5 research outputs found

    Analisis Kinerja Fungsi Pengawasan Inspektorat Daerah (Studi Kasus Pada Inspektorat Kabupaten Sumba Timur)

    Get PDF
    Sejak perubahan paradigma dengan pemberlakuan Otonomi Daerah melalui Undang – Undang Nomor 22 Tahun 1999 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Penyelenggaraan otonomi daerah dilaksanakan dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggungjawab kepada daerah. Seiring dengan hal tersebut semakin tinggi tuntutan masyarakat akan peningkatan kinerja birokrasi publik dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada organisasi memberikan dampak yang besar pula tuntutan terhadap kinerja pengawasan Inspektorat. Oleh karena itu Peran pengendalian dan pengawasan Inspektorat dalam fungsinya sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sangat penting dalam proses terciptanya akuntabilitas dan transparansi sehingga tercapai pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean government). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis kinerja fungsi pengawasan Inspektorat Kabupaten Sumba Timur dengan menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti bermaksud memperoleh gambaran yang mendalam tentang kinerja fungsi pengawasan Inspektorat kabupaten Sumba Timur. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini didasarkan pada data primer dan sekunder. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara dengan Inspektur Kabupaten Sumba Timur, Para pejabat eselon III (Inspektur pembantu Wilayah), Pejabat fungsional (auditor), dan Kasubag Evaluasi serta pejabat diluar Inspektorat yaitu Kepala Dinas dan Sekretaris Organisasi Pemerintah Daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja fungsi Inspektorat Kabupaten Sumba Timur belum Optimal sesuai dengan yang diharapkan sehingga dibutuhkan strategi untuk mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan fungsi pengawasan yakni (1) Meningkatkan kompetensi APIP; (2) Memberikan penghargaan sesuai prestasi yang dicapai, dan sebaliknya memberikan punishman (hukuman) pada pegawai yang kurang menunjukkan kinerja baik dan perlunya melakukan pembinaan secara simultan, dan melakukan evaluasi terhadap kinerja auditor; (3) Pemberian sanksi tegas terhadap objek pemeriksaan yang lalai atau kurang berkomitmen terhadap pelaksanaan pengawasan

    Bankruptcy Prevention For Small Businesses During Covid-19 Pandemic

    No full text
    Pandemi COVID-19 berdampak besar pada perekonomian, terutama masyarakat kecil orang bisnis. Banyak usaha kecil terpaksa tutup karena kekurangan pelanggan dan berbagai faktor lain yang mendukung penutupan usaha kecil. Dari dampak pandemi ini, ada beberapa usaha kecil yang sudah mulai tutup bisnis mereka karena masalah "kebangkrutan". Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk menyelidiki penyebab kebangkrutan selama pandemi dan mencari aspek akuntansi yang mendukung kebangkrutan dalam usaha kecil. Data diperoleh melalui wawancara dengan enam informan yang memiliki usaha kecil yang tutup selama pandemi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa penyebab kebangkrutan pada usaha kecil adalah karena kurangnya pelanggan, biaya tinggi, dan penagihan piutang yang tidak lancar. Aspek yang paling dominan dalam mendukung kepailitan adalah pendapatan, beban, dan bagian piutang dari aspek akuntansi

    Determinan Kualitas Audit Intern Pemerintah (Studi Pada Auditor Inspektorat Se-Provinsi Sulawesi Utara)

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh pengetahuan, pengalaman, komitmen profesional, keterampilan komunikasi dan efikasi diri auditor terhadap kualitas audit intern pemerintah daerah serta pengaruh pengetahuan, pengalaman dan komitmen profesional terhadap kualitas audit intern pemerintah daerah yang dimediasi oleh efikasi diri auditor. Studi dilakukan terhadap 220 orang auditor Inspektorat pada 16 Inspektorat di Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan pendekatan survei dan menggunakan metode sampel jenuh atau sensus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan secara langsung maupun melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi komitmen profesional, keterampilan komunikasi dan efikasi diri auditor intern, kualitas audit intern semakin baik. Pengetahuan dan komitmen profesional auditor intern akan meningkatkan efikasi diri auditor. Efikasi diri auditor memediasi pengaruh pengetahuan dan komitmen profesional auditor terhadap kualitas audit intern. Namun demikian, pengetahuan dan pengalaman auditor tidak memberikan pengaruh terhadap kualitas audit intern, pengalaman auditor tidak memberikan pengaruh terhadap efikasi diri auditor dan efikasi diri tidak dapat memediasi pengaruh pengalaman auditor terhadap kualitas audit intern. Studi ini juga menghasilkan model “Kualitas Audit Intern Faktor Input Level Individu

    Dampak Harga Komoditas Dan Nilai Tukar Mata Uang Pada Harga Saham Sektor Pakan Ternak Selama Perang Rusia-Ukraina 2022: Studi Di Pasar Modal Indonesia

    No full text
    Perang Rusia – Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 berdampak pada perekonomian secara global yang diakibatkan oleh aktivitas perang dan sanksi – sanksi yang diberikan kepada Rusia. Lonjakan harga komoditas khususnya pangan dan energi membebani perusahaan – perusahaan dari sisi biaya operasional dan bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh harga jagung, bungkil kedelai, gandum, minyak mentah, dan nilai tukar terhadap harga saham perusahaan sektor pakan ternak yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data diambil dengan cara mencari dan mengumpulkannya dari situs resmi Bursa Efek Indonesia dan situs bereputasi Yahoo Finance, serta penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS versi 26 untuk menganalisis data. Hasil pengujian menunjukkan bahwa harga jagung, gandum, dan nilai tukar berpengaruh negatif terhadap harga saham perusahaan sektor pakan ternak yang terdaftar di BEI sedangkan harga bungkil kedelai dan harga minyak mentah tidak berpengaruh

    Membangun komitmen etika akuntan publik berdasarkan konsep Nilai-nilai etika Rasional Religius Hamka.

    No full text
    Tujuan dari penelitian ini untuk membangun komitmen etika berdasarkan konsep nilai-nilai etika rasional-religius Hamka. Penelitian kritis-religius ini mendasarkan pada wawancara 12 informan akuntan publik dan juga beberapa tokoh agama, terutama untuk hal yang berkait dengan bagaimana ber etika dalam profesi. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa pelanggaran etika dalam praktek akuntan publik yang menunjukkan rendahnya komitmen etika para profesional sebagian besar disebabkan oleh masih begitu dominannya motivasi kebahagiaan materi di kalangan mereka meskipun mereka telah memahami kode etik. Dalam upaya meningkatkan komitmen etika para akuntan public tersebut, perlu dibangun kembali komitmen etika melalui konsep etika kebahagiaan sejati Hamka yang dicapai dengan penerapan Nilai-nilai rasional-religius seperti Iffah, Syajaah, Adil, Hikmah, Mahabbah, Ikhlas, Rajak, Khauf, Taqwa, Syukur, Tawakkal dan Tafakur. Dengan terumuskannya bangunan konsep etika yang rasional-religius ini, maka komitmen etika di kalangan praktisi akuntan publik akan lebih mudah ditingkatkan, terutama karena konsep etika tersebut selain menyentuh sisi-sisi rasional juga sekaligus memiliki pijakan religius. Upaya membangun komitmen etika akuntan publik dilakukan melalui implementasi dan strategi pengenalan nilai-nilai rasional religus Hamka pada materi mata kuliah etika bisnis dan profesi pada perguruan tinggi, PPL oleh IAPI, IAI dan PPPK, serta dapat memasukkan pada kode etik akuntan publik
    corecore