8 research outputs found

    Strategi merawat fitrah anak di sekolah

    Get PDF
    Abstrak : Setiap anak terlahir membawa fitrahnya. Fitrah bawaan anak diartikan keyakinan atas nilai-nilai tauhid kepada Allah ta’ala. Termasuk di dalamnya nilai-nilai etika dan moral. Fitrah beragama merupakan keistimewaan yang diberikan oleh Alloh kepada manusia. Setiap orang tua diwajibkan Allah ta’ala untuk menjaga, merawat dan mengokohkan fitrah suci itu dalam diri anak. Bahkan, keberhasilan orang tua menjaga fitrah anak merupakan tolok ukur kesuksesannya sebagai orang tua. Fitrah suci bawaan setiap anak ibarat kertas putih bersih belum ternoda oleh tinta dengan warna apapun. Tiada berbeda antara anak-anak kaum muslimin atau yang kedua orang tuanya non muslim.  Fitrah beragama yang mencakup aspek tauhid, Syariah dan akhlak dapat diupayakan tumbuhkembangnya melalui Pendidikan. Fitrah yang terawat dengan baik akan mendorong  manusia sebagai kholifatulloh fil ard yang meyakini akan keesaan Alloh, patuh dan tunduk kepada Alloh, serta berbuat baik kepada sesama hamba Alloh. Kata Kunci : Fitrah, Anak, Merawa

    PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA MENGAJAR MUALLIM TERHADAP MOTIVASI BELAJAR BAHASA (ARAB DAN INGGRIS) DAN KOMPARASI MOTIVASI BELAJAR BAHASA ARAB DAN BAHASA INGGRIS MAHASANTRI ANTAR JURUSAN DAN ANTAR PRODI DI MA’HAD IAIN PONOROGO

    Get PDF
    Sekarang ini bahasa arab dan bahasa inggris dipelajari di beberapa besar perguruan tinggi islam di Indonesia. PTKI tersebut membuat beberapa program belajar dari belajr satu intensif satu tahun, pengadaan jam ekstra kurikuler, dan pemondokan bahasa kepada para mahasiswa semester satu selama satu tahun. Hal ini dilakukan karena melihat beberapa permasalahan yang ditunjukan oleh lemahnya penguasaan bahasa baik arab maupun inggris mahasiswa.  Tetapi tidak semua mahasiswa itu menyukai bahasa arab dan inggris, atau bahkan hanya salah satu yang dia sukai sehingga hal ini dapat mempengaruhi tingkat motivasi dan minat mahasiswa dalam belajar. Karena motivasi dan minat dalam belajar itu menjadi salah satu sarana yang sangat penting untuk mahasiswa dapat menguasai bahasa tersebut. Maka dari sini penelitian ini menghasilkan sebagai berikut bahwa Minat belajar bahasa (Arab atau Inggris) benar-benar mempengaruhi motivasi belajar bahasa mahasantri di Ma’had Stain Ponorogo. Hal ini juga memberikan gambaran bahawa rata-rata minat belajar mereka bisa mempengaruhi motivasi belajar melalui sampel yang sudah penulis ambil. Dari 150 mahasantri penulis mengambil sambil 103 mahasantri, dan ini bisa digeneralasikan bahwa minat belajar bahasa mahasantri dapat mempengaruhi motivasi belajar bahasa mereka. cara mengajar dosen tidak mempengaruhi motivasi belajar mereka. sedangkan latar belakang pendidikan merekapun juga tidak jaminan mereka punya motivasi. Tetapi yang memotivasi mereka dalam belajar mereka adalah murni dari minat belajar bahasa merek

    TEKNIK-TEKNIK DASAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

    Get PDF
    Abstrak: Kesenjangan antara tujuan dan kenyataan dalam proses pembelajaran bahasa Arab perlu untuk ditanggulangi atau diatasi, maka berbagai upaya selalu dilakukan oleh para ahli pendidikan, agar pembelajaran yang dilakukan itu dapat efektif dan efisien. Beberapa upaya-upaya tersebut adalah diterapkannya strategi dan pendekatan baru, sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran baik ditekankan pada aspek kebermaknaan nilai belajar pada dunia nyata. Kegunaan nilai bahasa dan kebermaknaan dan yang dipelajari dalam kehidupan, baik pada tataran agama, ekonomi, maupun sosial. Asas manfaat dan hubungan dengan alam sekitarnya diharapkan menjadi dorongan eksternal yang sangat kuat bagi siswa untuk lebih meningkatkan semangat berbahasa dengan segala aspeknya. beberapa pokok pikiran penting yang akan dijadikan fokus pembahasan dalam tulisan ini adalah teknik-teknik pembelajaran bahasa Arab sebagai ujung tombak pelaksanaan berbagai macam strategi maupun metode pemelajaran bahasa Arab

    GANGGUAN PSIKOGENIK ORANG “ALAY”

    Get PDF
    Abstrak: Gangguan psikogenik adalah variasi cara berbahasa yang normal, yang merupakan ungkapan dari gangguan di bidang mental. Modalitas mental yang terungkap oleh cara berbicara sebagian besar ditentukan oleh nada, intonasi, dan intensitas suara, lafal, dan pilihan kata. Ujaran yang berirama lancar atau tersendat-sendat dapat juga mencerminkan sikap mental si pembicara. Berdasarkan hasil analisis, bahasa alay tidak memiliki keberaturan. Bahasa alay cenderung mempalatalisasikan fonem [s], dan merubah fonem [r] menjadi fonem [l] ataupun [y]. ini menandakan bahwa bahasa alay cenderung seperti bahasa anak kecil atau bahasa bayi yang mengalami kesulitan dalam menyebutkan fonem [r] dan [s]. dengan kecenderungan tersebut itu menunjukkan bahwa bahasa itu ingin memperlihatkan kemanjaan bagi penuturnya. Para penutur yang menggunakan bahasa alay dapat dikatakan mengalami gangguan psikogenik khususnya berbicara manja, karena dengan menggunakan bahasa alay seseorang itu disadari maupun tidak, dia ingin mencari perhatian orang lain.   Kata Kunci: Gangguan Psikogenik, Bahasa Alay, Orang Ala

