6 research outputs found

    Distribution service performance optimization of PDAM Tirta Taman Bontang City East Kalimantan Province

    Get PDF
    To achieve the level of service performance from PDAM Tirta Taman Kota Bontang, obtained based on user perceptions of PDAM Taman Tirta obtained from the results of a questionnaire with a Likert scale using the Importance Performance Analysis (IPA) method. From the IPA analysis results, interviews were conducted using the Strength, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT) method. The results of the IPA analysis were used in quadrant I, namely service to the registration process (x11), the survey of prospective customer locations (x12), time of survey implementation (x13), Payment orders before installation (x15), Notice the length of the installation process (X15). Registration up to installation (X16), the supplied water meets health standards, attributes (X21 ), the quality of the supplied water (color, smell, taste) (X22), report to PDAM Tirta Taman if there is a disturbance or it doesn't work smoothly (x 33 ), the duration of handling the damage house connection (x 43 ), customer or prospective customer database of PDAM Tirta Taman (x 71 ). Then the SWOT quadrant matrix with the SO ( Strengths-Opportunities ) strategy, namely development with IT and social media Periodic pipe rejuvenation to avoid pipe leaks that can affect quality, Providing Customer Service via WhatsApp for service notifications, disruptions and payment orders, Issuing SOPs new and regular schedule for maintenance. Continue to perform security updates on the database storage system. Use official forms for prospective customers interested in installing a new connection. Keywords: PDAM Taman Tirta, Validity Test, Reliability Test, Service Performance, Importance Performance Analysis, SWO

    KAJIAN DAMPAK LALU LINTAS TERHADAP BANDARA SAMARINDA BARU

    No full text
    Pembangunan Bandara Samarinda Baru menimbulkan dampak diberbagai elemen yang terkait dalam sistem transportasi baik sarana maupun prasarana beserta yang terkait di dalamnya seperti daya manusia, geografi, demografi dan lain-lain. Dari Skripsi ini dapat diketahui bahwa kinerja lalu lintas pada persimpangan eksisting, mengetahui perbedaan kinerja lalu lintas pada persimpangan eksisting dan saat beroperasi Bandara Samarinda Baru, menentukan bentuk peningkatan/perbaikan yang diperlukan untuk mengakomodasikan perubahan yang terjadi akibat beroperasinya Bandara Samarinda Baru. Pengambilan data primer didapatkan melalui survei geometrik di Simpang Empat Desa Budaya Pampang, Simpang Tiga Bandara Samarinda Baru, dan Simpang Empat Muara Badak dengan menggunakan roll meter. Survei Pencacahan Lalu Lintas Persimpangan dilakukan untuk mendapatkan data volume gerakan membelok, distribusi gerakan lalu lintas, dan volume jam perencanaan. Survei dilakukan 7 hari 24 jam untuk ketiga simpang, data diambil per 10 menit, dalam perhitungan nanti akan dipilih satu kondisi lalu lintas yaitu pada saat kondisi puncak. Dari satu jam perhitungan akan didapat data volume lalu lintas 10 menitan dan jumlah volume lalu lintas selama satu jam. Dalam perhitungan di skripsi ini menggunakan metode MKJI. Tundaan simpang eksisting di Simpang Empat Desa Budaya adalah 0,81; Simpang Tiga Bandara Samarinda Baru adalah 0,36; dan Simpang Empat Muara Badak adalah 0,35. Keadaan ini belum terpengaruh akibat pertambahan penumpang dari Bandara Samarinda Baru karena masih proses pembangunan. Akibat pertumbuhan penumpang dan penduduk untuk mendukung kenyamanan direkomendasikan perbaikan dengan simpang bersinyal. Pada masa operasional Simpang Tiga Bandara Samarinda Baru menghasilkan derajat kejenuhan 1,2 dan 0,72 setelah penggantian tipe simpang bersinyal. Di Simpang Empat Desa Budaya Pampang dari 1,70 menjadi 0,64. Dan Simpang Empat Muara Badak tidak mengalami perubahan karena tingkat pelayanan masih 0,73 (tidak lebih dari D).   Kata kunci : MKJIs, LHRT, ANDALALIN, Kapasitas, Bandara Samarinda Bar

