1 research outputs found

    PERBEDAAN MOTVASI BELAJAR DALAM TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI ANTARA MAHASISWA BEKERJA DAN MAHASISWA TIDAK BEKERJA DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

    Get PDF
    Kecerdasaan emosional ini mampu melatih kemampuan mahasiswa tersebut, yaitu kemampuan untuk mengelola perasaannya, memotivasi dirinya, tegar dalam menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan dan menunda kepuasan sesaat, mengatur suasana hati reaktif, serta mampu berempati dan bekerja sama dengan orang lain. Kecerdasaan emosi berkembang sejalan dengan usia dan pengalaman. Perilaku belajar didefinisikan sebagai kebiasaan belajar. Kebiasaan belajar yang jelek disebabkan oleh kurangnya kesadaran mahasiswa mengenai makna belajar di pergurungan tinggi, sehingga mahasiswa tersebut merasa frustasi dalam menjalankan proses belajar. Proses belajar berkaitan dengan kecerdasan emosional mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada 66 mahasiswa akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur angkatan 2010 dengan data primer berupa kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah Regresi Liner Berganda yang menggunakan alat bantu komputer dengan SPSS 17. Hasil analisis kemudian di analisis dengan uji asumsi klasik serta uji F dan uji t statisitik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kecerdasan emosional memberikan pengaruh yang signifikaskan dan negative terhadap tingkat pemahaman akuntansi, sedangkan perilaku belajar memberikan pengaruh yang signifikasikan dan negative terhadap tingkat pemahaman akuntansi, dan mahasiswa bekerja dan mahasiswa tidak bekerja memberikan pengaruh yang signifikasikan dan negative terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Variabel kecerdasan emosional mempunyai pengaruh negative terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Pengaruh negative ini menujukkan pengaruh yang terbalik, artinya jika kecerdasan emosional mengingkat mengakibatkan tingkat pemahaman akuntansi menurun, begitu pula sebaliknya. Variabel perilaku belajar mempunyai pengaruh negative terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Pengaruh negative ini menujukkan pengaruh yang terbalik, artinya jika perilaku belajar mengingkat mengakibatkan tingkat pemahaman akuntansi menurun, begitu pula sebaliknya. Variabel mahasiswa bekerja dan mahasiswa tidak bekerja belajar mempunyai pengaruh negative terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Pengaruh negative ini menujukkan pengaruh yang terbalik, artinya jika mahasiswa bekerja dan mahasiwa tidak bekerja mengingkat mengakibatkan tingkat pemahaman akuntansi menurun, begitu pula sebaliknya Kata Kunci : Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar, Dan Mahasiswa Bekarja dan Mahasiswa Tidak Bekerj
    corecore