1 research outputs found

    Karakteristik dan aktivitas antibakteri arang kulit singkong/Ag pada Eschericia coli dan Staphylococcus aureus

    No full text
    Pakaian yang memiliki ketahanan terhadap mikroorganisme sangat dibutuhkan dalam bidang medis sehingga alternatif pengembangan material antibakteri pada pakaian perlu dilakukan. Penelitian ini memanfaatkan limbah kulit singkong sebagai arang dengan kombinasiperak (Ag) sebagai fungsi antibakteri. Metode kombinasi arang kulit singkong dengan Ag dibuat dalam variasi 1:1 dan 1:3. Arang kulit singkong/Ag dilakukan karakterisasi menggunakan XRD untuk mengetahui fasa kristalin yang terbentuk. Bakteri uji yang digunakan adalah Escherichia coli ATCC 25922 dan Staphylococcus aureusATCC 9144 yang menjadi penyebab terjadinya infeksi pada manusia.Pengujian antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi cakram berdasarkan pengukuran zona bening yang terbentuk. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kombinasi AKS/Ag yang baik, karakteristik XRD yang menunjukkan fasa kristal dan potensi antibakteri dari AKS/Ag. Hasil penelitian diperoleh AKS/Ag dengan rumus AKS-C6H10O7- –[Ag(NH3)2]+ memiliki karakteristik XRD yang menunjukkan fasa berbentuk kristal ditandai dengan puncak difraksi yang semakin tajam seiring dengan bertambahnya kandungan Ag. Kemampuan daya hambat antibakteri AKS/Ag terhadap E.colisemakin tinggi seiring dengan bertambahnya kandungan Ag dengan kategori daya hambat sedang. Sedangkan terhadap S.aureus kemampuan daya hambat AKS/Ag tergolong kategori daya hambat yang sangat kuat. Untuk AKS tanpa kombinasi tidak memiliki kemampuan daya hambat antibakteri. Penelitian ini dapat dilanjutkan untuk pengaplikasian langsung terhadap pakaian
    corecore