1 research outputs found

    Pengaruh Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn) terhadap Ukuran Luka Insisi yang Diinfeksi MRSA (Methicillin-resistant Staphylococcus Aureus).

    No full text
    Surgical Site Infection atau Infeksi Luka Operasi (ILO) adalah satu diantara infeksi pada tempat sayatan bedah yang disebabkan oleh mikroorganisme, satu diantaranya adalah Staphylococcus aureus yang bisa beradaptasi cepat dengan antibiotik dan dinamakan methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Aktivitas antiseptik dan antibiotik untuk penyembuhan luka bisa didapatkan dari bahan alami, satu diantaranya adalah ekstrak daun jambu biji (EDJB) yang efektif menyembuhkan beberapa penyakit, namun untuk infeksi luka operasi MRSA sangat terbatas dan harganya masih relatif mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh EDJB terhadap ukuran sayatan pada luka terinfeksi MRSA. Penelitian ini berfokus untuk melihat efektifitas dari EDJB dengan konsentrasi berbeda dalam memperkecil ukuran sayatan terinfeksi MRSA. Uji efektifitas EDJB dilakukan pada tikus wistar jantan sebanyak 25 ekor yang dilukai punggungnya sepanjang 2 cm dan diberikan 0,1 mL suspensi bakteri MRSA. Tikus terbagi menjadi 5 kelompok intervensi dan setiap kelompok terdapat 5 sampel, meliputi kelompok kontrol positif, obat definitif (mupirocin 2%) dan 3 kelompok tikus mendapatkan terapi EDJB dengan masing-masing konsentrasi 5%, 15%, dan 25%. Luka diberikan intervensi dan diamati perkembangannya 2 kali sehari selama 10 hari. Pengujian data menggunakan uji One Way Anova dan uji Post Hoc Tukey. Hasil pengamatan yang dilakukan selama 10 hari untuk pengamatan ukuran luka dan uji statistik dengan akurasi sebesar 95% (p < 0,05) menunjukkan intervensi yang paling efektif dan signifikan dalam memperkecil ukuran sayatan terinfeksi MRSA adalah EDJB 5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah EDJB memiliki pengaruh dan mampu memperkecil ukuran sayatan yang terinfeksi MRSA
    corecore