2 research outputs found

    KAJIAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR PADA BIDANG TEKNIK

    Get PDF
    Abstrak Model pembelajaran di abad 21 ini mengalami perkembangan yang pesat. Guru tidak hanya berperan dalam pemberi informasi, namun lebih pada menumbuhkan perkembangan potensi siswa. Dalam konteks pembelajaran, siswa didorong untuk berperan aktif belajar banyak hal, utamanya memecahkan masalah dan pembuat keputusan. Artikel ini ditujukan untuk mengkaji kelayakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM); keefektifan  PBM diterapakan dalam pembelajaran teknik; mendiskripsikan kelebihan-kelemahan PBM dibanding model lain dalam bidang teknik. Melalui kajian literatur dan jurnal penelitian yang relevan, disimpulkan bahwa  model PBM layak digunakan (Ario, 2016; Hendryawan, 2017; Dewi dan Riandi, 2016; Salam et.al., 2009). Model PBM dapat diterapkan pada beberapa pelajaran tertentu (Amcasari, 2016; Alfian  dan Suwito, 2019; Jayadiningrat dan Ati, 2018; Indarwati, dkk, 2014; Nurtanto dan Sofyan, 2015). PBM dapat diterapkan dengan efektif pada setiap pembelajaran dan dinilai lebih baik dibandingkan model konvensional (Nasir, 2016; Jusmawati dkk., 2016; Agustin dkk., 2018; Ainin, 2017). PBM memiliki beberapa keunggulan, yaitu adanya peningkatan hasil belajar ranah kognitif dan motivasi (Rahayu, 2015; Farhan dan Retnawati, 2014; Nurafifah dkk, 2013; Putri dan Prihatnani, 2020; Mills dan Treagust, 2003). Kata Kunci : Pembelajaran Berbasis Masalah, Peningkatan Hasil Belajar, Journa

    Pengaruh Variasi Besarnya Arus Terhadap Nilai Kekerasan Permukaan Dan Lebar HAZ Pada Proses Pemotongan Baja SS 400 Menggunakan Elektroda Carbon Gouging Diameter 6MM

    Get PDF
    Pemotongan Logam menggunakan proses las dengan elektroda carbon gouging dipergunakan dalam konstruksi bangunan, dikarnakan proses ini lebih efisien dalam penggunaannya maka pada proses pemotongan ini haruslah diperhatikan sifat-sifat benda dan cara-carapemotongan berdasarkan fungsi dan tujuan. pada penelitian ini adalah pemotongan menggunakan metode elektroda carbon gouging dengan variasi besarnya arus listrik yang dipakai terhadap baja SS400. variasibesarnya arus yang digunkan adalah 260A, 280A, dan 300A. Kemudian diuji kekasaran permukaan dan makro ETSA Pada hasil pengujian kekasaran permukaan, permukaan yang paling halus terdapat pada arus 280A untuk hasil pengamatan Makro ETSA didapatkan lebar HAZ yang terbesar terdapat pada hasil pemotongan menggunakan arus 300A dan yang terkecil menggunakan 260. Pada pengamatan ini didapatkan arus yang terbaik sebesar 280A dikarnakan mempunyai kekasaran permukaan yang halus meskipun mempunyai lebar HAZ yang sedikit lebih lebar ================================================================================================================== Cutting of metal with welding process using a carbon gouging electrode is often used in building constructions, this cutting process is more efficient, which is needs to be handled with care and looked upon based on the function and point of the cutting process. This observation is cutting process using carbon gouging electrode with electricity current variation for mild steel SS400. The electricity current variations are 260 A, 280 A and 300 A. and then uses toughness testings and metallography by using a way called macro ETSA. On this observation, thoughness surface, the smoothest surface is on current 280 A. from macro ETSA testing, the widest HAZ area is on current 300 A and the narrowest HAZ area is on current 260 A. From this observation is we got the best electricity current is 260 A because having the smoothest toughness surface, although the HAZ area is the widest from all
    corecore