    KAJIAN DAMPAK LALU LINTAS TERHADAP BANDARA SAMARINDA BARU

    No full text
    Pembangunan Bandara Samarinda Baru menimbulkan dampak diberbagai elemen yang terkait dalam sistem transportasi baik sarana maupun prasarana beserta yang terkait di dalamnya seperti daya manusia, geografi, demografi dan lain-lain. Dari Skripsi ini dapat diketahui bahwa kinerja lalu lintas pada persimpangan eksisting, mengetahui perbedaan kinerja lalu lintas pada persimpangan eksisting dan saat beroperasi Bandara Samarinda Baru, menentukan bentuk peningkatan/perbaikan yang diperlukan untuk mengakomodasikan perubahan yang terjadi akibat beroperasinya Bandara Samarinda Baru. Pengambilan data primer didapatkan melalui survei geometrik di Simpang Empat Desa Budaya Pampang, Simpang Tiga Bandara Samarinda Baru, dan Simpang Empat Muara Badak dengan menggunakan roll meter. Survei Pencacahan Lalu Lintas Persimpangan dilakukan untuk mendapatkan data volume gerakan membelok, distribusi gerakan lalu lintas, dan volume jam perencanaan. Survei dilakukan 7 hari 24 jam untuk ketiga simpang, data diambil per 10 menit, dalam perhitungan nanti akan dipilih satu kondisi lalu lintas yaitu pada saat kondisi puncak. Dari satu jam perhitungan akan didapat data volume lalu lintas 10 menitan dan jumlah volume lalu lintas selama satu jam. Dalam perhitungan di skripsi ini menggunakan metode MKJI. Tundaan simpang eksisting di Simpang Empat Desa Budaya adalah 0,81; Simpang Tiga Bandara Samarinda Baru adalah 0,36; dan Simpang Empat Muara Badak adalah 0,35. Keadaan ini belum terpengaruh akibat pertambahan penumpang dari Bandara Samarinda Baru karena masih proses pembangunan. Akibat pertumbuhan penumpang dan penduduk untuk mendukung kenyamanan direkomendasikan perbaikan dengan simpang bersinyal. Pada masa operasional Simpang Tiga Bandara Samarinda Baru menghasilkan derajat kejenuhan 1,2 dan 0,72 setelah penggantian tipe simpang bersinyal. Di Simpang Empat Desa Budaya Pampang dari 1,70 menjadi 0,64. Dan Simpang Empat Muara Badak tidak mengalami perubahan karena tingkat pelayanan masih 0,73 (tidak lebih dari D).   Kata kunci : MKJIs, LHRT, ANDALALIN, Kapasitas, Bandara Samarinda Bar

    Optimasi Kinerja Pelayanan Distribusi PDAM Tirta Taman Kota Bontang

    No full text
    Aviantara Wahyu Nugraha, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Januari 2023, Optimasi Kinerja Pelayanan Distribusi PDAM Tirta Taman Kota Bontang, Dosen Pembimbing M. Ruslin Anwar dan Eko Andi Suryo Untuk mencapai tingkat kinerja pelayanan dari PDAM tirta taman kota Bontang, didapat berdasarkan persepsi pengguna PDAM taman tirta yang diperoleh dari hasil kuesioner dengan skala likert menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA). Dari hasil analisa IPA, kemudian dilakukan wawancara menggunakan metode Strength Weakness Opportunities Threats (SWOT).. Hasil penelitian analisa IPA dipakai pada kuadran I yaitu Pelayanan terhadap proses pendaftaran (x11), Survey lokasi calon pelanggan (x12), Waktu pelaksanaan survey (x13), Perintah pembayaran sebelum pemasangan (x15), Pemberitahuan lamanya proses pemasangan (X15). Pendaftaran sampai dengan pemasangan (X16), Air yang dialirkan memenuhi standart kesehatan, atribut (X21), Kualitas air yang dialirkan (Warna,Bau, Rasa) (X22), Laporan ke PDAM Tirta Taman apabila terjadi gangguan atau tidak alncar (x33), Lamanya penanganan kerusakan sambungan rumah (x43), Data base pelanggan atau calon pelanggan PDAM Tirta Taman (x71). Kemudian Matriks kuadran SWOT dengan strategi SO (Strengths- Opportunities) yaitu Pengembangan dengan IT dan dengan media social Peremajaan pipa secara berkala untuk menghindari adanya kebocoran pipa yang dapat mempengaruhi kualitas, Menyediakan Costumer Service via WhatsApp untuk pemberitahuan pelayanan, gangguan dan perintah pembayaran, Mengeluarkan SOP baru dan jadwal rutin untuk maintenance., Terus melakukan security update pada sistem penyimpanan database, Pemakaian blanko resmi untuk calon pelanggan dengan kepentingan pemasangan sambungan bar
    corecore