22 research outputs found
Potensi Rancang Bangun Platform Tepi/Lepas Pantai untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Berbasis Material PZT (Piezoceramics)
Krisis energi listrik telah menghampiri Indonesia, oleh sebab itu perlu dipikirkan sumber energi baru yang tepat, berlimpah dan terbarukan. Salah satu pilihan terbaik untuk negeri kepulauan ini adalah energi gelombang laut. Penulisan ini menggambarkan potensi dari sistem penghasil tenaga listrik yang ramah lingkungan dengan menerapkan pemakaian keping β keping Piezoceramics ( Lead Zirconate Titanate / PZT) pada fix platform di pantai / lepas pantai untuk nantinya secara langsung akan mengkonversi beban gelombang menjadi energi listrik yang akan disimpan kedalam sejumlah baterei dimana selanjutnya dapat di distribusi ke darat. Hal ini mungkin dilakukan karena material PZT ini akan menghasilkan beda potensial jika diberi gaya mekanik. Konsep dari pembangkit listrik ini adalah jika gelombang datang buoy bola baja tersebut akan terseret menghantam platform sehingga muncul gaya impak berupa pulsa stress pada struktur platform dan menghasilkan regangan pada keping β keping PZT yang terpasang dengan demikian tentunya akan menghasilkan medan listrik yang selanjutnya dapat didistribusi langsung melalui jaringan atau disimpan pada baterai yang telah dipersiapkan
Analisis Tegangan Pahat Bubut pada Proses Perautan Poros Model Propeller
Proses pembubutan dalam pembuatan poros model Baling β Baling kapal merupakan pekerjaan yang rutin dilakukan di UPT β BPPH. Pekerjaan utama dalam proses ini memerlukan penggunaan pahat mata potong standar ( Hight Speed Steel ), oleh sebab itu kajian teknis tentang besarnya gaya pemotongan sangat diperlukan dalam memprediksi umur pakai mata pahat tersebut. Untuk mendapatkan umur pakai dari mata pahat tersebut dilakukan analisa pada proses pemotongan dengan menggunakan pahat mata potong standar (HSS/AISI 1020) dimana variabel yang dipilih dalam proses pemesinan ini berupa putaran mesin yang merupakan parameter sangat berpengaruh terhadap Perubahan gaya,torsi dan tegangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk proses perautan pada putaran mesin 300 rpm dan 400 rpm mata pahat beroperasi pada kondisi normal sedangkan pada putaran mesin 500 rpm mata pahat beroperasi pada kondisi ekstrim dimana tegangan yang dihasilkan sebesar 31,5 Ksi dan umur pakai pahat 139 hari operasional pahat bubut atau 6,3 bulan kalende
Desain Amplifier Untuk Model Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Berbasis Material Pzt
Dengan adanya krisis energi listrik yang telah menghampiri Indonesia, maka perlu dipikirkan sumber energi baru yang tepat, berlimpah dan terbarukan. Salah satu pilihan terbaik untuk negeri kepulauan ini adalah energi gelombang laut. Penulisan ini membahas desain sebuah komponen dasar penunjang model sistem pembangkit tenaga listrik dimana menerapkan pemakaian keping β keping Piezoceramics ( Lead Zirconate Titanate / PZT) pada fix platform di pantai / lepas pantai. Sistem ini nantinya secara langsung akan mengkonversi gaya gelombang menjadi energi listrik yang akan disimpan kedalam sejumlah baterei dimana selanjutnya dapat di distribusi ke darat. Desain komponen yang dibahas dalam paper ini adalah berupa penguat (amplifier) sinyal listrik yang terdiri dari penguat tegangan (voltage amplifier) dan rangkaian penyangga (buffer circuit). Sinyal listrik yang diperkuat nantinya dapat terlihat melalui suatu pencahayaan mini dengan menggunakan Light Emitting Diode (LED). Hal ini diperlukan dalam rangka pembuktian konsep pembangkit listrik tenaga gelombang berbasis PZT tersebut. Dari eksperimen yang dilakukan menunjukkan bahwa amplifier hasil desain ini mempunyai kinerja yang baik sehingga konsep pembangkit listrik ini telah dapat dibuktika
Study Numerik Distribusi Tegangan Badan Kapal Berbahan Aluminum
Paper ini berupa laporan studi tentang pemodelan numerik berbasis metode elemen hingga dari badan kapal berbahan aluminum EN AC-43100(AlSi10Mg(b) dengan menggunakan perangkat lunak ANSYS ver.12,0. Hasil dari pemodelan ini ini berupa sebaran tegangan normal untuk seluruh badan kapal pada kondisi gelombang ( wave induced). Verifikasi hasil dari pemodelan numerik ini dilakukan dengan melakukan perbandingan antara hasil pemodelan numerik ini dengan perhitungan analitik kekuatan memanjang. Hasil yang diperoleh dari perbandingan ini menunjukkan perbedaan yang cukup kecil yaitu kurang dari 5%. Hasil dari distribusi tegangan normal ini juga memperlihatkan potensi penggunaan casting aluminum (EN AC-43100(AlSi10Mg(b)) ini sebagai material alternatif untuk menambah khazanah dari jenis paduan aluminum yang banyak digunakan untuk konstruksi kapal saat ini
