7 research outputs found

    Kajian Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Suwuk Kabupaten Kebumen Ditinjau dari Segi Pengelolaan dan Pemasarannya

    Full text link
    Pantai Suwuk adalah salah satu pantai di Kabupaten Kebumen yang terletak di Jalur Lintas Selatan Pulau Jawa dimana jalan ini diproyeksikan sebagai jalur arteri nasional yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa bagian pesisir pantai selatan. Kondisi alam Pantai Suwuk yang menarik menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Melihat potensi ini pemerintah memfokuskan untuk melakukan pengembangan kawasan wisata Pantai Suwuk ini. Pengembangan ini dilakukan untuk menarik banyak wisatawan sehingga dapat menambah pendapatan daerah Kabupaten Kebumen. Dari uraian tersebut muncul pertanyaan penelitian mengenai bagaimana strategi pemerintah Kabupaten Kebumen dalam mengembangkan kawasan Wisata Pantai Suwuk sebagai daya tarik wisatawan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif dan analisis SWOT. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan, kuesioner, wawancara, dan telaah dokumen. Narasumber dalam penelitian ini adalah Dinas Pariwisata, Pengelola Pantai Suwuk, Pengunjung, dan Penyedia Jasa. Teknik sampling yang digunakan yaitu Accidental Sampling dan Purposive Sampling dengan jumlah sampel 32 orang untuk pengunjung dan 22 orang untuk penyedia jasa.Temuan studi yang didapat dari penelitian ini adalah mengenai pengelolaan dan pemasaran Pantai Suwuk. Dari hasil kuesioner, 61% responden mengatakan bahwa pengelolaan Pantai Suwuk sudah baik, namun 7% diantaranya mengatakan masih ada kekurangan. Untuk keterlibatan pemerintah, 59% responden mengatakan pemerintah sudah melakukan pengelolaan dengan baik, sedangkan 37% lainnya mengatakan pemerintah belum melakukan pengelolaan dengan baik. Kurangnya pengelolaan tertuju pada penyediaan sarana prasarana yang belum maksimal terutama masalah persampahan. Area kebun binatang mini juga terlihat kotor dan ada sebagian kandang hewan yang sudah rusak. Selain itu Gazebo yang ada di kawasan Pantai Suwuk juga kurang menarik dan letaknya kurang strategis.Konsep pemasaran Pantai Suwuk masih kurang maksimal karena dari hasil kuesioner, 53% responden menyatakan bahwa Pantai Suwuk belum dipromosikan dengan baik. Hal ini karena responden tersebut belum pernah mendapatkan informasi tentang Pantai Suwuk baik dari media ceta maupun media elektronik

    Model Kapasitas Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal

    Full text link
    Indonesia secara geografis merupakan sebuah negara yang memiliki potensi bencana alam yang tinggi untuk berbagai jenis bencana seperti banjir, gempa, tanah longsor, kekeringan dan gunung berapi. Pengurangan resiko bencana sebuah daerah dapat dilakukan dengan meningkatkan kapasitas pemerintah dan masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana. Pada makalah ini dibahas penyusunan model kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana menggunakan analisis regresi logistik ordinal. Model regresi disusun dengan menggunakan tiga variabel dependen yaitu (i) pengetahuan umum yang dimiliki tentang pengurangan resiko bencana alam yang disimbolkan dengan Y1 (ii) pengetahuan umum yang dimiliki tentang bagaimana menyelamatkan keluarga ketika terjadi bencana alam yang disimbolkan dengan Y2 (iii) upaya peningkatan kewaspadaan warga menghadapi bencana alam oleh pihak terkait disimbolkan dengan Y3. Variabel dependen Y1 dan Y2 dipengaruhi oleh Faktor Pengetahuan dan Faktor Rencana Aksi. Sedangkan variabel dependen Y3 dipengaruhi oleh Faktor kepemimpinan dan program, dan Faktor Fasilitas

    Scheduling of Application for Siteplan Authorization Permit Case of Licensing Process at Investment and Integrated Licensing Services Office in Sleman Regency

    Full text link
    The permit process must comply with laws and regulations. The permit functions as controlling and supervising tool from the government of activities in certain cases based on the guidelines that must be implemented. The permit also functions as a disciplinarian and regulator in accordance with the law in the administration of government. In the process, several constrains or obstacles often occur in terms of the period of the process as well as technical and non-technical constrains. In this research, an analysis of the scheduling of the site plan permit approval process is based on field data related to the site plan permit approval process with the PERT method. The data used are primary data in the form of interviews and filling in the form of questions and secondary data in the form of a site plan approval process flow. The data that has been collected is then processed and analyzed in several stages. First, calculate the expected time period (te) using interview data and the results of filling in the expected time period (te), so that the expected time period for each activity will be found in accordance with the site plan approval process flow. Second, determine the dependency relationship between activities. In this stage, the relationship between each activity is determined. Third, create a network by changing the existing site authorization process flow into a form of network planning. The results of the schedule using the PERT method are a period of 38 days with alternatives that can be done to reach the time (Tx) of 18 working days in accordance with the Regent Regulations. In addition, the probability of the overall activity being completed is 0.8531 or 85.31%

    Pengaruh Literasi Keuangan Syariah, Persepsi Imbal Hasil, dan Motivasi terhadap Minat Investasi di Pasar Modal Syariah

    Full text link
    Peningkatan jumlah penduduk muslim Indonesia dan jumlah saham syariah serta pertumbuhan aset pasar modal syariah berbanding terbalik dengan tingkat literasi keuangan syariah dan pasar modal syariah penduduk Indonesia yang masih sangat rendah daripada konvensional berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2019. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan syariah, persepsi imbal hasil, dan motivasi pada minat investasi di pasar modal syariah. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan sampel 150 masyarakat Jabodetabek yang mengetahui tentang pasar modal syariah. Data dikumpulkan dengan kuesioner melalui google form. Analisis data yang digunakan yaitu regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 25. Hasil kajian ditemukan bahwasanya secara simultan terdapat pengaruh antara literasi keuangan syariah, persepsi imbal hasil, dan motivasi pada minat investasi. Secara parsial, persepsi imbal hasil dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan literasi keuangan syariah tidak berpengaruh pada minat investasi. Hasil uji koefisien determinasi dijelaskan bahwa ketiga variabel independent memengaruhi minat investasi sebanyak 22%, 78% sisanya merupakan pengaruh variabel independent di luar model

    Model of Community Capacity in Facing Disaster Using Ordinal Logistic Regression Analysis

    Full text link
    Indonesia is geographically a country with potential natural disasters which is high for various types of disasters such as floods, earthquakes, landslides, drought and volcanoes. A regional disaster risk reduction can be done with increase the capacity of government and communities in disaster mitigation. On this paper discusses the formulation of community capacity models in the face of disaster using ordinal logistic regression analysis. The regression model was prepared using three dependent variables are (i) general knowledge of risk reduction natural disaster symbolized by Y1 (ii) general knowledge possessed about how to save the family when a natural disaster is symbolized by Y2 (iii) efforts to increase citizens' awareness of natural disasters by related parties symbolized by Y3. The dependent variables Y1 and Y2 are influenced by the Knowledge Factor and Factor Plan of Action. While the dependent variable Y3 is influenced by Factor leadership and programs, and Facility Factors
    corecore