the brainstorming learning model in writing officialletters to PBSI students Even Academic Year 2018/2019. The learningprocess of PBSI FKIP UPR students while participating in learning to writeofficial letters by applying a brainstorming model showed very good results,because all descriptors to assess the learning process were interpretedalmost entirely and in full. While the learning outcomes of PBSI FKIP UPRstudents in the activity of writing official letters by applying thisbrainstorming learning model has increased

    Model Lesson Study Sebagai Strategi Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Kajian Puisi Mahasiswa: The Lesson Study Model as a Strategy to Improve the Learning Quality of Student Poetry Studies

    No full text
    Dalam mata kuliah Kajian Puisi terutama pada materi sarana retorika dan gaya bahasa dalam puisi, mahasiswa banyak mengalami kesulitan untuk menganalisis puisi berkaitan dengan dua hal tersebut. Salah satu alternatif perbaikan dalam upaya meningkatkan pembelajaran dengan melakukan Lesson Study. Pembelajaran yang sesuai masalah di atas adalah pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Peningkatan kemampuan dosen dalam mengajar melalui model Lesson Study pada mata kuliah Kajian Puisi pokok bahasan sarana retorika dan gaya bahasa berbasis Problem Based Learning. 2) Peningkatan kualitas pembelajaran mahasiswa PBSI semester 3 kelas A melalui model Lesson Study pada mata kuliah Kajian Puisi pokok bahasan sarana retorika dan gaya bahasa berbasis Problem Based Learning. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Pada pertemuan I, dosen masih belum sepenuhnya dapat menguasai kelas  dan menyesuaikan alokasi waktu pada saat pembelajaran. Namun indikator tersebut akhirnya dapat diperbaiki pada pertemuan II. Hal ini menunjukkan peningkatan kemampuan dosen dalam mengajar melalui model Lesson Study. 2) persentasi kelulusan mahasiswa pada siklus I sebesar 78,04%. Persentasi kelulusan mahasiswa pada siklus II sebesar 92,68%. Persentasi kelulusan tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 14,64% jika dibandingkan dengan persentasi kelulusan pada siklus I. Hal ini berarti menunjukkan peningkatan kualitas pembelajaran
    corecore