2 research outputs found
Pemberian Terapi Pernapasan Buteyko pada Pasien Asma di IGD RSUD Bangil kabupaten Pasuruan
Pengobatan asma dengan farmakologis memiliki komplikasi seiring berjalannya waktu. Untuk mengatasi komplikasi tersebut maka diperlukan terapi komplementer untuk meningkatkan kontrol asma, mempertahankan fungsi paru, dan mencegah kekambuhan asma. Teknik pernapasan Buteyko adalah terapi nonfarmakologis yang bermanfaat untuk meningkatkan kontrol asma dan
menurunkan ketergantungan penggunaan bronkodilator. Tujuan dari penulisan ini
adalah menganalisa pengaruh intervensi terapi Buteyko pada pasien Asma di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Bangil tahun 2023. Penelitian ini dilakukan di IGD RSUD Bangil selama 2 minggu yaitu pada tangal 13 - 25 Maret 2023. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan metode deskriptif. Populasi
penelitian ini adalah pasien asma di IGD RSUD Bangil. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Kriteria inklusi sampel adalah pasien datang ke IGD dengan asma bronkial dan pasien tidak mempunyai riwayat jantung. Intervensi terapi pernapasan Buteyko diberikan selama ± 15 menit
dengan setelah pasien diberikan terapi nebulizer. Sampel pada studi kasus ini berjumlah 4 pasien dengan asma bronkial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan terapi pernapasan Buteyko rata-rata respiration rate pasien
adalah 24x/menit dan SpO2 98,5%. Hasil dari setelah pemberian terapi pernapasan Buteyko adalah rata-rata respiration rate pasien menjadi 23x/menit dan SpO2 mengalami peningkatan menjadi 99,75%. Terapi pernapasan Buteyko merupakan salah satu terapi komplementer yang dilakukan sebagai pelengkap
terapi farmakologis yang bermanfaat dalam merilekskan bronkus dan mengurangi tanda gejala asma. Banyaknya manfaat dari terapi Buteyko dapat dijadikan
sebagai referensi rumah sakit untuk memberikan terapi pada pasien asma
Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Sumber Porong, Lawang, Malang
Hipertensi termasuk ke dalam penyakit yang kronik serta masalah di
bidang kesehatan yang tidak bisa diabaikan oleh setiap negara baik itu yang
telah maju ataupun yang masih dalam tahap perkembangan. Kajian ini ditujukan
guna memperoleh pengatahuan terkait “Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap
Penurunan Tekanan Darah pada Individu yang menderita Hipertensi di Desa
Sumber Porong, Lawang, Malang. Pelaksanaan kajian ini menerapkan metode
yang bersifat pendekatan Quasy Experiment dengan metode posttest group
design, dimana teknik dalam penentuan sampelnya yakni secara purposive
sampling dimana penetiannya diselaraskan dengan berbagai kriterianya baik itu
bersifat eksklusi ataupun inklusi. Populasi pada kajian ini ialah individu yang
menderita penyakit hipertensi di Desa Sumber Porong Lawang, Malang yang
berjumlah 186 orang. Besar sampel pada kajian ini minimal 14 orang pada
kelompok intervensi dan 14 orang pada kelompok kontrol. Hasil analisis
menampilkan hasil uji Independent Sample T-Test guna memperoleh
pengetahuan terkait dengan perbandingan hasil intervensi dari kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol. Nilai Sig.(2-tailed) = 0,000 < 0,05 yang
mengartikan bahwasanya terdapat perbandingan yang nyata diantara kelompok
perlakuan serta kelompok kontrol yang mana diketahui dari nilai P value < 0,05.
Dari hasil tersebut diperoleh pengetahuan bahwasanya ditemukan perbedaan
yang nyata diantara kelompok kelompok perlakuan senam Ergonomik dan
kelompok kontrol. Yang mana pada akhirnya bisa diperoleh kesimpulan H0
ditolak dan H1 diterima yang mengartikan bahwasanya ditemukan pengaruh
senam ergonomik terhadap penurunan tekenan darah sistolik pada individu yang
menderita hipertens