2 research outputs found

    PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PADA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) NURJANAH DI DESA KIMAK KECAMATAN MERAWANG KABUPATEN BANGKA

    Get PDF
    Women’s empowerment is an effort to increase family income so that there is an increase in the quality of life and independence for women.one of the empowerment carried out o women is though agriculture such as the women farmer group Nurjanah Kimak village Merawang  district Bangka regency. The purpose of this study was to analyze the empowerment model and identify empowerment strategies for women by the women farmers group Nurjanah Kimak village Merawang  district Bangka regency. This study was analyzed using the Jim Ife empowerment strategy. The method used in this research is descriptive qualitative method. The results of this study found that the group of women farmers Nurjanah in carrying out their activities using the button-up empowerment model, from the community by the community and back to the community. As for the strategy used in the group of women farmers Nurjanah is (1) planning and policies carried out through socialization. (2)social action carried out through various activities of the women farmer group Nurjanah, and (3) raising awarenessand education through training or teaching

    Pemberdayaan perempuan (studi pada kelompok wanita tani (KWT) Nurjanah di Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka)

    No full text
    Pemberdayaan salah satu upaya untuk memandirikan dan menyejahterakan masyarakat. Di era sekarang program pemberdayaan mulai digalakkan kepada kaum perempuan. Tak hanya dalam bidang keterampilan (kerajinan tangan), program pemberdayaan perempuan juga mencakup ranah pertanian. Seperti pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Nurjanah yang ada di Desa Kimak. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis model pemberdayaan perempuan dan mengidentifikasi strategi pemberdayaan perempuan yang dilakukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Nurjannah Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori pemberdayaan dari Jim Ife. Jim Ife memaparkan ada tiga strategi dalam pemberdayaan yaitu perencanaan dan kebijakan, aksi sosial, dan peningkatan kesadaran dan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang yang terdiri dari Dinas Pangan, Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan perempuan yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Nurjanah. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian berasal dari data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini, analisis dilakukan melalui 3 tahap yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa model pemberdayaan yang digunakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Nurjanah ialah model pendekatan bottom-up. Model ini dianalisis melalui beberapa indikator seperti sumber pendanaan, partisipasi aktor, dan kesejahteraan masyarakat. Model ini menunjukkan adanya pelibatan masyarakat untuk berpartisipasi. Pada penelitian ini perempuan ditempatkan sebagai subjek. Seperti membuat rancangan dan keputusan sendiri. Sehingga terciptanya keberdayaan masyarakat seperti kemandirian dalam pengelolaan program pemberdayaan. Memperoleh penghasilan sebagai ibu rumah tangga. Menciptakan kreativitas dalam mengolah produk. Adapun strategi pemberdayaan yang dilakukan seperti perencanaan dan kebijakan yang dilakukan melalui sosialisasi, tahap aksi sosial yang berupa kegiatan dalam program pemberdayaan dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Nurjanah seperti pembersihan lahan, penanaman, pemanenan, pengolahan, dan pemasaran kepada organisasi masyarakat. serta tahap peningkatan kesadaran yang dilakukan melalui motivasi dan keterampilan pertanian
    corecore