Kajian Numerik Bahan Redaman Alternatif untuk Mengurangi Getaran pada Dek Kapal Penumpang
Semakin kompleksnya problem getaran kapal saat ini dan ketatnya persyaratan tingkat getaran yang diijinkan sesuai rules klasifikasi kapal, maka perlu dilakukan metode antisipasinya agar penumpang dan awak kapal semakin nyaman dan aman dalam pelayaran. Salah satu metode untuk mengurangi problem getaran adalah melakukan pengurangan terhadap respon dari getaran struktur dengan menggunakan redaman (damper). Paper ini menjelaskan pengaruh lapisan bahan redaman alternatif pada plat dek kapal terhadap beban eksitasi harmonik, melalui pemodelan numerik dengan metode elemen hingga. Lapisan bahan redaman yang dipakai berupa semen dan karet serta kombinasi keduanya. Pemodelan numerik redaman metode 'tiling' pada plat dek kapal juga dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk ketebalan lapisan yang sama pada penggunaan lapisan berbahan semen di keseluruhan plat dek kapal mempunyai nilai respon harmonik yang terkecil terhadap getaran de
Analisa Bending Stress pada Submerged Floating Tunnel
Perhitungan dengan pemodelan Submerged Floating Tunnel (SFT) dengan menggunakan perangkat lunak berbasis metode elemen hingga. Analisa struktur terowongan apung menggunakan prinsip kerja dengan mendiskripsikan seluruh beban (force) pada SFT berupa beban internal dan eksternal yang bekerja akan diperoleh momen reaksi yang terjadi sepanjang badan SFT, dengan mengetahui luas penampang melintang SFT maka dapat diperoleh bending stress di seluruh badan SFT.Keywords : submerged floating tunnel (SFT), bending stress, structural analysi
Fatigue Life Prediction of the Keel Structure of a Tsunami Buoy Using Spectral Fatigue Analysis Method
One of the components of the Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) is a surface buoy. The surface buoy is exposed to dynamic and random loadings while operating at sea, particularly due to waves. Because of the cyclic nature of the wave load, this may result in a fatigue damage of the keel structure, which connects the mooring line with the buoy hull. The operating location of the buoy is off the Java South Coast at the coordinate (10.3998 S, 108.3417 E). To determine the stress transfer function, model tests were performed, measuring the buoy motions and the stress at the mooring line. A spectral fatigue analysis method is applied for the purpose of estimating the fatigue life of the keel structure. Utilizing the model-test results, the S-N curve obtained in a previous study and the wave data at the buoy location, it is found that the fatigue life of the keel structure is approximately 11 years
Metode Komputasi Murah Untuk Sinkronisasi Fasa Optik Pada Optical Beamforming Networks
Optical Beamforming Networks (OBFNs) is used to optimized the received signal power in airplane-satellite communication by controlling the signal beams towards the desired direction. The control of these OBFNs is a difficult and very complex nonlinear problem. The complexity of OBFN can be reduced by lowering the bandwidth of the modulated optical signals at its inputs. It can be achieved by performing optical single-sideband suppressed-carrier (SSB-SC) modulation. However, there is potential problem due to the fact that the phase relation between the optical carrier and the remaining sideband is lost when the group delay response is only optimized for the sideband frequency range. Optical phase synchronization is used to correct this issue by adding extra phase shifters. However, there is not any simple yet effective method to determine the value of the extra phase shifters needed for a certain OBFN. This paper propose a simple and computationally cheap feedback approximation approach to solve this problem
Produksi Prototipe Subsurface Buoyhull
Salah satu faktor tidak terkirimnya data dari buoy ke stasiun data di darat untuk mengantisipasi potensi terjadinya tsunami karena adanya vandalisme pada buoy seperti; digunakan sebagai tambat kapal bahkan sampai dengan pencurian beberapa atau seluruh bagian dari buoy tersebut. Untuk menekan vandalisme atau pencurian dari buoy tersebut maka buoy disarankan beroperasi di bawah permukaan air laut sehingga tidak menarik perhatian kapal yang melintasi daerah tersebut. Untuk merancang buoy tersebut perlu dilakukan kajian baik dari segi hidrodinamis, kekuatan strukturnya dan proses produksi serta dengan pengujian prototype, dari kajian tersebut maka didapatkan desain buoy skala penuh yang akan dioperasikan di laut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kemampuan apung dan kekedapan dari prototype sub_buoy secara umum selama 14 (empat belas) hari di kedalaman 1 meter dari permukaan air di kolam tetap mempunyai daya apung yang direncanakan dengan sarat operasional 1,2