    BAHASA DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

    Get PDF
    Iklan diwujudkan dalam bentuk yang bervariasi (deklaratif, interogatif, imperative atau gabungan darinya), namun kesemuanya menyatakan fungsi meminta atau mengajak untuk melakukan sesuatu. Hal ini sesuai dengan sifat iklan yang bersifat persuasive. Kemudian, ragam bahasa yang digunakan adalah ragam usaha, serta pada umumnya iklan disajikan dengan bahasa sederhana dan gaya yang cukup menarik, yang antara lain terlihat pada aspek tipografi, ungkapan yang puitis, dan penggunaan repetisi. Sebagai bentuk wacana, bahasa iklan memiliki ciri dan karakter tertentu. Dalam iklan, penggunaan bahasa menjadi salah satu aspek penting bagi keberhasilan iklan. Oleh karena itu bahasa iklan harus mampu menjadi manifestasi atau presentasi dari hal yang tujuannya ialah untuk mempengaruhi masyarakat agar tertarik dengan sesuatu yang diiklankan. Kata Kunci: Iklan, Penggunaan Bahasa

    BASA WALIKAN “SLANG JAWA”

    Get PDF
    Masyarakat pada saat ini sering berkomunikasi dengan menggunakan bahasa gaul. Bahasa gaul sebenarnya bukanlah bahasa yang dilarang penggunaannya. Jika dikategorikan, salah satu varian bahasa gaul dapat dikategorikan sebagai bahasa slang yang menambah khazanah kekayaan bahasa di Indonesia. Adalah Basa Walikan, yang merupakan salah satu ragam bahasa slang yang dipakai oleh remaja di daerah Jawa khususnya Yogyakarta dan Malang. Bahasa ini merupakan bukti kreativitas remaja yang menginginkan adanya perubahan bahasa yang lebih baru dan segar dengan tujuan untuk mengintimkan percakapan dan menghindari kebosanan. Adapun rumus baku dari basa walikan ini, antara Yogyakarta dan Malang berbeda, yang menonjol karena memang persamaannya hanya terletak pada nama. Basa walikan gaya Jogja merupakan basa walikan yang dirumuskan dari aksara Jawa yang dibolak-balik yaitu baris pertama (ha na ca ra ka) diganti baris ketiga (pa dha ja ya nya), baris kedua (da ta sa wa la) diganti baris keempat (ma ga ba tha nga) dan begitu pula sebaliknya. Sedangkan basa Walikan Malang hanya bentuk kata yang dibalik pengucapannya saja, meskipun ada beberapa kriteria khusus dalam membalikan model atau bentuk katanya. Kata Kunci: Basa Walikan, Slang, Variasi Bahas

    FONETIK: ARTIKULATORIS, AKUSTIS DAN AUDITORIS SERTA PENGAJARANNYA

    Get PDF
    Fonetik adalah bagian fonologi yang mempelajari cara menghasilkan bunyi bahasa atau bagaimana suatu bunyi bahasa diproduksi oleh alat ucap manusia. Sedangkan fonemik yaitu  kesatuan bunyi terkecil suatu bahasa yang berfungsi membedakan makna. Fonetik merupakan salah satu bagian kajian dari ilmu linguistik. Fonetik sendiri merupakan kajian tentang bunyi-bunyi bahasa tanpa melihat apakah bunyi-bunyi tersebut membedakan makna atau tidak. Bunyi bahasa sendiri dapat dibedakan atas tiga macam, yakni fonetik artikulatoris, fonetik akustik, dan fonetik organis. Beberapa metode yang diharapkan mampu untuk pembelajaran fonetik kepada siswa. Metode ini disebut ear training dan speaking training, yaitu metode dengan cara menyampaikan pelajaran bahasa asing melalui latihan-latihan mendengarkan kemudian diikuti dengan latihan-latihan mengucapkan kata-kata dan kalimat dalam bahasa sing yang sedang dipelajari. Kemudian disusul latihan membac

    Gambar Sebagai Media Dasar Pembelajaran Bahasa Arab

    No full text
    Media gambar dapat menampilkan materi pelajaran  bahasa Arab secara visual melalui pembuatan transparansi yang dibuat oleh guru atau kau dengan cara mengambil gambar gambar dari sumber lainnya seperti buku atau majalah sesuai dengan materi  bahasa Arab  seperti  kosakata yang akan dibahas. Dengan penggunaan media gambar, diharapkan  penyampaian materi pengajaran  bahasa Arab menjadi lebih jelas dan lebih mudah dicerna karena membantu peserta didik belajar dengan indra penglihatan, di samping itu pembelajaran akan lebih meningkatkan daya tarik peserta didik. Lebih penting lagi pembelajaran menggunakan media gambar, akan warna angsa daya pikir peserta didik, dan juga akan lebih cermat dalam mengamati semua langkah pembelajaran, dan dapat mempertajam daya pikirnya dalam menghubungkan berbagai kosakata bahasa Arab yang diterima melalui bukti konkrit melalui gambar-gambar yang telah dilihatnya dalam proses pembelajaran bahasa Arab.  Selanjutnya akan dibahas secara mendalam mengenai media gambar dalam pembelajaran bahasa Arab dalam berbagai kemahiran bahasa Arab seperti menyimak, berbicara, membaca dan menulis
    corecore