3 research outputs found

    Peran Pemerintah dalam Pemberian Insentif untuk Tenaga Kesehatan di Masa Covid-19

    Get PDF
    Ditetapkan sebagai Bencana Nasional pada tahun 2020 silam, wabah Corona Virus Disease-19 atau Covid -19 ini telah memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh sektor kehidupan, khususnya di bidang kesehatan. Situasi pandemi Covid-19 menimbulkan banyaknya permasalahan yang telah dihadapi oleh para tenaga kesehatan dalam menjalankan profesinya dengan risiko tertinggi terpapar Covid-19. Artikel ini berisi pembahasan tentang bagaimana peranan pemerintah dalam menangani masalah perlindungan hukum terhadap Tenaga Kesehatan Indonesia pada masa Covid-19. Tujuan dari ditulisnya artikel ini adalah mengetahui bagaimana langkah yang telah dan akan ditempuh pemerintah untuk menangani masalah tenaga kesehatan pada masa sekarang ini. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan studi pustaka yang mengulas temuan penelitian pada pokok bahasan yang dimaksud. Hasil akhir dari penulisan artikel ini menunjukan bahwa  peran  pemerintah dalam pemberian insentif untuk tenaga kesehatan di masa Covid-19 secara normatif telah terdiri dari upaya perlindungan preventif dan upaya perlindungan represif. Dimana, upaya preventif yang diberikan oleh pemerintah dilaksanakan melalui, dibuatnya kebijakan dan perlindungan hukum tenaga kesehatan, program pemberian vaksin Covid-19 kepada Tenaga Kesehatan, dan SOP Penggunaan APD untuk Kesehatan. Sedangkan untuk upaya represif dengan memberikan sanksi kepada pelaku kekerasan dan diskriminasi terhadap petugas kesehatan yang bertugas. Tidak hanya itu, pemerintah juga telah memberikan juga telah memberikan insentif dan santunan kematian sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan yang adil terhadap tenaga kesehatan untuk meningkatkan kinerja mereka menjadi lebih baik lagi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa para tenaga kesehatan memerlukan kebijakan dan perlindungan hukum dalam menjalankan profesinya sebagai garda terdepan, baik. Tenaga kesehatan juga perlu diberikan insentif pada masa Covid-19 ini sebagai bentuk jaminan kehidupan mereka dan apresiasi untuk menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap kinerja mereka

    FENOMENOLOGI OBJEKTIFIKASI SEKSUAL PADA WANITA PENGGUNA TIKTOK DAN INSTAGRAM

    Get PDF
    Abstract. Sexual objectification is someone whose body parts are separate - the eyes are used as objects for sexual use. This research uses objectification theory and symbolic interaction as grounding theory. This study uses a phenomenological approach with a qualitative descriptive method. Interviews were conducted using online media in the form of virtual meet Zoom due to limited distances and adjusting health protocols during the Covid-19 pandemic. Sexual objectivity does exist and has often happened. Publicity of sexual objectification towards women is not a natural thing because this action can harm certain parties, therefore in today's digital era it is important to be eliminated and its badness is recognized by society in order to achieve equality. Already consider social media as a means for women as media users if they have to prioritize them for media content, especially the moral values of society. Keywords: Sexual, Objectification, Women     Abstrak. Objektifikasi seksual adalah seseorang yang bagian tubuhnya terpisah - mata digunakan sebagai objek untuk penggunaan seksual. Penelitian ini menggunakan teori objektifikasi dan interaksi simbolik sebagai landasan teori. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dengan metode deskriptif kualitatif. Wawancara dilakukan menggunakan media online berupa virtual meet Zoom karena keterbatasan jarak dan penyesuaian protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Objektivitas seksual memang ada dan sudah sering terjadi. Publisitas objektifikasi seksual terhadap perempuan bukanlah hal yang wajar karena tindakan ini dapat merugikan pihak-pihak tertentu, oleh karena itu di era digital sekarang ini penting untuk dihilangkan dan diakui keburukannya oleh masyarakat demi tercapainya kesetaraan. Sudah selayaknya diasumsikan sebagai saran bagi perempuan sebagai pengguna media sosial jika mereka harus memprioritaskan niat mereka untuk konten media, terutama nilai moral masyarakat. Kata kunci: Seksual, Objektifikasi, Perempua

    Hubungan antara Interaksi Keluarga dengan Perilaku Berisiko Penyalahgunaan NAPZA pada Remaja

    Get PDF
    Penyalahgunaan narkoba merupakan dampak dari mengkonsumsi NAPZA secara terus hingga terjadinya masalah pada tubuh. Ketergantungan NAPZA yang dilakukan secara tidak benar dapat membuat seorang individu melakukan perilaku menyimpang dalam kehidupan bersosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Interaksi Keluarga dengan Perilaku Berisiko Penyalahgunaan NAPZA pada Remaja di Wilayah UPTD Puskesmas Kecamatan Limo Depok. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasional menggunakan Cross Sectional dengan pengambilan sampel melalui Google Form. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square. Berdasarkan 315 responden terdapat (54,9%) responden yang memiliki perilaku berisiko penyalahgunaan NAPZA dan (45,1%) responden yang tidak memiliki perilaku berisiko penyalahgunaan NAPZA. Sedangkan terdapat (57,1%) responden memiliki interaksi keluarga yang baik dan (42,9%) responden memiliki interaksi keluarga yang kurang baik. Dalam data terdapat 135 responden yang memiliki interaksi keluarga kurang baik, sebanyak 77 orang diantaranya memiliki perilaku berisiko penyalahgunaan narkoba. Sementara, dari 180 responden yang memiliki interaksi keluarga baik, sebanyak 65 orang memiliki perilaku berisiko penyalahgunaan narkoba. Dari hasil uji statistik non-parametrik (Chi-Square test) diperoleh nilai p=0,000 dengan nilai (0,05), sehingga < (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara interaksi keluarga dengan perilaku berisiko penyalahgunaan NAPZA di Wilayah UPTD Puskesmas Kecamatan Limo. Interaksi pada lingkungan keluarga berperan penting untuk mengatasi penyalahgunaan NAPZA pada remaja di Wilayah UPTD Puskesmas Kecamatan Limo
    corecore